Pendampingan Perbaikan Rumah Korban Gempa Lombok: Studi Kasus di Dusun Orong, Batulayar-Lombok Barat

Main Article Content

Jauhar Fajrin
Muhammad Muchlis
Miko Eniarti
Suparjo
Pathurahman

Abstract

Salah satu tantangan utama pada saat proses pemulihan setelah kejadian bencana gempa adalah proses perbaikan tempat tinggal masyarakat. Setelah masa darurat selesai dan masyarakat kembali dari tempat pengungsian, mereka kembali ke rumahnya yang sudah rusak bahkan hancur berantakan. Pada tahap seperti ini masyarakat berada dalam situasi kebingungan dan kurang pasti harus melakukan apa. Tulisan dalam artikel ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat bagaimana cara membangun kembali rumahnya dari puing-puing bekas yang tersisa dan bahan bangunan yang ada disekitarnya. Konsep yang ditawarkan disini adalah sebuah desain rumah yang masih termasuk dalam katagori hunian sementara (huntara) tetapi bisa memenuhi semua kebutuhan dasar penghuni layaknya sebuah rumah tinggal dan bisa ditempati dalam waktu tahunan sampai masyarakat siap membangun kembali rumahnya secara permanen. Bahan yang digunakan adalah bahan yang tersedia disekitar lingkungan pemukiman dan beberapa bagian merupakan daur ulang dari puing-puing bekas rumah yang mengalami kerusakan. Konsep hunian sementara ini telah berhasil didesain, dibangun dan diaplikasikan

Article Details

How to Cite
Fajrin, J., Muchlis, M., Eniarti, M., Suparjo, & Pathurahman. (2023). Pendampingan Perbaikan Rumah Korban Gempa Lombok: Studi Kasus di Dusun Orong, Batulayar-Lombok Barat . Portal ABDIMAS, 1(1), 44–51. https://doi.org/10.29303/portalabdimas.v1i1.2364
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)