Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Gangguan Berbahasa: Studi Kasus Pada Anissa Dan Hana
DOI:
10.29303/kopula.v7i2.7317Published:
2025-07-30Issue:
Vol. 7 No. 2 (2025): OktoberKeywords:
bahasa, gangguan bahasa, pola asuh orang tua.Articles
Downloads
How to Cite
Abstract
Penelitian ini mengkaji aspek psikolinguistik terkait masalah berbicara yang dialami anak-anak pada usia dini yang dipicu oleh cara orang tua berkomunikasi. Tujuan dari studi ini adalah untuk menilai bagaimana cara berkomunikasi, kebiasaan berbahasa, dan pola didik orang tua berdampak pada perkembangan kemampuan berbahasa anak, khususnya yang berusia antara 3 hingga 5 tahun. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan melaksanakan wawancara kepada anak-anak dan orang tua, lalu hasil wawancara tersebut dianalisis melalui transkrip dari interaksi verbal yang terjadi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang memiliki komunikasi yang aktif, responsif, serta rangsangan verbal yang cukup, cenderung mengalami perkembangan bahasa yang lebih optimal, baik dalam hal kosakata, struktur kalimat, mau pun keterampilan bernegosiasi. Di sisi lain, pola pengasuhan yang bersifat otoriter, terbuka, serta gaya komunikasi yang satu arah atau penggunaan kosakata yang tidak standar secara terus-menerus dapat berakibat pada keterlambatan berbicara, terbatasnya kosakata, dan gangguan dalam kemampuan berbahasa anak. Oleh sebab itu, peranan orang tua sangat krusial sebagai penggerak utama dalam membentuk kebiasaan berbahasa yang baik, sementara pencegahan dan intervensi terhadap masalah bahasa perlu diawali dari lingkungan keluarga. Berkomunikasi dengan orang lain tentu harus menggunakan kaidah yang benar dan tepat sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia. Anak mulai mengenal bahasa sejak mereka lahir yang tentu bertahap dalam perkembangan setiap kata sesuai dari pembicaraan yang mereka tangkap.References
Ayu, L., & Wulandari, S. (2022). Efektivitas Pelatihan Parent Talk terhadap Peningkatan Bahasa Ekspresif Anak. Jurnal Intervensi Anak Usia Dini, 2(1), 22–29.
Fadhillah, Asma Hanifah, dkk. (2021) Dampak Pola Asuh Permisif Orang Tua terhadap Perkembangan Sosial-Emosional Anak Usia Dini. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 5(2), 90-104.
Farida, D., & Khairunnisa, S. (2022). Frekuensi Interaksi Verbal Orang Tua dan Penguasaan Kosakata Anak Usia Prasekolah. Jurnal PAUD Nusantara, 6(1), 112–119.
Fauziah, N., & Lestari, M. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi, 3(2), 456–463.
Fitriyah, N., & Andriani, D. (2021). Hubungan Pola Komunikasi Keluarga dan Kemampuan Berbahasa Anak Usia 5–6 Tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 6(3), 103–111.
Lestari Ayu Asri, dkk. (2023). Gangguan Berbahasa pada Anak Usia Lima Tahun (Kajian Psikolinguistik). Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 125-132.
Mahsun. (2012). Metodologi Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.
Maulidina, N., & Wahyuni, S. (2020). Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 2(1), 89–95.
Muhajirin., Risnita., & Asrulla. (2024). Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif serta Tahap Penelitian. Jurnal Genta Mulia, 15(1), 83-92.
Rakhmawati, L., & Susilawati, A. (2019). Pola Bahasa Orang Tua terhadap Pemerolehan Bahasa Anak. Jurnal Pendidikan Bahasa, 5(1), 45–53.
Rohmah Miftakhur, dkk. (2018). Analisis Pola Asuh Orang Tua dengan Keterlambatan Berbicara pada Anak Usia 3-5 Tahun. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 5(1), 32-42.
Roosinda, dkk. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Zahir Publishing.
Setyaningsih, E., & Farhan, M. (2020). Fosilisasi Bahasa Anak dalam Konteks Sosial Keluarga. Jurnal Psikolinguistik Indonesia, 4(2), 75–83.
Sulastri, M., & Yuliana, D. (2023). Dampak Paparan Media Digital terhadap Kemampuan Bahasa Anak Usia Prasekolah. Jurnal Ilmu Perkembangan Anak, 3(2), 55–62.
Umardi Sifana, Alifah Nur Sintya. (2023). Pengaruh Pola Asuh Terhadap Pemerolehan Bahasa Pada Anak Usia Tiga Tahun. Referen, 2(2), 161-174.
Author Biographies
Aqilatul Lathifah, Universitas Sultan Agung Tirtayasa
Eka Septiawati, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Sundawati Tisnasari, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
License
Copyright (c) 2025 Aqilatul Lathifah, Eka Septiawati, Sundawati Tisnasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).