PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI TEKS NARASI MELALUI PENDEKATAN INTEGRATIF SISWA KELAS VII-E SMP NEGERI 2 MATARAM 2008/2009
DOI:
10.29303/kopula.v1i2.2545Published:
2019-10-28Issue:
Vol. 1 No. 2 (2019): OktoberKeywords:
mengubah teks, teks wawancara, teks narasi, pendekatan integratifArticles
Downloads
How to Cite
Sukmawati, S., Jafar, S., & Rohana, S. (2019). PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI TEKS NARASI MELALUI PENDEKATAN INTEGRATIF SISWA KELAS VII-E SMP NEGERI 2 MATARAM 2008/2009. Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan, 1(2), 80–87. https://doi.org/10.29303/kopula.v1i2.2545
Abstract
Penelitian ini bermaksud menjelaskan peningkatan kemampuan siswa kelas VII-E SMP Negeri 2 Mataram dalam mengubah teks wawancara menjadi teks narasi melalui pendekatan integratif tahun pelajaran 2008/2009, termasuk memotret kinerja guru dan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi; dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan integratif melalui pembelajaran dapat mengubah teks wawancara menjadi narasi. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil kemampuan mengubah teks wawancara menjadi narasi. Hasil belajar yang dicapai tiap siswa pada siklus I bervariatif. Siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM atau tidak tuntas sebanyak 14 siswa (35,90%), yang telah tuntas mencapai 25 siswa (64,10%) dengan nilai rata-rata 73,97. Hasil belajar yang dicapai siswa pada siklus II memenuhi KKM karena tidak ada satu siswa pun yang nilai kemampuannya di bawah KKM yaitu dengan nilai rata-rata 78,61. Kinerja siswa positif mulai tampak pada siklus I, yaitu mengikuti pembelajaran mulai terkondisikan, tampak ketertarikan siswa guru, memperhatikan penjelasan guru, kemampuan mengubah teks wawancara, mampu berdiskusi, mampu mengerjakan tugas secara mandiri, dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, merefleksikan hasil pembelajaran dengan baik, serta bersemangat dalam pembelajaran, tetapi belum mampu menyimak teks wawancara dengan baik. Pada siklus II, terjadi peningkatan dalam kemampuan menyimak teks wawancara dengan baik naik sebanyak 9,09%, serta semua aspek pada siklus I telah mengalami kenaikan mencapai indikator ketercapaian minimal yang ditetapkan.References
Akhadiah, Sabarti, dkk. 1994. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta:Erlangga.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Keraf, Gorys. 2004. Argumentasi dan Narasi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Sodiq, Syamsul.2004. Pendidikan Integratif, Holistik dan Kolaboratif dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Makalah pada Seminar Internasional “Menuju Kecemerlangan Kebudayaan Jepang dan Asean (To World The Bright Future of Jafanese and Asean Cultures) yang diselenggarakan Unesa di Mandarin Oriental di Hotel Majapahit Surabaya. Surabaya: 6-8 Desember 2004.
Sumadiria, AS Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature. Bandung: Simbiesa Rekatama Media.
Suyatno, 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa Sastra: Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Surabaya:SIC.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pusaka.
Yunus, Muhamad Suparno. 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Keraf, Gorys. 2004. Argumentasi dan Narasi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Sodiq, Syamsul.2004. Pendidikan Integratif, Holistik dan Kolaboratif dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Makalah pada Seminar Internasional “Menuju Kecemerlangan Kebudayaan Jepang dan Asean (To World The Bright Future of Jafanese and Asean Cultures) yang diselenggarakan Unesa di Mandarin Oriental di Hotel Majapahit Surabaya. Surabaya: 6-8 Desember 2004.
Sumadiria, AS Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature. Bandung: Simbiesa Rekatama Media.
Suyatno, 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa Sastra: Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Surabaya:SIC.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pusaka.
Yunus, Muhamad Suparno. 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
Author Biographies
Sukmawati Sukmawati, Universitas Mataram
Syamsinas Jafar, Universitas Mataram
Siti Rohana, Universitas Mataram
License
Authors who publish with Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).