Main Article Content

Jihana Wiryandanu
Mahsun Mahsun
Burhanuddin Burhanuddin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan wujud penerapan dan pelanggaran prinsip kerja sama serta menyimpulkan kecenderungan antara salah satunya di dalam sebuah percakapan pada tayangan Catatan Najwa Episode Susahnya Jadi Perempuan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Bentuk penelitiannya adalah deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang mengandung prinsip percakapan berupa penerapan dan pelanggaran prinsip kerja sama. Sumber data dalam penelitian ini adalah tayangan video dari kanal youtube Najwa Shihab yang berjudul “Susahnya Jadi Perempuan” yang dirilis pada tanggal 8 November 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dan teknik lanjutan yakni teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan intralingual dan padan ekstralingual. Hasil analisis data yang berupa deskripsi disajikan melalui dua metode yakni informal dan formal. Hasil dari penelitian ini ditemukan 63 data yang menerapkan prinsip percakapan berupa penerapan prinsip kerja sama sebanyak 9 data, dan pelanggaran prinsip kerja sama yang berjumlah 54 data. Standar prinsip kerja sama dalam komunikasi mengacu pada empat jenis maksim, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Telah ditemukan 9 data contoh percakapan maksim kuantitas yang terbagi dalam 6 data pematuhan prinsip dan 3 data pelanggaran prinsip. Kemudian 9  data contoh percakapan maksim kualitas yang terbagi dalam 7 data penerapan prinsip dan 2 data pelanggaran prinsip. Di dalam maksim relevansi, ditemukan 27 data contoh percakapan yang terdiri dari 18 data penerapan prinsip dan 9 data pelanggaran prinsip. Terakhir ditemukan 18 data contoh percakapan maksim cara yang terbagi dalam 10 data penerapan prinsip dan 8 data pelanggaran prinsip. Selanjutnya hasil analisis disimpulkan memiliki kecenderungan pada pelanggaran prinsip kerja sama dengan data sebanyak 54 dibandingkan dengan penerapan prinsip kerja sama yang hanya berjumlah 9 data.

Article Details

References
Agusmin. (2020). Tindak Tutur Kesantunan Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMPN 3 Satap Jereweh. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, VI, 28-43.
Area, U. M. (2022, Januari 11). Apa Itu Society 5.0 dan Apa Perbedannya dengan Era Industri 4.0?. Diakses pada Desember 29, 2022, dari bakri.uma.ac.id: https://bakri.uma.ac.id/2022/01/11/apa-itu-era-society-5-0-dan-apa-perbedaannya-dengan-era-industri-4-0/
Burhanuddin. (2015). Tindak Tutur Imperatif Khutbah Jumat dalam Tabloid Suara Muhammadiyah. Prasasti II, II, 464-469.
Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Kholifah. (2020). Prinsip Kerja Sama pada Talkshow Hitam Putih di Trans7 dan Implikasinya pada Pembelajaran Dialog Interaktif di Kelas IX SMP. Prosiding Konferensi Ilmiah Pendidikan, I, 120-124.
Lestari. (2021). Tindak Tutur Direktif dalam Pidato Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat dalam Penanganan Penyebaran Virus Korona-19. Jurnal Ilmiah Mandala Education, VII, 23-33.
Mahsun. (2012). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali Pers.
Nisa. (2022, Januari 12). Mengenal Apa Itu Society 5.0 dan Contoh Penerapannya dalam Berbagai Bidang. Diakses pada Desember 2022, 28, dari inmarketing.id: https://inmarketing.id/society-5-0-adalah.html
Sari, F. (2022). Tindak Tutur Imperatif Guru dalam Pembelajaran di SD Negeri Aik Kangkung Kecamatan Sekongkang. Jurnal Lentera, IV, 25-50.
Shihab, N. (2021, November 8). Susahnya Jadi Perempuan. Diakses pada Agustus12,2022,dariCatatanNajwa:https://www.youtube.com/watch?=0hO_xJuUVPI&t=1338s
Sumarlam, & Burhanuddin. (2015). Strategi Kesopanan Berbahasa Presiden Joko Widodo: Potret Tindak Tutur Penanganan Masalah Sosial-Politik Bangsa. Adabiyyat, XIV, 168-189.
Verhaar. (2001). Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers.