OPTIMALISASI PERAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MITIGASI BENCANA UNTUK MEWUJUDKAN DESA TANGGUH BENCANA DI DESA SUKADANA

  • Rayn Ade Rahman Universitas Mataram
  • Zahiratul Hakikah Universitas Mataram
  • Nurliana Andini Putri Universitas Mataram
  • Sayidatul Aupiya Universitas Mataram
  • Ana Mariana Universitas Mataram
  • Nafizatunni’am Universitas Mataram
  • Ahmad Pajar Aidi Universitas Mataram
  • Muhammad Galih Maulan Universitas Mataram
  • Nyimas Alvira Fahrianty Universitas Mataram
  • Khairul Rosyida Universitas Mataram
  • Misbahuddin Universitas Mataram
Keywords: KKN-PMD, Destana, Components of village resilience, Village Climate Awareness Institution

Abstract

Field Study for Empowering of Village Communities (FS-EVC/KKN-PMD)  is a program of community service carried out in an interdisciplinary, institutional, and partnership manner as an implementation of the university's tri dharma. Mataram University manages the implementation of Community Empowerment KKN in villages with various themes according to the village's issues or potential. The Disaster Resilient Village (DESTANA) theme is one of the themes developed in collaboration with the Regional Disaster Management Agency (BPBD) of West Nusa Tenggara Province. DESTANA KKN aims to assist village communities in preparedness and resilience against both natural and non-natural disasters. Sukadana Village in Pujut Sub-district, Central Lombok, is one of the targets of the DESTANA. Therefore, the KKN program and activities are aimed at assisting the village towards becoming a primary resilient village in five components of village resilience, namely: Quality and Access to Basic Services, Disaster Management Regulations and Policies, Prevention and Mitigation, Emergency Preparedness, and Recovery Preparedness. Based on a survey of the five components of village resilience, Sukadana Village in Pujut Sub-district, Central Lombok, is vulnerable to drought. Therefore, the implementation of activities is focused on tree planting in Bukit Kemal Muluq and disaster response socialization to the community. In addition, to sustain disaster resilience activities, a Village Climate Awareness Institution (LMSID) has been formed.

References

Akbar, M. F., dkk. (2023). Upaya Pencegahan Bencana Banjir Di Desa Mertak Melalui Program Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Mataram. In Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara (Vol. 1, pp. 739-745).

Aulia, Novita., dkk. (2023). Sosialisasi Tanggap Bencana Serta Jalur Evakuasi Upaya Membentuk Desa Sengkol Sebagai Desa Tangguh Bencana. Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara (Vol. 1, pp. 836-841).

Badan Informasi Geospasial. 2016. Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa. Cibinong: Badan Informasi Geospasial.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana . 2012. Peraturan Kepala Badab Nasional Penaggulanagn Bencana Nomor 02 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Jakarata : Badan Nasional Penanggulanagn Bencana.

Badan Pusat Statistika Kabupaten Lombok Tengah. 2022 .Statistik dan Spasial Kecamatan Pujut 2022. Lombok Tengah: Koordinator Statistika Kecamatan Pujut.

Bakornas PB. (2007). Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia Cetakan Edisi II. Banda, M. (2002). Pembobotan Parameter dan Penentuan Keputusan. Modul Praktikum Sistem Informasi Geografis, 38–49.

BNPB. (2020). Peraturan Kepala Badan Nasional Penaggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Bencana.

Buchari, A. (2020). Manajemen mitigasi bencana dengan kelembagaan masyarakat di daerah rawan bencana Kabupaten Garut Indonesia. Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat, 1(1).

Faizah, Nuraimmatul., Imam Buchori. (2019). Model Pemetaan risiko Kekeringan Di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Semarang : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota (Vol. 15, No.2, 2019, 138-150)

Hamid, R. S., dkk. (2021). KKN Kebencanaan : Desa Tangguh Bencana Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi dan Kondisi Sosial Pasca Banjir Bandang. Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 306-312.

Koesuma, S., dkk. (2020) Efforts of Establishing Dusaster Resilient Villages Through Kuliah Kerja Nyata Tematik at Disaster Risk Reducation in Purbalingga District. MITRA : Jurnal Pemberdayaan Masyarakat

Konsorium Untuk Studi dan Pengembangan Partisipasi NTB. 2023. Dokumen Kajian Risiko, Kerentanan dan Kapasitas Partisipatif Desa Sukadana Menghadapi Ancaman Bencana Iklim. Mataram: Konsorium Untuk Studi dan Pengembangan Partisipasi NTB.

Rahmawati., Baiq Fara Dwirani Sofia. (2023). Penanaman Pohon Untuk Penghijauan Di Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara. Mataram : Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia (Vol. 2, No. 1, Februari 20203, pp. 42-46).

Rahmawati, Ika. (2021). Pengabdian Masyarakat Pembentukan dan Penguatan Tim Siga Bencana Desa Desa Kebonrejo Kecamatan kepung kabupaten Kediri. Kediri : Seminar hasil Pengabdian Masyarakat Tahun 2021.

Utomo, Imam., Andhita risko Faristiana. Sosialisasi tanggap Bencana Kepada Peemuda Di Desa Pomahan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Yogyakarta : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 4, No.2, hal. 137-144).

Wibowo, Rinto Ari.,Boby Rahman. (2021). Pemetaan Risiko Bencana Kekeringan Menggunakan Metode Kerawanan (Hazard) Dan Kerentanan (Vulnerability). Semarang : Jurnal Kajian ruang (Vol 1, No 1 (2021).

Published
2024-02-11
How to Cite
Rahman, R. A., Hakikah, Z., Putri, N. A., Aupiya, S., Mariana, A., Nafizatunni’am, Aidi, A. P., Maulan, M. G., Fahrianty, N. A., Rosyida, K., & Misbahuddin. (2024). OPTIMALISASI PERAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MITIGASI BENCANA UNTUK MEWUJUDKAN DESA TANGGUH BENCANA DI DESA SUKADANA. Jurnal Wicara Desa, 2(1), 21-31. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i1.4208