Campur Kode Pada Kolom Komentar Grup Facebook Rungan Samawa

Authors

Jannatel Andriani , Burhan Burhan , Rahmat Hidayat

DOI:

10.29303/kopula.v4i1.2717

Published:

2022-03-17

Issue:

Vol. 4 No. 1 (2022): Maret

Keywords:

sosiolinguistik, campur kode, rungan samawa, kolom komentar.

Articles

Downloads

How to Cite

Andriani, J., Burhan, B., & Hidayat, R. . (2022). Campur Kode Pada Kolom Komentar Grup Facebook Rungan Samawa. Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.29303/kopula.v4i1.2717

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk campur kode pada kolom komentar grup facebook rungan samawa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutan berupa teknik catat. Analisis data menggunakan metode padan intralingual dan ekstralingual. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode formal. Hasil penelitian adalah: Bentuk Campur Kode Pada Kolom Komentar Grup Facebook Rungan Samawa yaitu (1) berbentuk tataran kata dasar contohnya,  pang pasar me dean na ‘di pasar mana itu’. Kata turunan yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu kata berimbuhan dan kata ulang, berikut contohnya 1kata berimbuhan, engkakadu becermin ra ble ‘kayaknya tidak pernah becermin deh. Kata becermin merupakan kata yang tersusun dari prefiks /ber-/ + cermin. 2 kata ulang, luk ka belo sabar baeng lahan lamin kam bertahun-tahun ka bangun sekolah nan ‘bisa-bisanya sabar sekali pemilik lahan kalau sudah bertahun-tahun sekolah itu dibangun’. Kata bertahun-tahun merupakan kata ulang berimbuhan yang tersusun dari prefiks /ber-/ + tahun-tahun.  (2) kata hubung contohnya alhamdulillah malah sebaliknya lamin mertua ku datang, ‘alhamdulillah malah sebaliknya kalau mertua ku datang’. (3) frasa contohnya, gak masuk akal dia bilang kayak sisok kokar sementara cowok itu dicari sama cewek dua sekaligus ke rumahnya ‘gak masuk akal dia bilang kayak siput kali sementara cowok itu dicari sama cewek dua sekaligus ke rumahnya’. (4) klausa contohnya, Sumbawa I love you, banyak kebudayaan yang sangat luar biasa yang  harus dilestarikan ‘Sumbawa aku mencintai mu, banyak kebudayaan yang sangat luar biasa yang harus dilestarikan’

References

Arikunto, S.2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Asriany, Ratna Yulida. 2019. Morfologi Bahasa Indonesia. Mataram. Arga Puji Mataram Lombok.

Ayulianti, Novi., Fitria, Esa., dan Haryadi, Ardi Maulana. 2021. Campur Kode Pada Novel Nawang Mekar Di Padang Tandus Karya Joko Waluyo. Caraka: 68-78.

Burhanuddin. 2019a. Pengembangan Bahasa Sumbawa Standard Melalui Penawaran konsep Tata Aksara Bahasa Sumbawa.Lingua Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya: 11-22.

Burhanudin. 2019b. Perbandingan {ber-} Bahasa Indonesia dan {ba-} Bahasa Sumbawa Dialek Taliwang. Lingua Didaktika Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa: 48-59.

Burhanuddin, Mahsun, Sukri, Mahyuni, Saharuddin. 2020. Satuan Lingual {ka}dalam bahasa Sumbawa dialek Jereweh. Mabasan: Masyarakat Bahasa dan sastra nusantara:315-328.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta.

Chaer, Abdul dan Agustina, Leonie.2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta.

Diana, Jumianti, Mahsun dan Burhanuddin. 2019. Gender dalam Bahasa Samawa Tinjauan Antropolinguistik. Tesis S2. Universitas Mataram.

Listyaningrum, Lala. 2021. Campur Kode Dalam Review Produk Kecantikan Oleh Ririe Prams Di Youtube.Caraka: 95-103.

Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra, 2022.Data Bahasa Daerah. Bogor: Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mahsun.2020. Metode Penelitian Bahasatahapan, startegi, metode dan tekniknya.Depok: Rajawali Pers.

Mustakim. 2014. Bentuk Dan Pemilihan Kata. Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Paridi, Khairul., Sudika, I Nyoman., dan Burhanuddin. 2018. Penyuluhan Standardisasi sistem fonologi bahasa Sumbawa. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat: 223-228.

Paridi, Khairul., Burhanuddin., Yulida, Ratna., dan Nazir, Yuniar Yuri. 2019. Pola Penyukukataan dalam bahasa Sumbawa. Arkhais : 53-60.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Siyoto, Sandu dan Sodik, Ali M. 2015. Dasar Metodeologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Siswanto. 2016. Metode Penelitian Sastra: Analisis Struktur Puisi: Yogyakarta. Pustaka pelajar.

Setyaningrum, Kristina Dewi Arta. 2019. Jenis, Bentuk dan Faktor Penyebab Campur Kode dalam Perbincangan Pengisis Acara “Ini Talkshow” Di Net tv.Skripsi.Yogyakarta.Universitas Sanata Dharma.

https://kbbi.kemdikbud.go.id/ Diakses pada tanggal 5 Maret 2022

Author Biographies

Jannatel Andriani, a:1:{s:5:"en_US";s:19:"UNIVERSITAS MATARAM";}

Burhan Burhan, UNIVERSITAS MATARAM

Rahmat Hidayat, UNIVERSITAS MATARAM

License

Authors who publish with Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.