PENDAMPINGAN PENINGKATAN NILAI EKONOMI KACANG BUNCIS MENJADI PRODUK OLAHAN DI SEMBALUN TIMBA GADING

  • Muhammad Haikal Akram Arya Universitas Mataram
  • Wisnu Mahendra Universitas Mataram
  • Nur Yatin
  • Citra Yuniarti Universitas Mataram
  • Indradi Rahmatullah Universitas Mataram
  • Johan Miranda Universitas Mataram
  • Anisa Risti Universitas Mataram
  • Putri Imbin Sari Universitas Mataram
  • Feni Fatriani Universitas Mataram
  • Tika Puspa Sari Universitas Mataram
  • Muhammad Sarjan Universitas Mataram
Kata Kunci: Nilai Ekonomi, Kacang Buncis, Produk, Olahan

Abstrak

Desa Sembalun Timba Gading merupakan salah satu dari 6 desa yang ada di kecamatan sembalun. Letak kawasan yang sangat strategis membuat Desa Sembalun Timba Gading sangat cocok untuk mengembangkan potensi pertanian, perkebunan, maupun potensi wisata. Hampir seluruh masyarakat di Desa Sembalun Timba Gading berprofesi sebagai petani, namun ada beberapa kalangan masyarakat yang berprofesi sebagai PNS, penggerak wisata, penggerak UMKM, dsb. Kendati demikian, sebagian besar penghasilan masyarakat berasal dari sektor pertanian. Salah satu komoditi unggulan Desa Timba Gading adalah Buncis, yang ditanam dan dipanen setiap tahunnya. Oleh karenanya, Buncis merupakan fokus utama kami dalam hal ini Desapreneur untuk meningkatkan kualitas UMKM melalui pengembangan serta pemasaran produk olahan buncis.

Referensi

Cahyono, B. 2007. Kacang Buncis:Teknik Budidaya Dan Analis Usaha Tani. Kanisius Yogyakarta. 129 pp.
Duke, A. James. 1981. Handbook of Legumes of World Economic Importance. Plenum Press New York and London. 345 pp.
Hardani, Hardani, Politeknik Medica, Farma Husada, Helmina Andriani, Dhika Juliana Sukmana, Universitas Gadjah Mada, and Roushandy Fardani. 2020. Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Edited by Husnu Abadi. 1st ed. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group.
Maq, Mumu Muzayyin. 2022. “Program Pendampingan Kewirausahaan Kecil Menengah Pada Usaha Makanan Ringan Di Desa Leuwimunding” 1 (6): 493–98.
Normina. 2014. “Masyarakat Dan Sosialisasi” 12 (22): 107–15.
Pratiwi, Ambar, and Arufah Faizah Nafira. 2021. “PENGARUH FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BUNCIS (Phaseolus Vulgaris L.)” 17 (2): 75–84.
Saepudin, Asep. 2015. PROSIDING Seminar Dan Temu Akademisi PLS Tingkat Nasional. Bandung, Jawa Barat: Departemen Pendidikan Luar Sekolah.
Sukesti, Fatmasari. 2011. “MENINGKATKAN KOMODITAS UNGGULAN EKSPOR UKM DALAM RANGKA PENGEMBANGAN EKONOMI DAERAH ( Studi Pada UKM Di Jawa Tengah ),” 86–92.
Susan, Eri. 2019. “MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA,” no. 2: 952–62.
Susetyarsi, Th. 2012. “Kemasan Produk DItinjau Dari Bahan Kemasan, Bentuk Kemasan Dan Pelabelan Pada Kemasan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Minuman Mizone Di Kota Semarang,” 19–28.
Menteri Desa. 2015. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa. Jakarta.
Diterbitkan
2024-06-11