MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT DESA PRINGGAJURANG UTARA TERHADAP BENCANA LONGSOR MELALUI PENIDIKAN DAN PELATIHAN MITIGASI BENCANA

  • Salman Universitas Mataram
  • Lalu Wangsa Aryaguna Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
  • Elinda Sumarti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
  • Dea Tri Maya Anggraeni Fakultas Teknologi Pangan, Universitas Mataram
  • Mintari Aprillisa Fakultas Hukum, Universitas Mataram.
  • Septiya Rahmatul Isnani Universitas Mataram
  • Nanda Salsabilah Universitas Mataram
  • M.Febrian Ulmayadi Pratama Universitas Mataram
  • Lalu Pikya Wirantino Universitas Mataram
  • Redza Dwi Septiawan Universitas Mataram
  • Linda Nasari Universitas Mataram
Keywords: Destana, North Pringgajurang, Landslide

Abstract

Disaster resilient villages (Destana) are villages/sub-districts that have the independent ability to adapt and face potential disaster threats, as well as recover immediately from the detrimental impacts of disasters. The aim of the Disaster Resilient Village is to realize development planning that contains efforts to prevent, prepare, reduce disaster risk and increase capacity for post-emergency recovery so that it can increase community awareness in North Pringgajurang village regarding landslides which often occur in several hamlet in the village. North Pringgajurang Village is one of the villages located in Montong Gading District, East Lombok, which consists of 8 hamlets. In order to realize the goal of a disaster resilient village in this village, the methods that will be implemented include carrying out socialization activities on landslide disaster mitigation and planting tree seedlings so as to create public awareness of the dangers of landslides and reduce the potential for landslides in North Pringgajurang village.

References

Ridwan Sajali, Nur, H. Sihabudin, and Irfan Nursetiawan. "sosialisasi mitigasi bencana oleh badanpenanggulangan bencana daerah di kabupaten pangandaran." (2022).
Ridwan Sajali, N., Sihabudin, H., & Nursetiawan, I. (2022). sosialisasi mitigasi bencana oleh badanpenanggulangan bencana daerah di kabupaten pangandaran.
Ridwan sajali, nur; sihabudin, h.; nursetiawan, irfan. sosialisasi mitigasi bencana oleh badanpenanggulangan bencana

daerah di kabupaten pangandaran. 2022.
Sedijani, Prapti, Miko Eniarti, and Siska Yulia Hermana. "Penanaman Seribu Pohon Sebagai Upaya Mencegah Banjir dan Tanah Longsor di Desa Eyat Mayang, Lembar, Nusa Tenggara Barat." Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 5.2 (2022): 335-
340.

Sedijani, P., Eniarti, M., & Hermana, S. Y. (2022). Penanaman Seribu Pohon Sebagai Upaya Mencegah Banjir dan Tanah Longsor di Desa Eyat Mayang, Lembar, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), 335-340.
SEDIJANI, Prapti, et al. Penanaman Seribu Pohon Sebagai Upaya Mencegah Banjir dan Tanah Longsor di Desa Eyat Mayang, Lembar, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2022, 5.2: 335-
340

Pracoyo, Atas, et al. "upaya mitigasi bencana non-struktural di daerah rawan bencana melalui program kuliah kerja nyata-pemberdayaan masyarakat desa belanting, kecamatan sambelia." Jurnal Wicara Desa 1.5 (2023): 839-849.
Pracoyo, A., Kusumah, I. F., Agustina, E., Sumiati, S., Fikri, A., Kurnita, N., & Magfira, B. N. R. (2023). upaya mitigasi bencana non-struktural di daerah rawan bencana melalui program kuliah kerja nyata- pemberdayaan masyarakat desa belanting, kecamatan sambelia. Jurnal Wicara Desa, 1(5), 839-849.
Pracoyo, Atas, et al. upaya mitigasi bencana non-struktural di daerah rawan bencana melalui program kuliah kerja nyata-pemberdayaan masyarakat desa belanting, kecamatan sambelia. Jurnal Wicara Desa, 2023, 1.5: 839-849
Published
2024-02-11
How to Cite
Salman, Aryaguna, L. W., Sumarti, E., Anggraeni, D. T. M., Mintari Aprillisa, Isnani, S. R., Nanda Salsabilah, Pratama, M. U., Wirantino, L. P., Septiawan, R. D., & Nasari, L. (2024). MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT DESA PRINGGAJURANG UTARA TERHADAP BENCANA LONGSOR MELALUI PENIDIKAN DAN PELATIHAN MITIGASI BENCANA. Jurnal Wicara Desa, 2(1), 148-156. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i1.4207