Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Yang Dirugikan Dalam Mengkonsumsi Vitamin Penggemuk Badan Tanpa Label Bbpom Dalam Perspektif Hukum Positif Di Indonesia

Isi Artikel Utama

Baiq Shalsabilla Nadya
Hirsanuddin

Abstrak

Tujuan penelitian ini guna untuk mengetahui perlindungan hukum dan tanggung jawab hukum pelaku usaha terhadap konsumen yang dirugikan akibat penggunaan vitamin penggemuk badan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang menggunakna pendekatan perundang-undangan, dan konseptual. Jenis penelitian adalah penelitian hukum normatif yang menggunakna pendekatan perundang-undangan, konseptual. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan yakni; (1) perlindungan hukum terhadap konsumen tercantum dalam Pasal 19 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yang mengatur tanggung jawab hukum pelaku usaha dalam perjanjian jual beli dengan konsumen. (2) pertanggungjawaban pelaku usaha yang tidak mencantumkan label BBPOM akan dikenai sanksi administrative, pidana penjara atau pidana denda.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Nadya, B. S. ., & Hirsanuddin. (2024). Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Yang Dirugikan Dalam Mengkonsumsi Vitamin Penggemuk Badan Tanpa Label Bbpom Dalam Perspektif Hukum Positif Di Indonesia. Commerce Law, 4(1). https://doi.org/10.29303/commercelaw.v4i1.4237
Bagian
Articles