Pendampingan Penguatan Basic Laboratory Skill Siswa pada Kegiatan Ekstrakurikuler Olimpiade Sains di SMAN 1 Mataram

  • mutiah mutiah FKIP unram
  • Jeckson Siahaan Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Mataram. Mataram, Indonesia
  • I Nyoman Loka Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Mataram. Mataram, Indonesia
  • Aliefman Hakim Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Mataram. Mataram, Indonesia
  • Supriadi Supriadi Pendidikan Kimia, Universitas Mataram

Abstract

Olimpiade sains merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah untuk menumbuhkembangkan bakat dan minat peserta didik yang berbasis penguatan karakter seperti sikap kemandirian, sportivitas dan kompetitif. Adanya pembatasan pembelajaran selama pandemic covid 19 berakibat pembelajaran praktikum dilakukan secara daring, sehingga laboratory skills (lab skills) pada siswa rendah.  Hal ini juga menyebabkan kurangnya kepercayaan diri siswa dalam melakukan praktikum saat kompetisi berlangsung di tingkat nasional. Dampak yang dirasakan adalah pencapaian prestasi menjadi  tidak maksimal. Tujuan dari program pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan pelatihan lab skills bagi siswa peserta kegiatan ekstrakulikuler olimpiade sains. Sasaran kegiatan adalah siswa SMAN I Mataram kelas X dan XI yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olimpiade sains kimia dan biologi. Metode pelaksanaan kegiatan adalah ceramah, demonstrasi dan pendampingan praktik di laboratorium. Kesimpulan yang diperoleh adalah adanya peningkatan kompetensi lab skills peserta pada aspek kognitif dan psikomotori.. Peningkatan aspek kognitif dari katagori kurang (49,5) menjadi baik (75). Peningkatan aspek psikomotrik ditunjukkan  bahwa peserta menjadi terampil pada 5 aspek  basic laboratory skills yaitu : cara mengambil larutan, membaca skala alat ukur volume, menyaring, menggunakan berbagai  alat ukur volume, dan cara menjaga keselamatan diri.
Published
2023-08-31