Tinjauan Yuridis Pengakuan Terhadap Anak Diluar Kawin

Studi Atas Penetapan Nomor : 89/Pdt.P/ 2015/Pn.Klaten

  • Ratu Agung Ayu Sasmita Dewi Fakultas Hukum Universitas Mataram
  • Daingsa Wagian Dosen Fakultas Hukum Universitas Mataram

Abstract

This research aims are to know judge’s legal consideration and its legal consequences on the recognition of out of marriage children according to the decree number 89/Pdt.P/2015/PN.Klaten. This research was conducted in normative legal research which applied statute and conceptual approaches. according to research’s result, it is found several things as follow, first of all, judge’s legal consideration in the form of written evidences national identification, marriage deed, birth deed and family card (2). witnesses are consist of two people, and (3). Article 49 paragraph (1) Law Number 23 of 2006 on Citizens Administration. Secondly, legal consequences of parent recognition creates rights and duties between child and parents, thus out of marriage children has civil relations with their parents.  

References

Buku
Grahamedia Graph, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Grahamedia
Press, 2013, Cetakan I

Martiman Prodjohamijojo, 2007, Hukum Perkawinan Indonesia, Penerbit
Indonesia Legal Center Publishing, Surabaya

Nur Farid Febriyanto, Analisis Yuridis Terhadap Pengakuan Anak Luar
Kawin Setelah diundangkannya Undang-Undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, 2010, Fakultas Hukum, Universitas Jember

Rika Saraswati, Hukum Perlindungan Anak di Indonesia, 2015, Cetakan
II, PT Citra Aditya Bakti, Bandung

R. Soepomo, Kedudukan Hukum Adat di Kemudian Hari, 1952, Pustaka
Rakyat, Jakarta

Peraturan-Peraturan

Indonesia, Undang Undang Tentang Perubahan Atas Undang-undang
Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, UU No. 24 Tahun 2013

Indonesia, Undang-Undang Perkawinan, UU No. 1 Tahun 1974

Internet

Kanwil Kemenkumham Sumut, “Kedudukan Anak Luar Nikah Pasca Putusan MK Nomor 46/PUU-VIII/2010”, https://sumut.kemenkumham.go.id/berita-kanwil/berita-utama/kedudukan-anak-luar-nikah-pasca-putusan-mk-nomor-46puu-viii2010#:~:text=Putusan%20MK%20Nomor%2046%2FPUU%2DVIII%2F2010%20menyatakan%20bahwa,tidak%20memiliki%20kekuatan%20hukum%20mengikat (diakses pada tanggal 24 Januari 2022, pukul 21.45).

Mahkamah Konstitusi, “Putusan Nomor 46/PUU-VIII/2010 Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Tentang Perkawinan”, https://referensi.elsam.or.id/2014/10/putusan-nomor-46puu-viii2010-mahkamah-konstitusi-republik-indonesia-tentang-perkawinan/ (diakses pada tanggal 24 Januari 2022, Pukul 21.57).

Putri Ayu Trisna Wati, Alat Bukti Dalam Hukum Acara DI Indonesia, https://pdb-lawfirm.id/alat-bukti-dalam-hukum-acara-di-indonesia/ , pada tanggal 30 Desember 2021, pukul 10.10 Wita.

Sovia Hasanah, Arti Perbuatan Hukum, Bukan Perbuatan Hukum dan Akibat Hukum, https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5ceb4f8ac3137/arti-perbuatan-hukum-dan-akibat-hukum/, pada tanggal 30 Desember 2021, pukul 11.08
Published
2022-06-09
How to Cite
Agung Ayu Sasmita Dewi, R., & Wagian, D. (2022). Tinjauan Yuridis Pengakuan Terhadap Anak Diluar Kawin : Studi Atas Penetapan Nomor : 89/Pdt.P/ 2015/Pn.Klaten. Private Law, 2(2), 452-460. https://doi.org/10.29303/prlw.v2i2.1179