ANALISIS PENYIMPANGAN KEKUASAAN DAN AGAMA DALAM NOVEL PRINCESS: KISAH TRAGIS PUTRI KERAJAAN ARAB SAUDI KARYA JEAN P. SASSON: PERSPEKTIF EMILE DURKHEIM

Authors

Wasilatul Jannah , M. Natsir Abdullah , Syahrul Qodri

DOI:

10.29303/kopula.v1i2.2557

Published:

2019-10-28

Issue:

Vol. 1 No. 2 (2019): Oktober

Keywords:

penyimpangan, kekuasaan, agama, novel, perspektif Emile Durkheim

Articles

Downloads

How to Cite

Jannah, W., Abdullah, M. N., & Qodri, S. (2019). ANALISIS PENYIMPANGAN KEKUASAAN DAN AGAMA DALAM NOVEL PRINCESS: KISAH TRAGIS PUTRI KERAJAAN ARAB SAUDI KARYA JEAN P. SASSON: PERSPEKTIF EMILE DURKHEIM. Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan, 1(2), 104–113. https://doi.org/10.29303/kopula.v1i2.2557

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyimpangan kekuasaan dan agama yang terdapat di dalam novel Princess: Kisah Tragis Putri Kerajaan Arab Saudi karya Jean P. Sasson berdasarkan perspektif Emile Durkheim. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dengan teknik catat. Analisis data menggunakan metode desktriptif analitik dan teknik analisis isi.Data disajikan secara deskriptif dengan metode informal. Berdasarkan hasil analisis peneliti tentang novel Princess: Kisah Tragis Putri Kerajaan Arab Saudikarya Jean P. Sasson Perspektif Emile Durkheim, disimpulkan bahwa Arab Saudi merupakan tipe masyarakat solidaritas mekanis. Pandangan Durkheim terhadap ancaman yang muncul di dalam tipe solidaritas mekanis berupa perpecahan kelompok kecil. Di dalam kondisi masyarakat tersebut, terdapat penyimpangan kekuasaan dan agama. Penyimpangan ini terjadi dalam bentuk legitimasi kekuasaan dan dominasi laki-laki terhadap perempuan, serta efeknya memunculkan kemarahan kolektif yang pada akhirnya memunculkan tindakan abnormal atau anomi yang salah satunya bunuh diri fatalistis. Penyimpangan kekuasaan membuktikan bahwa kekuasaan dimanfaatkan sebagai senjata untuk meruntuhkan hukum, tradisi, atau aturan primitif dalam negara yangmengagungkan nilai Islam. Begitu pun sebaliknya dengan agama, menurut Durkheim dianggap sebagai institusi penting yang menopang integrasi sosial, dimanfaatkan untuk menundukkan pihak lain

References

Beilharz, Peter. 2002. Teori-Teori Sosial. Alih Bahasa: Sigit Jatmiko. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Faruk. 2010. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ritzer, George dan Douglas J. Goodman.2008. Teori Sosiologi. Terjemahan:
Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Sasson, Jean P. 2007. Princess, KisahTragisPutriKerajaan Arab Saudi,
Terjemahan:HusniMunir.Jakarta Selatan: Ramala Books.
Munfarida, Elya. 2010. “Seksualitas Perempuan dalam Islam”.Yin Yang. Volume
5 No.2. ISSN: 1907-2791.
http://m.kompasiana. com/iraanisa/hak-istimewa-tersangka-korupsi-suap550af369
8133114b1e 48b

Author Biography

Wasilatul Jannah, a:1:{s:5:"en_US";s:19:"UNIVERSITAS MATARAM";}

License

Authors who publish with Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).