Keabsahan Perjanjian Kredit Dengan Fitur Shopee Paylater Pada Aplikasi Shopee

(Studi Perbandingan Kuh Perdata Dan Hukum Islam)

  • Elinda Sari
  • Rahmawati Kusuma Fakultas Hukum Universitas Mataram

Abstract

This study aims is to know and to analyze debt agreement legal concept in the view of KUHPerdata and Islamic Law, and how is the concept of debt agreement by using Shopeepaylater in Shoppe app according to KUHPerdata and Islamic Law. This research applied normative legal research and statute and comparative approaches. result of this study shows that, according to KUHPerdata, credit agreement on the using shopeepaylater has been comply with all legal requirements in the KUHPedata and related law sources such as implementing regulations from Shopee paylater, thus in the perspective of KUHPerdata shopee paylater agreement is legit. However, in the perspective of Islamic Law shopeepay later is not valid because it is violates the sharia principle, which is it has usury element with 2,95% of interest and every added value which agreed in the agreement conclusion or contract, then it is usury or “riba”, thus shopee pay later in the perspective of Islamic Law is invalid.

References

Buku
Agust Triyanta, 2016, Hukum Perbankan Syariah, Setara Press, Malang.
Ahmad M. Ramli, 2004,Cyber Law dan HAKI dalam Sistem Hukum Indonesia, Refika Aditama, Jakarta.
Salim HS, 2017, Hukum Kontrak (Teori &teknik penyusunan kontrak), Sinar Grafika, Jakarta
Jurnal
Abdul Karim Munthe,2015,Penggunaan Perjanjian Baku dalam Transaksi Bisnis menurut Hukum Islam, AhkamVol. XV, No. 2, Fakultas Hukum universitas Indonesia.
Peraturan-peraturan
Republik Indonesia, 1998. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1998 perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 tahun 1992 tentang Perbankan, TLN No 3790.
Republik Indonesia, Dewan Syariah Nasional MUI No. 117/DSN-MUI/II/2018 tentang Layanan pembiayaan berbasis teknologi informasi.
Republik Indonesia, DSN MUI No.17/DSN-MUI/IX/2000 tentang sanksi atas nasabah mampu yang menunda-nunda pembayaran.
Republik Indonesia, Kitab Undang-undang Hukum Perdata
Republik Indonesia, Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Internet
Bambang Pratama, Mengenal Kontrak elektronik, click wrap agreement dan tanda tangan elektronik, diakses melaui, https://business-law.binus.ac.id/2017/03/31/mengenal-kontrak-elektronik-click-wrap-agreement-dan-tanda-tangan-elektronik/ tanggal 18 Januari 2022 pukul 19.36 Wita.
CIMB NIAGA, Pengertian Tentang Bank Syariah dan Istilah di Dalamnya, Diakses melalui https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/pengertian-tentang-bank-syariah-dan-istilah-di-dalamnya Pada tanggal 17 Januari 2022, pukul 19.03 Wita
Shopee,[SPayLater] Berapa Biaya Cicilan SpayLater, Diakses melalui https://help.shopee.co.id/s/article/Berapa-suku-bunga ShopeePayLater pada tnggal 15 Oktober 202, pukul 10.19 Wita.
Siti Hadijah. 2019. Aplikasi Layanan Pay Later Makin Diminati, Yuk Cek Keuntungan dan Kerugiannya. Diakses melalui https://www.cermati.com/artikel/aplikasi-layanan-pay-latermakindiminati-yuk-cek-keuntungan-dan-kerugiannya. Diakses pada 05 oktober 2021.
Tria Meriza, Hukum Shopee Paylater, diakses melalui https://www.instagram.com/reel/CX4hEWYIug5/?utm_medium=copy_link pada 28 Desember pukuln 14.13 Wita.
Published
2022-10-07
How to Cite
Sari, E., & Kusuma, R. (2022). Keabsahan Perjanjian Kredit Dengan Fitur Shopee Paylater Pada Aplikasi Shopee : (Studi Perbandingan Kuh Perdata Dan Hukum Islam). Private Law, 2(3), 540-548. https://doi.org/10.29303/prlw.v2i3.1532

DB Error: Unknown column 'Array' in 'where clause'