Sosialisasi Multiple Intelligence dengan Metode Holistik Untuk Meningkatkan Prestasi Sesuai Tipe Kecerdasan Pada Siswa SD Negeri 06 Tanjung Batu
DOI:
https://doi.org/10.29303/jpimi.v4i1.6174Kata Kunci:
multiple intelligences, tanjung batu, holistikAbstrak
Dalam dunia pendidikan, teori multiple intelligences mulai diterima karena dianggap lebih melayani semua kecerdasan yang dimiliki anak. Konsep MI menjadikan pendidik lebih arif melihat perbedaan, dan menjadikan anak merasa lebih diterima dan dilayani. Konsep ini “menghapus” mitos anak cerdas dan tidak cerdas, karena menurut konsep ini, semua anak hakikatnya cerdas. Hanya saja konsep cerdas itu perlu diredefinisi dengan landasan baru. Metode yang digunakan yaitu sosilisasi dengan pendekatan kualitatif deskriptif, pengumpulan data menggunakan skala linkert dan wawancara serta penyebaran skala linkert. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dapat mengenali kecerdasan dominan yang mereka miliki, seperti yang tercermin dalam partisipasi mereka dalam berbagai kegiatan. Banyak di antara mereka merasa lebih percaya diri setelah menyadari bahwa setiap individu memiliki potensi unik, serta bahwa kecerdasan tidak terbatas hanya pada aspek akademik. Dengan pemahaman ini, siswa semakin menghargai keberagaman dan perbedaan yang ada di lingkungan mereka.Unduhan
Diterbitkan
2025-02-07
Cara Mengutip
Sujarwo, S., & Syawalsa, A. R. (2025). Sosialisasi Multiple Intelligence dengan Metode Holistik Untuk Meningkatkan Prestasi Sesuai Tipe Kecerdasan Pada Siswa SD Negeri 06 Tanjung Batu. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia , 4(1), 57–61. https://doi.org/10.29303/jpimi.v4i1.6174
Terbitan
Bagian
Articles