Penyuluhan Tentang Bangunan Sederhana Tahan Gempa Dari Beton Bertulang dan Bambu Plester di Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara

Authors

I Wayan Sugiartha , Suparjo , Aryani Rofaida , I Wayan Yasa , Jauhar Fajrin

DOI:

10.29303/portalabdimas.v1i1.2336

Published:

2023-04-01

Issue:

Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal PORTAL ABDIMAS

Keywords:

penyuluhan, bangunan tahan gempa, bambu plester

Articles

Downloads

How to Cite

Sugiartha, I. W., Suparjo, Rofaida, A., Yasa, I. W., & Fajrin, J. (2023). Penyuluhan Tentang Bangunan Sederhana Tahan Gempa Dari Beton Bertulang dan Bambu Plester di Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Portal ABDIMAS, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.29303/portalabdimas.v1i1.2336

Abstract

Kerusakan dan kerugian terbesar yang diakibatkan oleh gempa Lombok tahun 2018 di Kabupaten Lombok Utara adalah sektor permukiman yaitu sebesar 72,43 % dengan total rumah rusak sebanyak 63.332 unit. Desa Karang Bajo adalah salah satu desa di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara dimana terdapat cukup banyak rumah warga yang mengalami kerusakan dengan katagori sedang dan berat pasca gempa tahun 2018. Permasalahan yang ditemui bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara membuat bangunan yang lebih tahan terhadap gempa ditinjau dari aspek struktural. Disisi lain, potensi tanaman bambu di Kecamatan Bayan cukup banyak namun pemanfaatannya belum optimal khususnya untuk membuat rumah yang aman dari gempa bumi. Dengan demikian penyuluhan tentang pembangunan rumah dari pasangan batu maupun rumah dari bambu plester yang tahan gempa ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat di Desa Karang Bajo. Metode kegiatan yang dilaksanakan dikemas dalam bentuk demo dan penyuluhan. Demo dilakukan untuk menjelaskan secara langsung bagaimana cara membuat rumah dari pasangan batu dengan struktur beton bertulang dan rumah bambu plester yang tahan gempa. Adapun kegiatan penyuluhan ini dibagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan penyuluhan, pembuatan materi dan gambar-gambar desain sebagai alat bantu penyuluhan, koordinasi dengan Kepala Desa dan menentukan jadwal dan lokasi/tempat penyuluhan. Dari hasil penyuluhan terlihat bahwa masyarakat desa Karang Bajo telah mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang bangunan sederhana tahan gempa dari beton bertulang dan bambu plester. Dengan pengetahuan yang dimiliki diharapkan dapat ditularkan kepada keluarga dekat dan masyarakat disekitarnya

Author Biographies

I Wayan Sugiartha, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Suparjo, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Aryani Rofaida, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

I Wayan Yasa, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Jauhar Fajrin, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Most read articles by the same author(s)