MEMPERKUAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DAN MITIGASI BENCANA TERHADAP ANCAMAN BENCANA GEMPA BUMI DI DESA SANTONG MULIA

  • Solikatun Program Studi Sosiologi Universitas Mataram
  • Rezqi Maulanda Agustina Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Mataram
  • Yulia Nirmala Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
  • Diaz Khalid Ananda Program Studi Teknik Informatika
  • Dhafin Rizky Aldino Program Studi Teknik Elektro
  • Putri Aulia Program Studi Teknik Pertanian
  • Aura Masitha Adam Program Studi Teknik Sipil
  • Isty Rahmayani Program Studi Arsitektur
  • Windiati Program Studi Kehutanan
  • Taufaturrahman Program Studi Manajemen
  • Age Iwandaka Program Studi Ilmu Tanah
Keywords: Disaster Mitigation, Preparedness, Earthquakes

Abstract

Santong Mulia Village is one of 10 villages located in Kayangan District, North Lombok Regency which has a high risk of earthquake disasters. To face earthquake disasters, disaster preparedness and mitigation are needed. The method of activity carried out is conducting Focus Group Discussion (FGD) and socialization. Participants in community empowerment activities are the hamlet head of Santong Mulia village, the Village Disaster Preparedness Team (TSBD), BPD and the community. The activity was carried out on Tuesday 9 January 2024 at the Community Evacuation Center (PEM) building in Santong Mulia village. This activity aims to increase preparedness capacity and increase community participation in disaster mitigation, especially earthquakes. The result of this community empowerment activity is increased awareness and preparedness of the Santong Mulia Village Community regarding disaster mitigation. Activities that have been carried out include socialization regarding village disaster documents, destana development, inclusive disaster management and earthquake-resistant houses. The results of data processing from 10 respondents showed that before holding the socialization, 54% of the community already had knowledge about disaster preparedness and mitigation, while the other 46% did not have the knowledge. This happens because of the lack of education to the public regarding disaster preparedness and mitigation. After holding the outreach, the community's knowledge regarding disaster preparedness and mitigation changed to 100% of the community having knowledge about disasters and disaster mitigation. The relative growth results show an increase in public knowledge regarding disasters and disaster mitigation by 85.19%.

References

Bakti, H. K., & Nurmandi, A. (2020). Pemulihan Pasca Bencana Gempa Bumi Di Lombok Utara Pada Tahun 2018. Jurnal Geografi, 12(2), 137-151.
Devi, dkk. 2023. Pemberdayaan Masyarakat Desa Rembitan Kecamatan Pujut Dalam Mewujudkan Masyarakat Tangguh Bencana. Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara, 1: 581-589.
Dewi, B. V. T., & Sukmawati, A. M. A. (2020). Pemetaan Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Gempa Bumi di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Tata Kota dan Daerah, 12(2), 83-93.
Farmasari, dkk. 2021. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Longsor di Desa Gelangsar Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4): 64-70.
Golung, N. G., & Sitompul, M. (2020). Efektivitas Pendidikan Bencana Terhadap Tingkat Pengetahuan Evakuasi Diri Dari Dalam Rumah Saat Bencana Gempa Bumi Siswa Sd Advent Parongpong. Jurnal Kesehatan, 8(2), 72-79.
Hamid, dkk. 2021. KKN Kebencanaan: Desa Tangguh Bencana Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Dan Kondisi Sosial Pasca Banjir Bandang. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1): 306-312.
Heryati, S. (2020). Peran Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Bencana. Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP Dan KP), 139-146.
Joniarta, dkk. 2023. Implementasi Dan Optimalisasi Mitigasi Bencana Guna Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Bakti Nusa, 4(2): 48-55.
Luhulima, dkk. 2023. KKN Desa Mertak Unram 2022: Desa Tangguh Bencana Sebagai Upaya Dalam Mempersiapkan Masyarakat Desa Saat Terjadinya Dan Pasca Terjadinya Bencana Alam. Jurnal Pepadu, 2(4): 496-504.
Mardikanto, T., & Soebianto, P. (2015). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif dan Kebijakan Publik. Bandung: PT. Alfabeta.
Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebianto. 2015. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Nrartha, dkk. 2022. Sosialisasi Tanggap Bencana Sebagai Upaya Membentuk Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah Sebagai Desa Tangguh Bencana. Jurnal Solusi Masyarakat Dikara, 2(2): 58-61.
Pasau, G., & Tanauma, A. (2011). Pemodelan sumber gempa di Wilayah Sulawesi Utara sebagai upaya mitigasi bencana gempa bumi. Jurnal Ilmiah Sains, 11(2), 202-209.
Salman, dkk. 2023. Peningkatan Kapasitas Kegempaan Masyarakat Melalui Program Desa Tangguh Bencana. Jurnal Masyarakat Mandiri, 7(5): 4322-4335.
Wekke, I. S. (2021). Mitigasi Bencana. Penerbit Adab.
Published
2024-02-11
How to Cite
Solikatun, Agustina, R. M., Nirmala, Y., Ananda, D. K., Aldino, D. R., Aulia, P., Adam, A. M., Rahmayani, I., Windiati, Taufaturrahman, & Iwandaka, A. (2024). MEMPERKUAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DAN MITIGASI BENCANA TERHADAP ANCAMAN BENCANA GEMPA BUMI DI DESA SANTONG MULIA. Jurnal Wicara Desa, 2(1), 164-171. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i1.4084