Prinsip Kerja Sama Dalam Percakapan Tayangan Catatan Najwa Episode Susahnya Jadi Perempuan
DOI:
10.29303/kopula.v6i1.3489Published:
2024-03-25Issue:
Vol. 6 No. 1 (2024): MaretKeywords:
Catatan Najwa, Maksim, Narasi, Pragmatik, Prinsip Kerja SamaArticles
Downloads
How to Cite
Wiryandanu, J., Mahsun, M., & Burhanuddin, B. (2024). Prinsip Kerja Sama Dalam Percakapan Tayangan Catatan Najwa Episode Susahnya Jadi Perempuan. Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan, 6(1), 47–63. https://doi.org/10.29303/kopula.v6i1.3489
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan wujud penerapan dan pelanggaran prinsip kerja sama serta menyimpulkan kecenderungan antara salah satunya di dalam sebuah percakapan pada tayangan Catatan Najwa Episode Susahnya Jadi Perempuan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Bentuk penelitiannya adalah deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang mengandung prinsip percakapan berupa penerapan dan pelanggaran prinsip kerja sama. Sumber data dalam penelitian ini adalah tayangan video dari kanal youtube Najwa Shihab yang berjudul “Susahnya Jadi Perempuan†yang dirilis pada tanggal 8 November 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dan teknik lanjutan yakni teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan intralingual dan padan ekstralingual. Hasil analisis data yang berupa deskripsi disajikan melalui dua metode yakni informal dan formal. Hasil dari penelitian ini ditemukan 63 data yang menerapkan prinsip percakapan berupa penerapan prinsip kerja sama sebanyak 9 data, dan pelanggaran prinsip kerja sama yang berjumlah 54 data. Standar prinsip kerja sama dalam komunikasi mengacu pada empat jenis maksim, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Telah ditemukan 9 data contoh percakapan maksim kuantitas yang terbagi dalam 6 data pematuhan prinsip dan 3 data pelanggaran prinsip. Kemudian 9 data contoh percakapan maksim kualitas yang terbagi dalam 7 data penerapan prinsip dan 2 data pelanggaran prinsip. Di dalam maksim relevansi, ditemukan 27 data contoh percakapan yang terdiri dari 18 data penerapan prinsip dan 9 data pelanggaran prinsip. Terakhir ditemukan 18 data contoh percakapan maksim cara yang terbagi dalam 10 data penerapan prinsip dan 8 data pelanggaran prinsip. Selanjutnya hasil analisis disimpulkan memiliki kecenderungan pada pelanggaran prinsip kerja sama dengan data sebanyak 54 dibandingkan dengan penerapan prinsip kerja sama yang hanya berjumlah 9 data.References
Agusmin. (2020). Tindak Tutur Kesantunan Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMPN 3 Satap Jereweh. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, VI, 28-43.
Area, U. M. (2022, Januari 11). Apa Itu Society 5.0 dan Apa Perbedannya dengan Era Industri 4.0?. Diakses pada Desember 29, 2022, dari bakri.uma.ac.id: https://bakri.uma.ac.id/2022/01/11/apa-itu-era-society-5-0-dan-apa-perbedaannya-dengan-era-industri-4-0/
Burhanuddin. (2015). Tindak Tutur Imperatif Khutbah Jumat dalam Tabloid Suara Muhammadiyah. Prasasti II, II, 464-469.
Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Kholifah. (2020). Prinsip Kerja Sama pada Talkshow Hitam Putih di Trans7 dan Implikasinya pada Pembelajaran Dialog Interaktif di Kelas IX SMP. Prosiding Konferensi Ilmiah Pendidikan, I, 120-124.
Lestari. (2021). Tindak Tutur Direktif dalam Pidato Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat dalam Penanganan Penyebaran Virus Korona-19. Jurnal Ilmiah Mandala Education, VII, 23-33.
Mahsun. (2012). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali Pers.
Nisa. (2022, Januari 12). Mengenal Apa Itu Society 5.0 dan Contoh Penerapannya dalam Berbagai Bidang. Diakses pada Desember 2022, 28, dari inmarketing.id: https://inmarketing.id/society-5-0-adalah.html
Sari, F. (2022). Tindak Tutur Imperatif Guru dalam Pembelajaran di SD Negeri Aik Kangkung Kecamatan Sekongkang. Jurnal Lentera, IV, 25-50.
Shihab, N. (2021, November 8). Susahnya Jadi Perempuan. Diakses pada Agustus12,2022,dariCatatanNajwa:https://www.youtube.com/watch?=0hO_xJuUVPI&t=1338s
Sumarlam, & Burhanuddin. (2015). Strategi Kesopanan Berbahasa Presiden Joko Widodo: Potret Tindak Tutur Penanganan Masalah Sosial-Politik Bangsa. Adabiyyat, XIV, 168-189.
Verhaar. (2001). Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers.
Area, U. M. (2022, Januari 11). Apa Itu Society 5.0 dan Apa Perbedannya dengan Era Industri 4.0?. Diakses pada Desember 29, 2022, dari bakri.uma.ac.id: https://bakri.uma.ac.id/2022/01/11/apa-itu-era-society-5-0-dan-apa-perbedaannya-dengan-era-industri-4-0/
Burhanuddin. (2015). Tindak Tutur Imperatif Khutbah Jumat dalam Tabloid Suara Muhammadiyah. Prasasti II, II, 464-469.
Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Kholifah. (2020). Prinsip Kerja Sama pada Talkshow Hitam Putih di Trans7 dan Implikasinya pada Pembelajaran Dialog Interaktif di Kelas IX SMP. Prosiding Konferensi Ilmiah Pendidikan, I, 120-124.
Lestari. (2021). Tindak Tutur Direktif dalam Pidato Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat dalam Penanganan Penyebaran Virus Korona-19. Jurnal Ilmiah Mandala Education, VII, 23-33.
Mahsun. (2012). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali Pers.
Nisa. (2022, Januari 12). Mengenal Apa Itu Society 5.0 dan Contoh Penerapannya dalam Berbagai Bidang. Diakses pada Desember 2022, 28, dari inmarketing.id: https://inmarketing.id/society-5-0-adalah.html
Sari, F. (2022). Tindak Tutur Imperatif Guru dalam Pembelajaran di SD Negeri Aik Kangkung Kecamatan Sekongkang. Jurnal Lentera, IV, 25-50.
Shihab, N. (2021, November 8). Susahnya Jadi Perempuan. Diakses pada Agustus12,2022,dariCatatanNajwa:https://www.youtube.com/watch?=0hO_xJuUVPI&t=1338s
Sumarlam, & Burhanuddin. (2015). Strategi Kesopanan Berbahasa Presiden Joko Widodo: Potret Tindak Tutur Penanganan Masalah Sosial-Politik Bangsa. Adabiyyat, XIV, 168-189.
Verhaar. (2001). Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers.
Author Biographies
Jihana Wiryandanu, Universitas Mataram
Mahsun Mahsun, Universitas Mataram
Burhanuddin Burhanuddin, Universitas Mataram
License
Authors who publish with Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).