STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI LANGKAH PENANGGULANGAN BENCANA DI DESA PERESAK, LOMBOK TENGAH
Kata Kunci:
Desa Peresak, bencana, penanggulangan bencana
Abstrak
Letak dan kondisi geografis Desa Peresak menjadi faktor utama yang menyebabkan timbulnya potensi bencana alam. Apabila dilihat dari wilayahnya yang banyak dilalui aliran sungai (daerah aliran sungai), serta terdapat dataran tinggi di sejumlah titik, memungkinkan potensi bencana seperti banjir dan longsor yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Berkaca dari potensi yang ada, pengetahuan terhadap mitigasi atau penanggulangan resiko bencana sangat perlu untuk diberikan kepada masyarakat Desa Peresak agar secara menyeluruh dapat mengenal kondisi wilayah tempat tinggalnya, sehingga akan mampu untuk mengambil sebuah tindakan yang tepat dalam rangka ketanggapan bencana. Metode pelaksanaan pengabdian, yakni metode observasi dan ceramah. Pengabdian ini juga berpedoman pada pendekatan PKM dengan Participatory Action Research (PAR). Program kerja pengabdian yang telah dilakukan meliputi sosialisasi penanggulangan bencana, penghijauan, clean up, dan pembuatan plang jalur evakuasi, titik kumpul, serta jalur wisata.Referensi
Agus Afandi, dkk., 2022. Metodologi Pengabdian Masyarakat, Cetakan I, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Jakarta.
Awaliyah, N., Sarjanti, E., & Suwarno, S. (2014). Pengetahuan Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Banjir di Desa Penolih Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga. Geo Edukasi, 3(2).
Pahleviannur, M. R. (2019). Edukasi sadar bencana melalui sosialisasi kebencanaan sebagai upaya peningkatan pengetahuan siswa terhadap mitigasi bencana. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 49-55.
PRATAMA, Y. A. B. (2022). Kemampuan Desa Tangguh Bencana Dalam Mitigasi Bencana Tanah Longsor Di Desa Sirongge Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).
Sopacua, Y., & Salakay, S. (2020). Sosialisasi Mitigasi Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon. Communicare: Journal of Communication Studies, 7(1), 1-17.
Suhardjo, D. (2011). Arti penting pendidikan mitigasi bencana dalam mengurangi resiko bencana. Jurnal Cakrawala Pendidikan, (2).
Tanjung, R., Mulyadi, D., Arifudin, O., & Rusmana, F. D. (2020). Manajemen Mitigasi Bencana.
Awaliyah, N., Sarjanti, E., & Suwarno, S. (2014). Pengetahuan Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Banjir di Desa Penolih Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga. Geo Edukasi, 3(2).
Pahleviannur, M. R. (2019). Edukasi sadar bencana melalui sosialisasi kebencanaan sebagai upaya peningkatan pengetahuan siswa terhadap mitigasi bencana. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 49-55.
PRATAMA, Y. A. B. (2022). Kemampuan Desa Tangguh Bencana Dalam Mitigasi Bencana Tanah Longsor Di Desa Sirongge Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).
Sopacua, Y., & Salakay, S. (2020). Sosialisasi Mitigasi Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon. Communicare: Journal of Communication Studies, 7(1), 1-17.
Suhardjo, D. (2011). Arti penting pendidikan mitigasi bencana dalam mengurangi resiko bencana. Jurnal Cakrawala Pendidikan, (2).
Tanjung, R., Mulyadi, D., Arifudin, O., & Rusmana, F. D. (2020). Manajemen Mitigasi Bencana.
Diterbitkan
2024-02-11
##submission.howToCite##
Augustina, R., Istiana, Dwinanda, I., Rosalia, N., & Asmayani, N. (2024). STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI LANGKAH PENANGGULANGAN BENCANA DI DESA PERESAK, LOMBOK TENGAH. Jurnal Wicara, 2(1), 16-20. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i1.4066
Bagian
Articles
