PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI BIRU MELALUI PEMBANGUNAN TEMPAT PENDARATAN IKAN BAGI MASYARAKAT DUSUN SEPI, DESA BUWUN MAS, KECAMATAN SEKOTONG, KABUPATEN LOMBOK BARAT
DOI:
10.29303/wicara.v2i5.5530Diterbitkan:
2024-10-29Terbitan:
Vol 2 No 5 (2024): Jurnal Wicara DesaKata Kunci:
Tempat Pendaratan Ikan, Perekonomian NelayanArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Abstrak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi khususnya dalam hal ini Universitas Mataram. Dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, kelompok mahasiswa dan dosen Universitas Mataram melaksanakan berbagai kegiatan dengan sasaran utama pada pengembangan potensi ekonomi biru. Tujuan pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah untuk menjawab berbagai isu sosial kemasyarakatan yang ditemukan antara lain dalam hal pendidikan, kesehatan, dan perikanan. Tempat Pendaratan Ikan (TPI) memiliki peran penting dalam rantai pasokan perikanan, berfungsi sebagai pusat pendaratan, penanganan, dan distribusi hasil tangkapan laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi dan keberlanjutan TPI di wilayah Buwun Mas dan dampaknya terhadap perekonomian nelayan lokal. Metode penelitian yang digunakan mencakup survei lapangan, wawancara dengan nelayan, serta analisis data sekunder terkait produksi perikanan dan kontribusi ekonomi lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPI yang dikelola dengan baik tidak hanya meningkatkan kualitas dan nilai jual hasil tangkapan, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan nelayan dan ketahanan pangan lokal. Namun, tantangan terkait infrastruktur yang tidak memadai dan perubahan iklim yang berdampak pada pola penangkapan ikan perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutan TPI di masa mendatang. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengelolaan yang lebih komprehensif dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan sektor perikanan di Indonesia.Referensi
Alifa, N. N., & Zahidi, M. S. (2024). Pengembangan Ekonomi Biru Sebagai Strategi Indonesia Menuju Ekonomi Maju. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 38(1), 48–65. https://doi.org/10.52318/jisip.2024.v38.1.4
Handoko, Y. P., & Yuniarti, T. (2023). Penanganan Ikan Hasil Tangkapan Di Atas Kapal Dan Di Pendaratan: Penerapan, Dampak, Dan Upaya Perbaikannya. Jurnal Kelautan Dan Perikanan Terapan (JKPT), 1, 123. https://doi.org/10.15578/jkpt.v1i0.12155
Lalu Ali Wardana, Dina Sabrina, Ida Bagus Yoga Mahendra, Juni Ningsih, Johanul Arifin, M. Sahril Hamdu, Maulidatul Hasanah, Menariatun, Nurfitriyanti Handayani, Rosliana Hakim, & Sri Wahyuni. (2022). Nugget Ikan Tongkol Sebagai Makanan Pendukung dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Padamara. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3), 136–139. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.2017
Muchtar, F., Bahar, H., & Lestari, H. (2020). Pemanfaatan Protein Hewani Melalui Pengolahan Nugget Ikan Tuna Di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Abdi Masyarakat, 2(1), 11–14. https://doi.org/10.58258/abdi.v2i1.1177
Mustafa, A. (2013). BUDIDAYA LOBSTER (Panulirus sp.) DI VIETNAM DAN APLIKASINYA DI INDONESIA. Media Akuakultur, 8(2), 73. https://doi.org/10.15578/ma.8.2.2013.73-84
Sujiwo, A. S., & Nurlaili, N. (2024). Pengembangan Tata Kelola Ekonomi Biru Untuk Memperkuat Blue Economy Development Index di Indonesia. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 13(1), 67. https://doi.org/10.33512/jpk.v13i1.23726
Thahir, M. A., & Nasution, M. A. (2017). Pemanfaatan fasilitas tempat pendaratan ikan utilization of fishing port’s facilities. Jurnal Perikanan Tropis, 4(2), 177–186.
Yolanda, Y., Maniza, L. H., & Hafiz, A. (2022). Analisis Pendapatan Budidaya Lobster Sistem Keramba Jaring Apung (Kja) Di Desa Pulau Maringkik Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. JOURNAL of APPLIED BUSINESS and BANKING (JABB), 3(1), 1. https://doi.org/10.31764/jabb.v3i1.7373