Bentuk Patologi Sosial Kemiskinan, Korupsi dan Pembunuhan dalam Novel The Bloody Rose Karya Daras Resviandira

Authors

Vina Melysa , Sapiin Sapiin , Johan Mahyudi

DOI:

10.29303/kopula.v2i2.2735

Published:

2020-10-22

Issue:

Vol. 2 No. 2 (2020): Oktober

Keywords:

patologi sosial, kemiskinan, koropsi, pembunuhan

Articles

Downloads

How to Cite

Melysa, V., Sapiin, S., & Mahyudi, J. (2020). Bentuk Patologi Sosial Kemiskinan, Korupsi dan Pembunuhan dalam Novel The Bloody Rose Karya Daras Resviandira. Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan, 2(2), 42–53. https://doi.org/10.29303/kopula.v2i2.2735

Abstract

Penelitian ini berfokus pada bentuk-bentuk patologi sosial. Novel The Bloody Rose mengangkat cerita yang menyuguhkan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan patologi sosial yang dekat dengan kehidupan sehari-hari seperti kemiskinan, korupsi dan pembunuhan. Kemiskinan yang digambarkan penulis dalam novel The Bloody Rose ditandai dengan si tokoh kekurangan materi, hidup minimum, status kesehatan, pendapatan rendah, dan harga diri.  Korupsi dilakukan dengan memonopoli kekuasaan dan mementingkan kepentingan pribadi. Pembunuhan dilakukan secara sengaja, berencana, kekesalan dan cemburu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra yang berfokus pada teori patologi sosial Soejono Soekanto. Pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan. Metode analisis data terdiri dari tiga yaitu tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel the bloody rose menggambarkan bentuk patologi sosial kemiskinan dengan ciri-ciri kekurangan materi, hidup minimum status kesehatan, pendapatan rendah, dan rendah diri. Bentuk patologi sosial korupsi digambarkan dengan memonopoli kekuasaan dan mementingkan kepentingan pribadi, serta bentuk patologi sosial pembunuhan dibagi menjadi pembunuhan sengaja, berencana, serta kekesalan dan kecemburuan. Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang disampaikan kedepannya untuk lebih mengembangkan penelitian patologi sosial diantaranya dengan mengganti objek penelitian yang awalnya novel menjadi lingkungan peserta didik yakni sekolah ataupun masyarakat

References

Aini, J., Burhanuddin, Saharudin. 2021. Konstruksi Perempuan Dalam Lagu-Lagu Berbahasa Sasak: Studi Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(3).
Alif, A. L. S. (2020). “Nilai Religi Najib Mahfudz dalam Novel Aulad Haratina Qissah Rifa'ah (Kajian Sosiologi Sastra Karya Wellek dan Warren)”. Alfaz (Arabic Literatures for Academic Zealots), 8(2), 118-37.
Badan Pusat Statistik. 2022. “Persentase Penduduk Miskin Maret 2022 turun menjadi 9,54persen”. Jakarta: BPS Pusat
Candra, A. (2020). “Korupsi Menurut Ariyo Aṭṭhaṅgiko Maggo di dalam Ajaran Buddha Gotama”. Dhammavicaya, 4(2), 17-28.
Damayanti, S., Johan Mahyudi, dan Burhanuddin. 2022. Morfologi Cerita Wadu Ntanda Rahi Model Analisis Vladimir Propp. Jurnal Ilmiah Mandala Education 8 (2)
Kamus Besar Bahasa Indonesia V (Online)
Kitab Undang-undang Hukum Pidana (Online)
Lestari, Y. S. (2018). “Korupsi: Suatu Kajian Analisis di Negara Maju dan Negara Berkembang”. Community: Pengawas Dinamika Sosial, 3(2).
Nurmalayani, A., Burhanuddin, dan Mahyudi, J. 2020. Burhanuddin, dan Mahyudi, J. 2020. Traces of History in Tere Liye’s Novels Towards the Development of Teaching Material for Historical Texts Teaching in High School. Proceedings of the 1st Annual Conference on Education and Social Sciences.
Nurmalayani, A., Burhanuddin, dan Mahyudi, J. 2021. Fakta Kemanusiaan dalam Novel tentang Kamu Karya Tere Liye yang Mencerminkan Sejarah PKI: Kajian Strukturalisme Genetik Lucien Goldmann. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(1).
Pratiwi, NI (2017). “Penggunaan Media Video Call dalam Teknologi Komunikasi”. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 1 (2), 202-224.
Resviandira, Daras. 2022. The Bloody Rose. Jakarta: Bhuana Ilmu Komputer.
Safitri, E. dkk. 2023. Kata-kata Bermakna Konotasi dalam Lirik Sakeco Sumbawa. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 11(1).
Sari, M. (2021). “Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kemiskinan di Kabupaten Mandailing Natal”. (Doctoral dissertation, IAIN Padangsidimpuan).
Sari, M., & Asmendri, A. (2020). “Penelitiam Kepustakaan (library research) dalam penelitian pendidikan IPA”. IPA. Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, 6 (1), 41-53.
Soekanto, S., & Sulistyowati, B. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Wulandari, A., & Sulanjari, B. (2022). “Analisis Film Pendek Lemantun Karya Wregas Bhanuteja dengan Teori Sosiologi Sastra”. Kaloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, 1(1), 48-60.

Author Biographies

Vina Melysa, a:1:{s:5:"en_US";s:113:"1Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram";}

Sapiin Sapiin, Universitas Mataram

Johan Mahyudi, Universitas Mataram

License

Authors who publish with Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.