Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia

Pengenalan Media ChemMag Bertema Etnokimia Lokal Sebagai Bahan Bacaan Tambahan pada Pembelajaran Kimia Bagi Siswa SMA/MA

Rahmawati Rahmawati — 2024-02-01

Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi yang membutuhkan media yang bisa mewakili guru menyajikan informasi belajar kepada siswa sehingga pembelajaran kimia yang dianggap sulit dapat diatasi dengan adanya media yang telah banyak dikembangkan. Media pembelajran berupa majalah kimia dapat dijadikan sebagai sumber belajar alternatif dan dirasa lebih efektif dibandingkan modul cetak, buku dan bahan ajar lainnya. Survey di 3 lokasi sekolah, yakni SMAN 1 Labuapi Lobar, SMAN 2 Gerung, dan SMA Hang Tuah Mataram menunjukkan bahwa lebih dari 80% siswanya menyatakan suka dengan pelajaran kimia namu merasa kesulitan memahami pelajaran dan bahkan merasa bosan dengan penjelasan dari guru karena kurangnya media bacaan yang menarik dan menyenangkan. Solusi yang diberikan adalah mengenalkan kepada siswa media ChemMag, yakni suatu media pembelajaran kimia bebentuk majalah dengan konten konsep-konsep kimia pada proses pembuatan minyak kelapa. Pembuatan minyak kelapa adalah salah satu etnokimia lokal masyarakat Lombok yang sudah familiar bagi siswa setempat. Mengambil sampel di SMA 6 Mataram sebagai tempat untuk melaksanakan sosialisasi tentang media ChemMag seri ke-6 brtujuan untuk meningkatkan antusisme siswa dalam pembelajarn kimia. Hasil kegiatan sosialisais ini tergambar dari nilai respon siswa dan guru kimia di sekolah tersebut terhadap beberapa aspek penilaian. Aspek kemenarikan masuk kategori sangat praktis dengan persentase sebesar 81.62%; dari aspek kemudahan penggunaan masuk kategori sangat praktis dengan nilai persentase 84.31%; dari aspek isi masuk kaegori sangat praktis dengan nilai kepraktisan 83.23%; dari aspek manfaat tergolong sangat praktis dengan persentase sebesar 83.27%. Kesimpulan yang dapat diambil adalah: Siswa dan guru sangat tertarik dengan media majalah yang diperkenalkan; Respon siswa dan guru terhadap kegiatan sosialisasi media Chem Mag sangat bagus; Guru merasa tertarik untuk bekerjasama dengan tim pengabdian untuk mengembangkan media majalah pada tema yang lain di waktu yang akan datang.

Sosialisasi Urgensi Akreditasi Sekolah pada MA dan MTs Unwanul Falah NW Paok Lombok

Muh. Zubair — 2024-02-01

Mutu pendidikan merupakan tolak ukur yang menjadi sebuah prestise pada setiap lembaga. Setiap lembaga atau pelaksanaa pendidikan memiliki kewajiban untuk mengukur mutu melalui program akreditasi. Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok akan menghadapi masa pengajuan akreditasi sekolah, sehingga dibutuhkan sosialisasi Akreditasi Sekolah untuk dapat mempertahankan peringkat akreditasi yang dimiliki oleh sekolah. Kelayakan satuan pendidikan mengacu pada standar nasional pendidikan, karena standar nasional pendidikan merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan Akreditasi diharapkan menjadi pendorong dan dapat menciptakan suasana kondusif bagi perkembangan pendidikan serta memberikan arahan dalam melakukan penjaminan mutu sekolah/madrasah yang berkelanjutan, guna mencapai mutu yang diharapkan. Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak pengelola Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok dan pihak Universitas Mataram yang telah bekerjasama untuk terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.

Sosialisasi Penulisan Artikel Ilmiah untuk Pengganti Skripsi pada Mahasiswa Universitas Mataram

Marena Rahayu Gayatri — 2024-02-28

Keputusan terbaru dari Kemendikbud Ristek yang menghapus persyaratan penulisan skripsi bagi mahasiswa merupakan sebuah terobosan penting dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia. Salah satu aspek utama dari kebijakan ini adalah penggantian skripsi dengan publikasi jurnal ilmiah. Sejalan dengan inisiatif ini, Program Studi Matematika Universitas Mataram telah menjalin kerja sama dengan Gamatika Research Club untuk mendistribusikan informasi terkait. Kegiatan sosialisasi ini melibatkan dua narasumber yang ahli di bidangnya. Narasumber pertama memberikan panduan lengkap mengenai prosedur dan pedoman untuk menggantikan skripsi dengan publikasi ilmiah, termasuk tahapan-tahapan yang harus diikuti oleh mahasiswa. Narasumber kedua memberikan tips, motivasi, dan wawasan mengenai pentingnya menerbitkan publikasi ilmiah bagi mahasiswa, serta menjelaskan manfaat dan peluang yang dapat diperoleh dari proses ini. Dengan demikian, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada mahasiswa mengenai perubahan ini dalam tata cara penyelesaian studi tingkat sarjana di lingkungan perguruan tinggi.

Optimizing Potato Resource Utilization: Community Engagement and Skill Enhancement in Unearthing the High Potential of Potato Flour in Sembalun Bumbung Tourism Village

Ni Komang Tri Dharmayani — 2024-02-28

Potatoes are one of the staple crops widely cultivated worldwide, with significant production, especially in Europe and North America. However, the economic potential of potatoes has not been fully harnessed, particularly in villages like Sembalun Bumbung, West Nusa Tenggara Province, Indonesia. This article outlines a community engagement approach aimed at enhancing the understanding and skills of the community in utilizing potato flour as a valuable local resource. The implementation methodology involves three main approaches: knowledge transfer, technology transfer, and mentoring. The activities encompass education, hands-on training, as well as testing and evaluating processed potato flour products, particularly noodles. The results of the program demonstrate high enthusiasm among participants, who have successfully produced high-quality potato flour and noodles. This program provides new opportunities for the community to utilize potatoes as an additional source of income and has the potential to significantly boost the village's economy.

Sosialisasi Pengemasan Produk SMART (Sehat, Menarik, Aman, Ramah Lingkungan, dan Tepat Sasaran) Bagi Masyarakat Desa Sembalun Bumbung Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Jual Produk Lokal Di NTB

Baiq Nila Sari Ningsih — 2024-02-28

Desa Sembalun Bumbung, yang terletak di lereng Gunung Rinjani, memiliki potensi alam besar dan diakui sebagai World Geopark oleh UNESCO. Meskipun desa ini menghasilkan berbagai produk pertanian dan perkebunan, kebanyakan produk hanya dijual dalam bentuk bahan mentah, terutama untuk wisatawan yang berkunjung langsung. Pengabdian ini berfokus pada upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Desa Sembalun Bumbung dalam pengemasan produk pertanian dengan metode SMART (Sehat, Menarik, Aman, Ramah Lingkungan, dan Tepat Sasaran). Kegiatan ini melibatkan pendekatan transfer pengetahuan, transfer teknologi, serta pembinaan dan pendampingan. Produk yang menjadi fokus adalah kopi bubuk dan black onion, dengan pengemasan yang lebih inovatif dan estetis. Selain itu, pelatihan juga mencakup pembukaan toko online di e-commerce dan teknik copywriting. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pengemasan produk. Beberapa dari mereka bahkan tertarik untuk menjalankan bisnis online. Dengan pengemasan yang baik dan pemasaran yang tepat, produk hasil olahan dari Desa Sembalun Bumbung memiliki peluang untuk meningkatkan pendapatan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Pelatihan Pembuatan Bioetanol dari Sampah Rumah Tangga di Desa Penujak Kabupaten Lombok Tengah

Saprini Hamdiani — 2024-02-28

Telah dilakukan pengabdian masyarakat di Desa Penujak Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Desa Penujak merupakan salah satu desa di Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah dengan jumlah penduduk cukup besar mencapai 11.760 jiwa dengan 4150 kepala keluarga. Jumlah penduduk yang besar ini, menimbulkan berbagai masalah salah satunya adalah permasalahan lingkungan akibat sampah. Salah satu sumbangan sampah terbesar dihasilkan dari aktifitas rumah tangga. Sampah organik rumah tangga terdiri dari 60% sayur-sayuran dan 40% daun-daunan, kulit buah-buahan dan sisa makanan yang banyak mengandung selulosa, pati, gula, dan hemiselulosa. Hal ini membuat sampah organik rumah tangga sangat potensial dijadikan bahan baku pembuatan bioetanol. Pengabdian ini diikuti oleh para ibu rumah tangga serta para pemuda putus sekolah. Keseluruhan peserta berjumlah 15 orang. Metode pengabdian yang diterapkan adalah ceramah dan tanya jawab dengan metode Focus Group Discussion (FGD) serta praktek pembuatan bioetanol. Kegiatan diawali dengan pengenalan sampah kategori sampah organik dan anorganik, praktek pemisahan sampah, kemudian mengumpulkan sampah organik yang bisa diolah menjadi bioetanol. Tahap selanjutnya peserta diperkenalkan dengan metode pembuatan bioetanol dengan peralatan sederhana. Para peserta sangat antusias mengikuti praktik sampai acara pengabdian selesai.

Meningktan Keterampilan Peternak Sapi Dalam Memilih Dan Mempersiapkan Ternak Bakalan Di Kelopok Ternak Pade Pacu Desa Sembung Kecamatan Narmada Lombok Barat

M. Ashari — 2024-02-28

Pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan pada Kelompok Peternak sapi yang mengoprasionalkan usaha penggemukan di Narmada Lombok Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para peternak sapi penngemukan bahwa peningkatan performan produksi sapi yang digemukkan dapat dilakukan melalui penggunaan bakalan yang baik/tepat dan pengelolaan/manajemen ternak yang baik. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi (penyuluhan) dan penyebaran informasi melalui penyebaran brosur dan liflet mengenai tatalaksana bakalan dan tatalaksana pemeliharaan rutin ternak sapi yang meliputi tatalasana pakan, kesehatan dan perkandangan. Kegiatan ini dilakukan terhadap para peternak sapi penggemukan, penyuluh peternakan lapangan (PPL) serta para staf Kantor Desa. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dinilai cukup berhasil ditinjau dari antusias yang cukup tinggi dari para peserta dalam mengemukakan masalah yang dihadapi dalam usaha penggemukan sapi yang mereka jalankan terutama mengenai rendahnya performan produksi/pertumbuhan ternak yang digemukkan.

Digitalisasi Sistem Posyandu Ternak untuk Meningkatkan Produksi Peternakan di Desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara

Abdul Rohim — 2024-02-29

Gumantar Village, located in Kayangan District, North Lombok Regency, is the only underdeveloped village in West Nusa Tenggara Province. After the 2018 earthquake, this village experienced severe impacts. Economic recovery after the Covid-19 pandemic and the Foot and Mouth Disease (FMD) outbreak gave rise to an initiative in the form of POSYANDU LIVESTOCK. Gumantar Village formed this institution with community cadres as the front guard for livestock services, especially ruminants. The ORMAWA HMP3IP PPK program played a role in the formation of this institution, which was inaugurated by the Head of the NTB Provincial Service on November 15 2022. Since the formation of the Livestock Posyandu, livestock management in villages has improved significantly, involving aspects of feed, waste, livestock management, health services, and artificial insemination technology . However, communication and services are still manual, encouraging the need for innovation. Therefore, a website-based application was created as a solution to improve livestock posyandu cadre services. The program is also focused on strengthening cadre capacity through training and collaboration with the local government, with the aim of creating superior human resources in posyandu as the village's front guard in dealing with livestock problems, increasing productivity and achieving farmer welfare.

Psikoedukasi Media Flashcard Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara pada Anak Autis di SLB C Karya Ibu Palembang

Asox Flibex — 2024-02-29

Fenomena yang terjadi pada anak autis tipe III di SLB C Karya Ibu Palembang adalah kemampuan berbicara anak belum optimal. Hal ini ditunjukkan dengan anak hanya mampu mengucapkan beberapa kata saja seperti makan, tidur, kesal, tidak mau, dan sebagainya. Selain itu, anak jarang menggunakan bahasa verbal untuk berbicara dan harus mendapat rangsangan terlebih dahulu. Metode yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak di SLB C Karya Ibu Palembang ini adalah dengan menggunakan media flashcard. Flashcard merupakan peta yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran yang berisi gambar, teks, atau simbol untuk membantu mengingatkan dan membimbing siswa pada suatu objek atau situasi (Haryanto, 2014). Hasil dari penggunaan media flashcard untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak autis yaitu terjadi peningkatan pada setiap aspek yang diamati serta ketertarikan anak pada kegiatan pembelajaran ini karena media yang digunakan berisikan gambar dengan warna yang menarik. Selain itu, cara pembelajaran kemampuan berbicara menggunakan media flashcard ini kebetulan juga belum pernah dilakukan oleh guru yang ada di SLB C Karya Ibu Palembang sehingga menjadi hal yang baru bagi mereka. Penggunaan media flashcard dapat digunakan dalam rangka upaya perbaikan dan peningkatan proses belajar mengajar dikelas. Selain itu dapat diimplementasikan sebagai alternatif media pembelajaran keterampilan berbicara bagi guru untuk diterapkan di SLB C Karya Ibu Palembang.

Edukasi Pentingnya Mengenal Stunting Secara Dini Sebagai Preventif Terjadinya Stunting pada Kelompok Ibu di Perumahan Binawidya, Tampan, Pekanbaru

Tri Siwi Ningrum — 2024-02-29

Stunting is a condition of malnutrition that occurs in toddlers that can be associated with inadequate nutrition for a long time and repeatedly. Many cases of stunting occur in children under five. The fulfilment of adequate nutrition in toddlers both macro and micro nutrients is needed to minimise the occurrence of stunting. The role of parental knowledge, especially a mother, is very important in identifying symptoms of stunting early and fulfilling the nutritional needs of toddlers to prevent stunting in family members. By knowing the symptoms of stunting early, parents can anticipate the impact of stunting, while maternal knowledge about fulfilling toddler nutrition can prevent stunting in children.

The partner in this PKM activity is a group of mothers in RT 02 RW 06 BinaWidya Housing, Tampan. The average mother in Bina Widya Housing has children under five and many do not know about stunting or management of stunting prevention management. This Community Service activity aims to increase mothers' knowledge about stunting. This PKM method uses lectures on stunting which include understanding stunting, causes, how to recognise the symptoms of stunting early and prevention of stunting. The results of PKM activities show an increase in mothers' knowledge about stunting

Edukasi Pengolahan MPASI Gizi Seimbang Dalam Upaya Pencegahan Stunting Bagi Dharma Wanita Persatuan Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur

Arini Rahma Dhani — 2024-02-29

Pada tahun 2022 Kementerian Kesehatan Indonesia mengadakan survey mengenai status gizi Indonesia, hasilnya 21,6% balita mengalami stunting. Provinsi dengan angka stunting tertinggi yakni provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni sebesar 37,8%. Stunting ini merupakan kondisi gangguan pertumbuhan dengan ciri-ciri tubuh pendek. Kejadian stunting merupakan dampak dari asupan gizi yang kurang, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, tingginya kesakitan, atau merupakan kombinasi dari keduanya. Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita. Intervensi yang paling menentukan untuk dapat mengurangi pervalensi stunting oleh karenanya perlu dilakukan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dari anak balita. Pengaruh stunting terhadap perkembangan kognitif dan prestasi belajar dimana selain mengalami gangguan pertumbuhan, anak dengan kondisi stunting juga mengalami gangguan dalam proses pematangan otak sehingga berdampak terhadap perkembangan kognitif. Pada Perpres Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting menyarankan untuk menyediakan MPASI Gizi seimbang. Kegiatan ini bertujuajn untuk mengedukasi pengolahan MPASI gizi seimbang dalam upaya pencegahan stunting bagi Dharma Wanita persatuan Badan Pemeriksa Keuangan perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun Tahapan kegiatan ini adalah 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, dan 3) evaluasi. Kegiatan edukasi ini terlaksana dengan baik dan respon peserta sangat antusias. Hal ini dibuktikan dengan hasil kepuasan materi sebesar 54% sangat puas dan kepuasaan terhadap narasumber sebesar 43% sangat puas.

Sosialisasi Peranan Peta Partisipatif Bagi Masyarakat Desa Batu Putik Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur

Liza Hani Saroya Wardi — 2024-03-01

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan tentang kegiatan sosialisasi peranan peta partisipatif bagi masyarakat Desa Batu Putik Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Sosialisasi ini perlu dilakukan dikarenakan desa ini memiliki banyak masalah dan potensi yang bisa analisis bersama masyarakat setempat dengan menggunakan peta parsipatif untuk menggambarkan kondisi masalah dan potensi di desa tersebut. Hasil dari kegiatan ini adalah (a). Perlunya peran aktif dari segenap stakeholders yang ada untuk peduli dan bekerjasama mewujudkan visi dan misi desa secara berkelanjutan yang telah digambarkan melalui peta parstisipatif nantinya; (b). Pemberdayaan masyarakat yang perlu dibina dan ditingkatkan dengan melibatkan seluruh elemen desa untuk lebih berdaya dan berhasil guna mewujudkan desa yang mandiri dan madani. Dan respon dari hasil kegiatan ini sangat memuaskan masyarakat dan tentunya tujuan dari kegiatan sosialisasi ini telah terpenuhi yaitu memberikan pengetahuan tentang peta dan manfaat adanya peta partisipatif bagi masyarakat khususnya di Desa Batu Putik sehingga kegiatan dapat dijalankan dengan baik dan lancar.