Main Article Content

Vina Melysa
Sapiin Sapiin
Johan Mahyudi

Abstract

Penelitian ini berfokus pada bentuk-bentuk patologi sosial. Novel The Bloody Rose mengangkat cerita yang menyuguhkan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan patologi sosial yang dekat dengan kehidupan sehari-hari seperti kemiskinan, korupsi dan pembunuhan. Kemiskinan yang digambarkan penulis dalam novel The Bloody Rose ditandai dengan si tokoh kekurangan materi, hidup minimum, status kesehatan, pendapatan rendah, dan harga diri.  Korupsi dilakukan dengan memonopoli kekuasaan dan mementingkan kepentingan pribadi. Pembunuhan dilakukan secara sengaja, berencana, kekesalan dan cemburu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra yang berfokus pada teori patologi sosial Soejono Soekanto. Pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan. Metode analisis data terdiri dari tiga yaitu tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel the bloody rose menggambarkan bentuk patologi sosial kemiskinan dengan ciri-ciri kekurangan materi, hidup minimum status kesehatan, pendapatan rendah, dan rendah diri. Bentuk patologi sosial korupsi digambarkan dengan memonopoli kekuasaan dan mementingkan kepentingan pribadi, serta bentuk patologi sosial pembunuhan dibagi menjadi pembunuhan sengaja, berencana, serta kekesalan dan kecemburuan. Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang disampaikan kedepannya untuk lebih mengembangkan penelitian patologi sosial diantaranya dengan mengganti objek penelitian yang awalnya novel menjadi lingkungan peserta didik yakni sekolah ataupun masyarakat

Article Details

References
Aini, J., Burhanuddin, Saharudin. 2021. Konstruksi Perempuan Dalam Lagu-Lagu Berbahasa Sasak: Studi Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(3).
Alif, A. L. S. (2020). “Nilai Religi Najib Mahfudz dalam Novel Aulad Haratina Qissah Rifa'ah (Kajian Sosiologi Sastra Karya Wellek dan Warren)”. Alfaz (Arabic Literatures for Academic Zealots), 8(2), 118-37.
Badan Pusat Statistik. 2022. “Persentase Penduduk Miskin Maret 2022 turun menjadi 9,54persen”. Jakarta: BPS Pusat
Candra, A. (2020). “Korupsi Menurut Ariyo Aṭṭhaṅgiko Maggo di dalam Ajaran Buddha Gotama”. Dhammavicaya, 4(2), 17-28.
Damayanti, S., Johan Mahyudi, dan Burhanuddin. 2022. Morfologi Cerita Wadu Ntanda Rahi Model Analisis Vladimir Propp. Jurnal Ilmiah Mandala Education 8 (2)
Kamus Besar Bahasa Indonesia V (Online)
Kitab Undang-undang Hukum Pidana (Online)
Lestari, Y. S. (2018). “Korupsi: Suatu Kajian Analisis di Negara Maju dan Negara Berkembang”. Community: Pengawas Dinamika Sosial, 3(2).
Nurmalayani, A., Burhanuddin, dan Mahyudi, J. 2020. Burhanuddin, dan Mahyudi, J. 2020. Traces of History in Tere Liye’s Novels Towards the Development of Teaching Material for Historical Texts Teaching in High School. Proceedings of the 1st Annual Conference on Education and Social Sciences.
Nurmalayani, A., Burhanuddin, dan Mahyudi, J. 2021. Fakta Kemanusiaan dalam Novel tentang Kamu Karya Tere Liye yang Mencerminkan Sejarah PKI: Kajian Strukturalisme Genetik Lucien Goldmann. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(1).
Pratiwi, NI (2017). “Penggunaan Media Video Call dalam Teknologi Komunikasi”. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 1 (2), 202-224.
Resviandira, Daras. 2022. The Bloody Rose. Jakarta: Bhuana Ilmu Komputer.
Safitri, E. dkk. 2023. Kata-kata Bermakna Konotasi dalam Lirik Sakeco Sumbawa. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 11(1).
Sari, M. (2021). “Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kemiskinan di Kabupaten Mandailing Natal”. (Doctoral dissertation, IAIN Padangsidimpuan).
Sari, M., & Asmendri, A. (2020). “Penelitiam Kepustakaan (library research) dalam penelitian pendidikan IPA”. IPA. Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, 6 (1), 41-53.
Soekanto, S., & Sulistyowati, B. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Wulandari, A., & Sulanjari, B. (2022). “Analisis Film Pendek Lemantun Karya Wregas Bhanuteja dengan Teori Sosiologi Sastra”. Kaloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, 1(1), 48-60.