Main Article Content

Nurlaelani23 Nurlaelani

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk fungsi dan makna sistem sapaan nama diri di Desa Aiq Ampat Kelurahan Dasan Geres Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan metode metode simak, metode cakap, serta metode introfeksi untuk mengumpulkan data, sedangkan analisis data menggunakan metode padan intralingual. Hasil analisis Sapaan Nama Diri terdiri atas singkatan julukan serta penambahan istilah kekerabatan dan gelar atau pangkat. Jenis sapaan nama diri disesuaikan dengan nama asli penuturnya atau nama panggilan sehari-hari. Berupa singkatan biasanya diambil dari awal atau akhir nama panggilannya, misalnya Faoziah disapa Fao, Sorhanik disapa Hanik, Hajit Hidayat disapa Ajet. Nama Diri berupa julukan didasari kerabat dekat, ciri fisik, dan kesukaan atau kegemaran dari orang tersebut juga dipengaruhi oleh faktor kedekatan dengan kerabat baik kemiripan dari segi fisik maupun faktor lainnya. Nama diri dengan penambahan istilah kekerabatan Haji Nur Husni disapa Kak Tuan. Ada dua faktor yang memengaruhi sapaan nama diri, yaitu faktor kedekatan dan faktor istilah kekerabatan

Article Details

References
Anwar, Muhammad Rosihin. 2016. “Pola Penggunaan Sapaan Kekerabatan Bahasa Sasak Desa Pesanggrahan Lombok Timur.” Repostrory Universitas Mataram.
Arifin, Zaenal. 2009. “Morfologi dan Non Morfologi.” Jurnal Sentra Edukasi.
Burhanuddin. 2019. “Pengembangan Bahasa Sumbawa Standard Melalui Penawaran Konsep Tata Aksara Bahasa Indonesia.” Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. Universitas Negeri Semarang.Vol 15, No 1 (2019)
Chaer, Abdul. 2012. Seputar Tata Bahasa Baku Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul, Leonie Agustina. 2014. Sosiolingusitik Perkenalan Awal Revisi Jakarta : Rineka Cipta
Chaer, Abdul. 2012. Linguitik Umum. Jakarta : Rineka Cipta
Dewi, Baiq Ratna. 2014. “Sistem Sapaan Istilah Kekerabatan Bahasa Sasak Komunitas Pujut.” Repostrory Universitas Mataram.
Hakim, Lukmanul. 2020. “Sapaan Kekerabatan Bahasa Sasak di Desa Beraim, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah.” Jurnal Mabasan,Vol.14 No.2 Masyarakat Bahasa & Sastra Nusantara.
Indriani, Yulia Anjas. 2011. “Penggunaan Konjungsi Bahasa Indonesia pada Karanangan Siswa SMPN 1 Sampang, Cilacap Tahun Pelajaran 2010-2011.” FKIP UMP.(Universitas Muhamadiyah Purwokerto).
Janaah, Wardatul. 2018. “Sistem Sapaan Bahasa Bima: Sebuah Kajian Sosiolinguistik.” Jurnal Universitas Gadjah Mada: Di terbitkan Vol.1 No.1. 65-71
Kridalaksana, Harimurti. 1982. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia.
Mahsun. 2014. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Rajawali Pers.
Marganingsih, Marti. Dewi, Mayang Santika. Rosidin, Odien. 2022. “Variasi Kata Sapaan dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas 12.” Jurnal Pendidikan Bahasa, Vol. 11, No. 2.
Muhammad, 2011. Paradigma kualitatif Penelitian bahasa. Yogyakarta: Liebe Book Press.
Nababan, S.U.S. 1984. Psikolinguistik Suatu Pengantar. Yogyakarta. Ghajah Mada. University Press.
Nahak, Kristofel Bere. Dapubeang, Abdurrahman R.A.P. “Bentuk Sapaan Pronomina Persona Bahasa Tetun Dialek Fehan.” Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Putri, Nike Aditya. 2017. “Pilihan Kode dalam Masyarakat Dwibahasa Kajian Sosiolinguitik pada SMP-SMA Semesta Bilingual Boarding School, Semarang.” Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya (Raksa Bahasa). Universitas Pendidikan Indonesia.
Rachmawati, Dian. Imbang, Djeinnie. Kalangi, Leika M.V. 2019. “Bentuk Lingual dalam Meme pada Grup Whatsapp.” Program Magister Unsrat, ISSN 2338-4085 No. 3.
Rahmania, Annisa. 2009. “Kata Sapaan dalam Masyarakat Baduy.” Jurnal FIB. Universitas Indonesia.
Rizkiani, Maya,. Sudika, I Nyoman,. Nazir, Yuniar Nuri. 2019. “Sistem Sapaan pada Masyarakat Sasak Desa Telagawaru, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.” Jurnal Bastrindo.” Vol.1.No. 1 FKIP Universitas Mataram.
Saifudin, Indah Sari Acep. 2016. “Bentuk-bentuk Sapaan Film Ramona And Beezus Disutradarai Oleh Elizabet Allen (Analisis Sosiolinguistik).” Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Unstrat.
Suhandra, Ika Rama. 2014. “Sapaan dan Honorifik.” Jurnal Jurusan Pendidikan IPS dan Ekonomi. FITK. Mataram IAIN.
Sumarsono. 2014. Sosiolinguistik. Yogyakarta. SABDA (Lembaga Studi Agama, Budaya, dan Perdamaian).
Sarujin, Mulyani Wahyu. (2019). “Sistem Sapaan Bahasa Bima (Kajian Sosiolinguistik).” Jurnal Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Suwito. 1983. Pengantar Awal Sosiolinguistik Teori dan Problema. Surakarta UNS Press.
Ulfiana, Elita. Ilma, Awla Akbar. (2019). “Bentuk Sapaan Generasi Z dalam Film Generasi Micin: Analsis Sosiolinguistik.” Repository Kemendikbud Vol.767-779.
Zuryati. (2019). “Sistem Sapaan Nama Diri dalam Bahasa Sasak pada Masyarakat di Desa Mumbul Sari Kecamatan Bayan Bayan Lombok Utara.” Repository Universitas Mataram.

Arrozi, Pahrudin; Burhanuddin; dan Saharudin. 2020. Sistem Leksikon Etnomedisin dalam Pengobatan Tradisional Sasak; Kajian Antrolonguistik. Mabasan. Vol. 14. No. 1
Halas, L.T., Burhanuddin, dan Saharudin. 2023. Kekerasan Verbal pada Nama Julukan Bahasa Sasak Masyarakat Bebuak, Kopang, Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Telaah, 8(1), 32-36.
Sirulhaq, A., Sukri, S. Jafar, dan Burhanuddin. 2022. Potential Words in Indonesian Language:: A Study of Generative Morphology. Lingua Cultura, 16(2), 231-240.
Yuliana, N., Burhanuddin, J. Mahyudi. 2022. Sistem Simbol dalam Ritual Maulid Adat Bayan (Analisis Teori Victor Turner). KABILAH: Journal of Social Community 7 (1), 157-166.
Sarwadi, Gita; Mahsun; dan Burhanuddin. 2019. Variasi Leksikal Bahasa Sasak Dialek Kuto-Kute di Kabupaten Lombok Utara. Kata: Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra, 3(1).