Main Article Content

Burhan Burhan

Abstract

Mahsun (2004) membagi Bahasa Sumbawa (BS) ke dalam empat dialek, yaitu Dialek Sumbawa Besar (DSB), Dialek Taliwang (DT), Dialek Jereweh (DJ), dan Dialek Tongo (DTn). Kajian ini bertujuan menjelaskan pemakaian keempat dialek dalam kaitannya dengan dialek lain se-bahasa Sumbawa ditinjau dari aspek sosiolinguistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dialek Sumbawa Besar merupakan dialek standar dan memegang peranan yang penting atas tiga dialek lainnya. Bagi orang luar yang belum menguasai dan ingin belajar BS, cukup dengan belajar DSB, orang tersebut sudah dihargai dan dapat menggunakannya pada wilayah pakai ketiga dialek lainnya, tetapi tidak sebaliknya. Dialek-dialek lain hanya digunakan oleh penuturnya tidak lintas dialek, yang digunakan cenderung Dialek Sumbawa Besar

Article Details

References
Ayatrohaedi. 1979. Dialektologi Sebuah Pengantar. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Jakarta.
Chaer, A dan Agustina, L. 1995. Sosiolinguistik : Perkenalan Awal. Rineka Cipta. Jakarta. Chambers, J.K. & Trudgill, Peter. 1980. Dialectology. Cambridge University Press.
Sumarsono dan Partana, Paina. 2002. Sosiolinguistik. Sabda. Yogyakarta.
Steinhauer, H. 1991. Khasanah Bahasa di Indonesia dan Masalah Dialek Vs. Bahasa. Makalah Simposium Bahasa Nasional dan Bahasa Daerah Antarnegara Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Yogyakarta
Mahsun. 1994. Penelitian Geografi Dialek Bahasa Sumbawa. Disertasi : Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Mahsun. 1995. Dialektologi Diakronis. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Mahsun, 2005. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.