PENGUATAN KAPASITAS DESA TANGGUH BENCANA UNTUK PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI DESA PENDUA KECAMATAN KAYANGAN KABUPATEN LOMBOK UTARA

  • Umi Saori Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram
  • Nasya Ulfa Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
  • Saida Hamsi Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram
  • Mohamad Naufal Ziyadi Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram
  • Randi Ade Irawan Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Mataram
  • Rifqy Novandi Putera Fuady Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Mataram
  • Putri Karinda Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mataram
  • Nur Safitri Prorgam Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Made Grace Ayu Sarisuta Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
  • Muhammad Dianku Surya Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Mataram
  • Aurelius Rofinus Lolong Teluma Universitas Mataram
Kata Kunci: Desa Tangguh Bencana, Gempa Bumi, Pendua

Abstrak

Bencana Gempa Bumi di Desa Pendua Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara yang pernah terjadi Tahun 2018 telah memunculkan beragam problematika. Ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi bencana Gempa Bumi memunculkan dampak sosial dan ekonomi. Tujuan pengabdian ini adalah membantu masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kemandirian dalam menghadapi dan menanggulangi masalah kebencanaan pasca terjadinya Gempa Bumi. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan mitigasi bencana serta memberikan masyarakat edukasi bagaimana memanfaatkan sumber daya pangan lokal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pendua. Tolak ukur keberhasilan kegiatan ini pertama, meningkatnya pengetahuan tentang kebencanaan dan cara penanggulangannya pada kelompok masyarakat. Kedua, meningkatnya kemampuan kelompok masyarakat tentang optimalisasi sumber daya alam berupa pangan lokal sebagai wadah bagi masayarakat untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomis.

Referensi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (n.d.). Undang-undang (UU) tentang Penanggulangan Bencana.
BNPB. (2023). Risiko Bencana Indonesia.
[PP] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 2008. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Jakarta (ID): Peraturan Pemerintahan.
Maya, I. P. A. T., Wahyuningsih, E., & Hidayati, E. (2022). KONTRIBUSI DAN KENDALA PELAKSANAAN APIKULTUR DI DESA PENDUA KABUPATEN LOMBOK UTARA. Jurnal Rimba Lestari, 2(1), 42-51.
MUGHNI, D. I. (2018). STRATEGI PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN EKONOMI SANTRI (Studi Kasus di Pondok Pesantren El-Bayan Bendasari Majenang Cilacap Jawa Tengah). Skripsi. Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam. Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
Suminto, S. (2017). Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik. Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk), 3(1), 26-34.
Twigg, J., & Lavell, J. (2006). Disaster Early Warning Systems: People, Politics and Economics. Benfield Hazard Research Centre Disaster Studies, 1(1), 2-4.
Diterbitkan
2024-02-11