Sosialisasi Kepercayaan Diri Pada Penyandang Disabilitas Fisik di Sentra Budi Perkasa Palembang

Abstrak

Penyandang disabilitas fisik merupakan kelompok masyarakat yang sering menghadapi tantangan multidememinsional, baik secara fisik, sosial, maupun psikologis. Metode yang digunakan yaitu pengabdian masyarakat ini yaitu, menggunakan Wawancara, dan Observasi guna untuk memperoleh informasi terkait kepercayaan diri remaja penyandang disabilitas fisik. Hasil pengabdian Masyarakat ini menunjukkan bahwa kepercayaan diri dipengaruhi oleh faktor internal (seperti konsep diri, harga diri, penampilan, dan pengalaman hidup) dan faktor eksternal (seperti pendidikan, dukungan sosial, dan kondisi keluarga). Subjek AJ mengalami kepercayaan diri yang rendah dan perasaan putus asa akibat kombinasi dari keterbatasan fisik, tekanan sosial, dan kondisi ekonomi keluarga. Perasaan putus asa ini mencerminkan kondisi psikologis yang mendalam, ditandai dengan hilangnya harapan serta ketidakmampuan melihat masa depan secara positif