Variasi Sosiolek dalam Isolek Mbawa di Kabupaten Bima

Authors

Nurhayati Nurhayati , Sukri Sukri , Burhan Burhan

DOI:

10.29303/kopula.v2i1.2738

Published:

2020-03-18

Issue:

Vol. 2 No. 1 (2020): Maret

Keywords:

sosiolek, variasi bahasa, variasi sosial

Articles

Downloads

How to Cite

Nurhayati, N., Sukri, S., & Burhan, B. (2020). Variasi Sosiolek dalam Isolek Mbawa di Kabupaten Bima. Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan, 2(1), 35–40. https://doi.org/10.29303/kopula.v2i1.2738

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk mendeskripsikan variasi sosiolek dalam isolek Mbawa di Kabupaten Bima. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Observasi, rekam, transkripsi, terjemahan, dan dokumentasi. Adapun analisis deskriptif kualitatif dengan langkah identifikasi, klasifikasi dan interprestasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi sosiolek dalam isolek Mbawa di Kabupaten Bima. Berdasarkan jenis usia, berdasarkan strata pendidikan, dan kelas sosial dari para penuturnya seperti pada pemakaian kata kasama ‘sedang  apa’ dan kancore ‘bersama’ yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘bersama’ pemakaian kedua bentuk tersebut komunikasi antara penutur muda dengan lawan tutur sebaya, pemakaian kata maita ‘ayo kesini’ dan maio ‘ayo kesini’ yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘ayo kesini’ pemakaian kedua bentuk tersebut komunikasi antara penutur tua dengan lawan tutur muda, dan Pemakaian kata iyota ‘iya’ dan iyora ‘iya’ yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘iya’ pemakaian kedua bentuk tersebut komunikasi antara penutur berpendidikan menengah keatas dengan lawan tutur berpendidikan menengah ke bawah

References

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Ayatrohaedi. 1983. Kamus Istilah Arkeolog. Jakarta: Balai Pustaka.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Kentjono, Djoko. 1990. Dasar-Dasar Linguistik Umum. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Hartman, R.R.K. dan F.C. Stork. 1972. Dictionary of Language and Linguistics London.
Indiyani. 2017. “Ragam Bahasa Para Pembuat Tempe (Kedelai) di Desa Bantarbolang, Kabupaten pemalang”: Kajian Semantik. Skripsi. Universitas Muhamadiyah Purwokerto.
Kridalaksana, Harimurti. 1989. Sosiolinguistik dan Pengajaran Bahasa, Jakarta: Lembaga Bahasa Unika Atma Jaya.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Edisi Ke-3. Jakarta: Gramedia PustakaUtama.
Mahsun. 2014. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Rajawali Press.
Moleong, Lexy J. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nababan, P.W.J. 1993. Sosiolinguistik : suatu pengantar. PT. Gramedia: Jakarta.Pelajar.
Poedjosoedarmo, Soepomo. 1978. Tingkat Tutur Bahasa Jawa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Rahman. 2012. “Variasi Penggunaan Bahasa Sasak Dialek Meno-mene Berdasarkan Starata Sosial Pada Masyarakat Desa Jembatan Kembar Kabupaten Lombok Barat”. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Makasar: Universitas Negeri Makasar.
Risdiyanto. 2010. “Ragam Bahasa Komunikasi Jual Beli Kambing di Pasar Tradisional Karangpucung Kabupaten Cilacap: Kajian Sosiolinguistik”. Skripisi. Universitas Muhamadiyah Purwokerto.
Rohmadi, Muhammad. 2011. Pragmatik:Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.
Sartika. 2017. ”Variasi Penggunaan Bahasa Sosiolek pada Masyarakat Sulawesi Selatan. Skripsi. Makasar: Universitas Muhamadiyah Makasar.
Sarwadi, Gita; Mahsun; dan Burhanuddin. 2019. Variasi Leksikal Bahasa Sasak Dialek Kuto-Kute di Kabupaten Lombok Utara. Kata, Kata: Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra, 3(1).
Sumarno. 2004. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sarwadi, Gita; Mahsun; dan Burhanuddin. 2019. Variasi Leksikal Bahasa Sasak Dialek Kuto-Kute di Kabupaten Lombok Utara. Kata, Kata: Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra, 3(1).
Burhanuddin dkk 2017. Kedudukan Bahasa Gebe di Halmahera Tengah Maluku Utara: Studi Pendahuluan dari Aspek Linguistik Historis, Jurnal Arkhais, 8(1).
Burhanuddin dkk. 2019. The Complexity of Phonological Change in South Halmahera Languages. Jurnal Dialectologia, 22.
Burhanuddin dkk. 2021. Tokoh Linguistik Historis dan Pemikirannya. Yogyakarta: Ruas Media.

Burhanuddin dan Mahsun. 2025.

Author Biographies

Nurhayati Nurhayati, a:1:{s:5:"en_US";s:19:"Universitas Mataram";}

Sukri Sukri, Universitas Mataram

Burhan Burhan, Universitas Mataram

License

Authors who publish with Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.