Strata Norma Geguritan Kidungan Baödayǎ Karya Rangga Azhary

Authors

Angelie Ade Kantari , Mari'i Mari'i , johan Mahyudi

DOI:

10.29303/kopula.v6i1.3666

Published:

2024-03-12

Issue:

Vol. 6 No. 1 (2024): Maret

Keywords:

strata norma, geguritan, antologi Geguritan Kidungan Baödayǎ

Articles

Downloads

How to Cite

Ade Kantari, A., Mari’i, M., & Mahyudi, johan . (2024). Strata Norma Geguritan Kidungan BaödayÇŽ Karya Rangga Azhary. Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan, 6(1), 1–12. https://doi.org/10.29303/kopula.v6i1.3666

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah strata norma Geguritan Kidungan Baödayǎ karya Rangga Azhary? Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan strata norma Geguritan Kidungan Baödayǎ karya Rangga Azhary. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan teknik membaca dan mencatat. Sumber data dalam penelitian ini adalah delapan geguritan diambil dalam antologi Geguritan Kidungan Baödayǎ karya Rangga Azhary. Geguritan-geguritan tersebut antara lain; (1) Ndéq Bangge; (2) Sekolah Care Laéq; (3) Makat akh, Makat; (4) Sakit Bayu; (5) Loéqan Mudarat; (6) Manok Maté Romboq Taroq; (7) Khayal; dan (8) Péte Sangu. Berdasarkan hasil analisis data strata norma Roman Ingarden dalam Geguritan Kidungan Baödayǎ karya Rangga Azhary dapat disimpulkan bahwa (1) lapis bunyi berupa asonansi dan aliterasi. Bunyi-bunyi tersebut memberikan penekanan bunyi khusus, mempermudah pembaca dalam memahami geguritan, serta menambah unsur keindahan atau estetika dalam geguritan; (2) lapis arti memberikan gambaran tentang kisah yang terjadi pada kehidupan sehari-hari manusia; (3) lapis objek berupa satuan arti yang menimbulkan lapis ketiga berupa objek-objek yang dikemukakan; (4) lapis dunia menyatakan beberapa hal yang dipandang dari sudut pandang tertentu; (5) lapis metafisis menyatakan tentang ketragisan dan kesedihan yang terjadi dalam geguritan. Kedelapan geguritan tersebut menyampaikan pesan-pesan yang berbeda-beda berdasarkan tema yang berada di dalamnya.

References

Ahmad, I., (2022). “Nilai Religius dalam Antologi Geguritan Sesanti Tedhak Siti Karya Imam Budhi Santosa (Analisis Strata Norma Roman Ingarden)”. Skripsi: Universitas Sebelas Maret.
Anonim._______. Sastra Sasak. (diakses melalui https://id.wikipedia.org/wiki/Sastra Sasak – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm diakses pada 06 Februari 2023).
Anonim._______. Sastra. (diakses melalui https://id.wikipedia.org/Sastra – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm diakses pada 28 Mei 2023).
Arikunto, S., (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azhary, R., (2010). Puisi-Puisi Tembang Sasak: Geguritan Kidungan Baödayǎ. Mataram: Caraka Darma Aksara.
Harun, Mohd. (2018). Pembelajaran Puisi Untuk Mahasiswa. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.

Author Biographies

Angelie Ade Kantari, Universitas Mataram

Mari'i Mari'i, Universitas Mataram

johan Mahyudi, Universitas Mataram

License

Authors who publish with Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Most read articles by the same author(s)