Perbandingan Efektivitas Pembelajaran Daring dan Luring dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA Negeri 1 Pujut Kabupaten Lombok Tengah di Masa Pandemi Covid-19

Authors

Septiyana Tri Ludyasari , Nyoman Sudika , Rahmat Hidayat

DOI:

10.29303/kopula.v4i2.2723

Published:

2022-10-20

Issue:

Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober

Keywords:

efektivitas pembelajaran daring, pembelajaran luring

Articles

Downloads

How to Cite

Ludyasari, S. T., Sudika, N., & Hidayat, R. (2022). Perbandingan Efektivitas Pembelajaran Daring dan Luring dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA Negeri 1 Pujut Kabupaten Lombok Tengah di Masa Pandemi Covid-19. Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan, 4(2), 7–16. https://doi.org/10.29303/kopula.v4i2.2723

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas pembelajaran daring dan pembelajaran luring pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X di SMA Negeri 1 Pujut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan kuantitaif. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan 15 siswa. Metode pengumpulan data berupa angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan efektivitas pembelajaran daring dan Pembelajaran Luring pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 1 Pujut. Hal ini dibuktikan melalui hasil angket dan wawancara yang peneliti lakukan. Dari segi metode mengajar pembelajaran daring memperoleh skor 57,3% dan pembelajaran luring memperoleh skor 71,7%. Dalam penggunaan  media,  skor pembelajaran daring 60% dan pembelajaran luring 72,7%. Dalam segi materi/bahan ajar skor pembelajaran daring 57% dan pembelajaran secara luring memperoleh skor 66,3%. Untuk segi pemanfaatan waktu pembelajaran daring memperoleh skor 57,3% dan pembelajaran secara luring memperoleh skor 66,3%. Dalam segi perilaku siswa pembelajaran daring memperoleh skor 55% dan pembelajaran secara luring memperoleh skor 70%. Dalam segi evaluasi belajar pembelajaran daring memperoleh skor 62,7% dan pembelajaran secara luring memperoleh skor sebanyak 68,7%. Oleh karena itu, diantara pembelajaran daring dan pembelajaran luring diketahui bahwa pembelajaran luring lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran daring

References

A Swan, Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. : Rineka Cipta.
Mulyono, dkk. 2020. Efektivitas Pembelajaran Virtual dalam Meningkatkan Hasil Belajar Statistik Pendidikan di masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 8(3).
Damayanti, Ni Putu Agustina. 2021. Efektivitas Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Google Classroom Terhadap Minat Baca Saat Pandemi Covid-19. Jurnal ilmu Pendidikan, 4(2)
Putri Alycia, Rantikan. 2021. Efektivitas Pembelajaran Daring Bahasa Indonesia Kelas XII SMA RK Deli Murni Bandar Baru. Jurnal pendidikan Bahasa Indonesia, 1(2).
Sipayung, Regina, dkk. 2021. Persepsi Guru Terhadap Efektivitas Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal ilmiah Pendidikan, 4(2).
Suherman, H. 2021. “Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Masa Pandemi Covid-19 di SMK Negeri 2 Tasikmalaya”. Online Thesis, 15(1).
Yolandasari, M. B. 2020. “Efektivitas Pembelajaran Daring dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas II A MI Unggulan Miftahul Huda Tumang Cepogo Boyolali Tahun Pelajaran 2019/2020”.
Yulianto, D. & Nugraheni, A. S. 2021. Efektivitas Pembelajaran Daring dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 1(1), 33-42.
Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group
Iskandar Wassid & Sunendar, Dadang. 2013. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Miles, M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &. D. Bandung:Alfabeta
Maulana, Abdillah. 2021. “Efektivitas Pembelajaran Daring Siswa Kelas X IPA terhadap Hasil Belajar Biologi pada Konsep Biodiversitas”. Jurnal riset dan inovasi pembelajaran.
Husamah. 2014. Pembelajaran Bauruan (Blaned Learning). Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Walsh, S. P., White, K. M., & Young, R. M. 2007. Young and Connected: Psychological influences of mobile phone use amongst Australian youth.
Sadikin, Ali. Dan Nasrul Hakim. 2019. Pengembangan Media E-Learning Interaktif Dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0 Pada Materi Ekosistem Untuk Siswa SMA. Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi. Vol.5, No.2.
Garrison, D. R., & Cleveland-Innes, M. 2005. in Online Learning : Interaction Is Not Enough. American Journal of Distance Education, 19(3), 133–148.
Ngalim Purwanto. 2002. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Karya

Author Biographies

Septiyana Tri Ludyasari, a:1:{s:5:"en_US";s:19:"UNIVERSITAS MATARAM";}

Nyoman Sudika, UNIVERSITAS MATARAM

Rahmat Hidayat, UNIVERSITAS MATARAM

License

Authors who publish with Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Similar Articles

<< < 1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.