Main Article Content

I Nyoman Merdana
Ngudiyono
Fathmah Mahmud
Ni Nyoman Kencanawati
Jauhar Fajrin

Abstract

Indonesia terletak pada daerah Ring of fire sehingga sangat rawan terkena guncangan gempa tektonik. Pasca gempa Lombok 2018 kabupaten Lombok Utara adalah merupakan daerah dengan kondisi kerusakan relatif paling parah dibandingkan dengan daerah lainnya. Dari pengamatan dilapangan mayoritas bangunan yang rusak adalah mayoritas bangunan Non engineered construction terutama bangunan sederhana dari tembok. Memperhatikan kondisi kerusakan yang terjadi perlu untuk dilakukan sosialisasi tentang Daerah zonasi gempa Indonesia serta Penyuluhan untuk penyadaran dan pemahaman terkait bagaimana membangun dan meperbaiki, memperkuat bangunan yang rusak pasca gempa. Sosialisasi dan penyuluhan ini dilakukan di desa Sambik Bangkol secara insidentil menggunakan pendekatan ceramah, pembagian brosur-brosur, diskusi interaktif disertai penayangan film pendek yang terkait dengan persyaratan minimum untuk bangunan tahan gempa. Untuk lebih meyakinkan masyarakat terhadap solusi yang ditawarkan oleh tim penyuluh maka juga telah diputar film pendek tentang pengujian di laboratorium yang menggambarkan bangunan tembok dengan perkuatan kawat anyam. Pada saat pelaksanaan sosialisasi dan penyuluhan banyak terjadi diskusi seputar tata cara detailing tulangan beton, detailing sambungan konstruksi atap serta tata cara perbaikan konstruksi tahan gempa. Masyarakat desa sasaran sangat antusias dalam diskusi dan mendapatkan sesuatu yang baru

Article Details

How to Cite
Merdana, I. N., Ngudiyono, Mahmud, F., Kencanawati, N. N., & Fajrin, J. (2023). Sosialisasi Peta Zonasi Gempa Indonesia Dan Perbaikan Bangunan Pasca-Gempa Di Desa Sambik Bangkol Kecamatan Gangga. Portal ABDIMAS, 1(2), 143-152. https://doi.org/10.29303/portalabdimas.v1i2.3540