Sosialisasi Rumah Sehat Tahan Gempa di Desa Teros Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur

Authors

Ngudiyono , Didi S. Agustawijaya , Akmaluddin , Buan Anshari , Ni Nyoman Kencanawati , Hariyadi , Aryani Rofaida , Pathurahman , Suparjo , Baiq Wiranda Danetta Baiduri

DOI:

10.29303/portalabdimas.v1i2.3389

Published:

2023-10-31

Issue:

Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal PORTAL ABDIMAS

Keywords:

rumah sehat, tahan gempa, Desa Teros

Articles

How to Cite

Ngudiyono, Agustawijaya, D. S., Akmaluddin, Anshari, B., Kencanawati, N. N. ., Hariyadi, … Baiduri, B. W. D. (2023). Sosialisasi Rumah Sehat Tahan Gempa di Desa Teros Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur . Portal ABDIMAS, 1(2), 96–104. https://doi.org/10.29303/portalabdimas.v1i2.3389

Abstract

Desa Teros adalah salah satu desa di wilayah Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur dengan tingkat kepadatan penduduk 5.009 jiwa/km2 dan termasuk kategori kepadatan tinggi. Kepadatan penduduk berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan, rumah dan juga penghuninya. Rumah sebagai tempat tinggal harus memenuhi aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan bagi penghuninya. Rumah sehat harus memenuhi kriteria: akses air minum, akses jamban sehat, lantai, ventilasi, dan pencahayaan. Penduduk yang tinggal di permukiman padat dan berada di daerah rawan gempa memiliki kerentanan terkena dampak gempa karena keterbatasan ruang terbuka. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi, pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat di Desa Teros tentang pentingnya rumah sehat tahan gempa untuk permukiman yang berada di daerah rawan gempa. Kegiatan ini sekaligus mendukung program pemerintah melaksanakan manajemen penanggulangan bencana sebagai upaya atau kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, menghadapi bencana gempa. Metode yang digunakan adalah metode ceramah yang dikombinasi dengan gambar-gambar dan video. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan diskusi dan tanya jawab tentang rumah sehat tahan gempa. Berdasarkan hasil pre test dan post test menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta tentang rumah sehat tahan gempa dari 20% menjadi 92%. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang rumah sehat tahan gempa. Sehingga dengan konstruksi rumah sehat tahan gempa dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan memperkecil resiko bangunan runtuh dan jatuhnya korban jiwa jika terjadi gempa

Author Biographies

Ngudiyono, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Didi S. Agustawijaya, Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Akmaluddin, Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Buan Anshari, Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Ni Nyoman Kencanawati, Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Hariyadi, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Aryani Rofaida, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Pathurahman, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Suparjo, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Baiq Wiranda Danetta Baiduri, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>