Kategori Definisi Lema: Ke Arah Penyempurnaan Kamus Besar Bahasa Indonesia

Authors

Burhanuddin , Mahsun , Sukri , Ahmad Sirulhaq , Syarifuddin

DOI:

10.29303/kopula.v7i1.7599

Published:

2025-03-31

Issue:

Vol. 7 No. 1 (2025): Maret

Keywords:

kamus, lema, definisi, definisi nominalis, definisi realis

Articles

Downloads

How to Cite

Burhanuddin, Mahsun, Sukri, Sirulhaq, A., & Syarifuddin. (2025). Kategori Definisi Lema: Ke Arah Penyempurnaan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan, 7(1), 314–328. https://doi.org/10.29303/kopula.v7i1.7599

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang kateogri definisi lema yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (Edisi IV) Tahun 2008. Kategori definsi lema yang dimaksud apakah berdefinisi nomina, realis, atau praktis. Data penelitian ini dikumpulan dari KBBI dengan metode dokumentasi atau kepustakaan, sedangkan analisis data menggunakan metode padan ekstralingual karena membandingkan antara sifat makna dengan sifat sesuatu yang diacu oleh makna atau kata tersebut (referen) yang terdpat diluar bahasa. Hasil penelitian menunjukkan jika terdapat sejumlah perbedaan kategori definisi lema dalam KBBI, yaitu ada yang berdefinisi nomina, realis, dan praktis. Kata yang berdefinisi nominalis contohnya: abadi, abah, abakus, abur, badong, badut, dan sebagainya. Kata yang berdefinisi realis di antaranya: abaksial, abangan, abdas, abdikasi, aberasi, abisopelagik, dan sebagainya, (3) Adapun kata yang berdefinisi praktis di antaranya analgesic, amiloglukasidase, ammeter, dan sebagainya. Selain itu, ditemukan kata yang berdefinisi praktis-nominalis, realis-nominalis, dan realis-nominalis. Selain itu, ditemukan beberapa lema yang memiliki definisi yang kurang baik sehingga perlu direvisi

References

Adiwimarta, S.S, dkk. (1983). Kamus Bahasa Indonesia. Jilid 1 dan 2. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Aminuddin. 2001. Semantik Pengantar Studi tentang Makna. Malang: Sinar Baru Argensindo.

Arrozi, P., dkk. 2020. Leksikon Etnomedisin dalam Pengobatan Tradisional Sasak: Kajian Antropolinguistik. Mabasan, 14 (1), 17-30.

Burhanuddin dkk (2008). Kamus Bahasa Sumbawa-Indonesia. Mataram: Kantor Bahasa NTB.

Burhanuddin. (2021). Bahasa Sakai sebagai Variasi Melayu: Tinjauan Aspek Linguistik Diakronis. Ranah: Jurnal Kajian Ilmu Bahasa, 10(2), 326-340.

Chaer, Abdul. 1995. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Edisi Revisi Cetakan Kedua. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2007. Leksikologi & Leksikografi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2007. Kajian Bahasa: Struktur Internal, Pemakaian, dan Pemelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Copi, Irving M. 1976. Introduction to Logic, 2nd ed. New York: The Macmillan Company.

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat, Cetakan Pertama. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hadiwidjoyo, M.M. Purbo..... Kata dan Makna. Bandung: ITB Bandung.

Harahap, E. St. 1951. Kamus Indonesia. Bandung: G. Kolff.

Hidayat, dkk (2023), Nasalization [N-] In Indonesian: Generative Morphology Perspective. Path of Science, 9(4), 4001-4009.

Kempson, Ruth M. 1977. Semantic Theory. Terjemahan Abdul Wahab. New York: Cambrige University Press.

Kridalaksana, Harimurti. 1977. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Cetakan Kedua. Ende-Flores: Nusa Indah.

Lanur, Alex. 1998. Logika Selayang Pandang. Yogyakarta: Kanisius.

Leech, Geoffrey.1974. Semantik. Diterjemahkan oleh Paina P dan Soemitro tahun 1997. Surakarta: UNS Press.

Milawati dkk. (2022). Pergeseran Makna Gramatikal pada Proses Morfologis dalam Esai Cinta yang Berakhir untuk KPK. Bastrindo, 3(2).

Muis, Muhammad. 2001. Pendefinisian Lema Alat Musik di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Mundiri. 1994. Logika. Edisi Pertama, cetakan pertama. Jakarta: Rajawali Press. Parera, Jos Daniel. 2004. Teori Semantik. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.

Paridi dkk. (2019). Pola Penyukukataan dalam Bahasa Sumbawa. Arkhais-Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(1), 53-60.

Paridi, dkk. (2018). Penyuluhan standardisasi sistem fonologi bahasa Sumbawa. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 1(2).

Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Jakarta: Balai Pustaka. Rescher, Nicholas. 1964. Introduction to Logic. New York: St. Martinis Press. Satjadibrata, R. 1950. Kamoes Soenda-Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Poerwadarminta, W. J. S. 1986. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Suntingan Pusat

Sirulhaq, A. dkk. (2018). Questioning “The Great Indonesian Dictionary” (KBBI). Proceedings of the International Conference on Language Phenomena in Multimodal Communication (KLUA 2018).

Sirulhaq, A. dkk. 2022. Potential Words in Indonesian Language:: A Study of Generative Morphology. Lingua Cultura, 16 (2), 231-240.

Solomon, Robert C. 1985. Introducing Philosophy : A Text With Readings, 3rd ed. Florida: , Harcourt Brace Jovanovich, Inc.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Suriasumantri, Jujun S. 2001. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Cetakan Keempatbelas. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Tarigan, Hendry Guntur. 2009. Pengajaran Semantik. Edisi Revisi. Bandung: Angkasa.

Tim Dosen Filsafat Ilmu. 2007. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

W. Poespoprodjo, EK T Gilarso. 1999. Logika Ilmu Menalar : Dasar-dasar Berpikir Tertib, Logis, Kritis, Analitis, Dialektis. Cetakan Pertama. Bandung: , Pustaka Grafika.

Author Biographies

Burhanuddin, Universitas Mataram

Mahsun, Universitas Mataram

Sukri, Universitas Mataram

Ahmad Sirulhaq, Universitas Mataram

Syarifuddin, Universitas Mataram

License

Copyright (c) 2025 Burhanuddin, Mahsun, Sukri, Ahmad Sirulhaq, Syarifuddin

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Authors who publish with Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).