Kejahatan Berbahasa dalam Kolom Komentar Instagram Ernando Terkait Blunder
DOI:
10.29303/kopula.v6i2.5101Published:
2024-10-02Issue:
Vol. 6 No. 2 (2024): OktoberKeywords:
ujaran kebencian, instagram, semantik, makna kataArticles
Downloads
How to Cite
Gufron, M. Z., & Ardhianti , M. (2024). Kejahatan Berbahasa dalam Kolom Komentar Instagram Ernando Terkait Blunder. Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan, 6(2), 111–122. https://doi.org/10.29303/kopula.v6i2.5101
Abstract
Media sosial telah menjadi komponen utama dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan juga menjadi forum bebas dan terbuka bagi seluruh orang karena banyaknya cara untuk berkomunikasi melalui jaringan internet. Hanya dengan sebuah status atau unggahan dari seseorang pada media sosial saja bisa menimbulkan kejahatan berbahasa. Penelitian ini mendeskripsikan makna leksikal dan gramatikal dalam kolom komentar Instagram @nandoariiiss yang selanjutnya hasil analisis makna tersebut digunakan untuk mendeskripsikan perkataan yang mengandung ujaran kebencian. Teori semantik dan pragmatik digunakan dalam penelitian guna membedah makna dan tuturan. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif serta menerapkan metode deskriptif kualitatif. Akun media sosial Instagram Ernando merupakan sumber data penelitian ini sedangkan datanya berupa kata-kata yang terindikasi mengandung ujaran kebencian dan terdapat dalam kolom komentar tersebut. Teknik dokumentasi digunakan penulis dalam melakukan teknik pengumpulan data, sedangkan teknik penganalisisan data yang diterapkan adalah analisis deskriptif. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa jenis ujaran kebencian yang ditemukan ada dua, yaitu ejekan dan hinaan. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan terdapat enam ujaran kebencian dengan rincian dua berupa ejekan dan empat berupa hinaan. Dengan rincian dua hinaan yang menggunakan kata fisik, seperti ada kata goblok dan tolol, serta satu hinaan yang menggunakan kata dari bagian tubuh, seperti kata pantek.References
Af’al, W. (2022). Ujaran Kebencian Terhadap Aktor Arya Saloka di Media Sosial Twitter : Kajian Linguistik Forensik Pendahuluan. Jurnal Sinestesia, 12(2), 435. https://www.sinestesia.pustaka.my.id/journal/article/view/197
Ahasa, K. B., Besar, A., & Medan, U. N. (2020). SEMANTIK LEKSIKAL, SEMANTIK KALIMAT, MAKNA DAN KONTEKS BAHASA ACEH BESAR. 2.
Ardhianti. (2022). Tuturan yang Berdampak Hukum Ditinjau dari Elemen dan Fungsi Konteks Kultural di Media Sosial Tik-Tok Indonesia. Kembara Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 8(1), 144. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/kembara/article/view/19235
Christy Evelin, Grasella Ras Maria Br Damanik, Leni Fadia, & Quratu Ainil Hilma. (2023). Analisis Ujaran Kebencian Terhadap Fuji Utami Putri Dalam Kolom Komentar Postingan di Instagram Fuji Utami Putri. Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 2(1), 37. https://doi.org/10.61132/semantik.v2i1.179
Djajasudarma, F. (2016). Semantik 1 "Makna Leksikal dan Makna Gramatikal." Bandung: PT Refika Aditama.
Djajasudarma, F. (2016). Semantik 2 "Relasi Makna, Paradigmatik, Sintagmatik, dan Derivasional." Bandung: PT Refika Aditama.
Lestari, D., Firmansyah, D., & Solihat, I. (2023). Ujaran Kebencian Netizen Pada Kolom Komentar Di Instagram Bem Kbm Untirta Tahun 2022 (Kajian Linguistik Forensik). NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, 4(3), 768. https://doi.org/10.55681/nusra.v4i3.1449
Lutfiana, M. A., & Sari, F. K. (2021). Tindak Tutur Representatif Dan Direktif Dalam Lirik Lagu Didi Kempot. Jurnal Diwangkara, 1(1), 28. https://jurnal.lppmstkipponorogo.ac.id/index.php/DIWANGKARA/article/view/106/120
Rinna A. Putri, Rismayani Pelawi, Ruth Febriyanti Br. Simarmata, & Frinawaty Lestarina Barus. (2023). Ujaran Kebencian Terhadap Capres-Cawapres Prabowo-Gibran Pada Kolom Komentar Media Sosial Instagram Prabowo. Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan, 2(1), 70. https://doi.org/10.61132/pragmatik.v2i1.161
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif (edisi ketiga). Bandung: Alfabeta
Suryasuciramdhan, A., Widiyanti, I., & Ramadhanti, Nova Nazwa, S. (2024). Analisis Framing Pemberitaan Kasus Ujaran Kebencian Dalam Kolom. SABER: Jurnal Teknik Informatika, Sains dan Ilmu Komunikasi, 2(3), 35.
Wijana, P. (2019). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Wulandari, N. (2023). UJARAN KEBENCIAN TERHADAP SELEBGRAM TRISHA EUNGELICA SAMBO DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM (KAJIAN LINGUISTIK FORENSIK). 13(1), 3.
Ahasa, K. B., Besar, A., & Medan, U. N. (2020). SEMANTIK LEKSIKAL, SEMANTIK KALIMAT, MAKNA DAN KONTEKS BAHASA ACEH BESAR. 2.
Ardhianti. (2022). Tuturan yang Berdampak Hukum Ditinjau dari Elemen dan Fungsi Konteks Kultural di Media Sosial Tik-Tok Indonesia. Kembara Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 8(1), 144. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/kembara/article/view/19235
Christy Evelin, Grasella Ras Maria Br Damanik, Leni Fadia, & Quratu Ainil Hilma. (2023). Analisis Ujaran Kebencian Terhadap Fuji Utami Putri Dalam Kolom Komentar Postingan di Instagram Fuji Utami Putri. Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 2(1), 37. https://doi.org/10.61132/semantik.v2i1.179
Djajasudarma, F. (2016). Semantik 1 "Makna Leksikal dan Makna Gramatikal." Bandung: PT Refika Aditama.
Djajasudarma, F. (2016). Semantik 2 "Relasi Makna, Paradigmatik, Sintagmatik, dan Derivasional." Bandung: PT Refika Aditama.
Lestari, D., Firmansyah, D., & Solihat, I. (2023). Ujaran Kebencian Netizen Pada Kolom Komentar Di Instagram Bem Kbm Untirta Tahun 2022 (Kajian Linguistik Forensik). NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, 4(3), 768. https://doi.org/10.55681/nusra.v4i3.1449
Lutfiana, M. A., & Sari, F. K. (2021). Tindak Tutur Representatif Dan Direktif Dalam Lirik Lagu Didi Kempot. Jurnal Diwangkara, 1(1), 28. https://jurnal.lppmstkipponorogo.ac.id/index.php/DIWANGKARA/article/view/106/120
Rinna A. Putri, Rismayani Pelawi, Ruth Febriyanti Br. Simarmata, & Frinawaty Lestarina Barus. (2023). Ujaran Kebencian Terhadap Capres-Cawapres Prabowo-Gibran Pada Kolom Komentar Media Sosial Instagram Prabowo. Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan, 2(1), 70. https://doi.org/10.61132/pragmatik.v2i1.161
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif (edisi ketiga). Bandung: Alfabeta
Suryasuciramdhan, A., Widiyanti, I., & Ramadhanti, Nova Nazwa, S. (2024). Analisis Framing Pemberitaan Kasus Ujaran Kebencian Dalam Kolom. SABER: Jurnal Teknik Informatika, Sains dan Ilmu Komunikasi, 2(3), 35.
Wijana, P. (2019). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Wulandari, N. (2023). UJARAN KEBENCIAN TERHADAP SELEBGRAM TRISHA EUNGELICA SAMBO DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM (KAJIAN LINGUISTIK FORENSIK). 13(1), 3.
Author Biographies
Muhammad Zaqi Gufron, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Mimas Ardhianti , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Zaqi Gufron Gufron, Mimas Ardhianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).