Semiotika Budaya Masyarakat Melayu dalam Lirik Lagu “Kuala Tungkal”

Authors

Fajriani Fitri , Ni Gusti Ayu Roselani

DOI:

10.29303/kopula.v7i1.6069

Published:

2025-03-02

Issue:

Vol. 7 No. 1 (2025): Maret

Keywords:

Kuala Tungkal, Semiotika Roland Barthes, Denotasi, Konotasi, Mitos

Articles

Downloads

How to Cite

Fajriani Fitri, & Ayu Roselani, N. G. (2025). Semiotika Budaya Masyarakat Melayu dalam Lirik Lagu “Kuala Tungkal”. Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan, 7(1), 11–24. https://doi.org/10.29303/kopula.v7i1.6069

Abstract

Penelitian ini menganalisis lirik lagu Kuala Tungkal (Negeri Sarat Budaye) karya Kichky Gunawan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes untuk mengungkap makna denotasi, konotasi, dan mitos. Lagu ini merepresentasikan nilai-nilai budaya Melayu, ragam budaya, dan kebiasaan masyarakat Kuala Tungkal. Secara denotasi, lirik ini menggambarkan kehidupan masyarakat Kuala Tungkal yang erat dengan budaya. Konotasinya menampilkan simbol-simbol budaya yang memperkuat identitas Melayu, seperti toleransi dan keramahan. Pada tingkat mitos, lirik membangun citra sosial sebagai sifat alami masyarakat Kuala Tungkal, yang lahir dari konstruksi sosial, sejarah terdahulu, dan interaksi budaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik catat untuk menganalisis data secara sistematis. Hasilnya menunjukkan bahwa lagu ini tidak hanya mencerminkan budaya lokal, tetapi juga berfungsi sebagai media pelestarian identitas budaya Melayu Kuala Tungkal.

References

Arsanti, D., Huljannah, M., Damin, M. S., Nadila, N., Fajhira, S., & Ranjani, P. (2022). Perjuangan Rakyat Tanjung Jabung 1942–1949 Barisan Selempang Merah Kuala Tungkal (Biografi Panglima H. Saman). Malay Studies: History, Culture and Civilization, 1, 1–9.

Barthes, R. (1968). Elements of Semiology. Farrar, Straus and Giroux.

Barthes, R. (1993). Mythologies. Vintage.

Dewi, A. P., & Rizal, I. A. (2024). REPRESENTASI BUDAYA MELALUI ANALISIS SEMIOTIKA PADA LAGU KUDA SUMEDANG: REPRESENTASI BUDAYA MELALUI ANALISIS SEMIOTIKA PADA LAGU KUDA SUMEDANG. Jurnal Kajian Budaya Dan Humaniora, 6(3), 249–256.

Fadli, M. (2024). Metode Penelitian Kombinasi. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method), 44.

Hariandi, A., Sari, C. O. Y., Zahara, D., Hapsari, H. P., & Mubarokah, L. B. (2023). Nilai-Nilai Moral Terkandung dalam Tradisi Arakan Sahur di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 5(1), 83–96. https://doi.org/10.37364/jireh.v5i1.133

Helmi, H., & Bustanuddin, B. (2018). Kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi Terhadap Pemakaian Lacak Jambi dalam Upaya Pembudayaan dan Pelestarian Lacak Jambi. Jurnal Inovatif, XI(1), 92–115.

Iqbal, A. (2023). Toleransi Beragama Perspektif Joachim Wach: Potret Kehidupan Toleran Muslim-Tionghoa di Kenali Besar, Jambi. Focus, 4(2), 93–106. https://doi.org/10.26593/focus.v4i2.7209

Iswatiningsih, D., & Fauzan, F. (2021). Semiotika budaya kemaritiman masyarakat Indonesia pada syair lagu. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(2), 214–228.

Kurniawati, N., Fathurrohman, I., & Roysa, M. (2022). Analisis Semiotika Budaya Jawa Tengah pada Film Mangkujiwo Karya Azhar Kinoi Lubis. Buletin Ilmiah Pendidikan, 1(1), 45–54.

Kusmana, S., Gloriani, Y., & Nurzaman, B. (2024). Kreativitas Dalam Berpuisi. Deepublish.

Lake, A., Setyaningsih, F. D., & Gual, Y. A. (2023). Semiotika Pesan Dalam Lirik Lagu Berbahasa Daerah “Menas Kamamalo, Mate Kamasuba.” Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi Dan Komunikasi, 7(1), 1–9.

Lismawati, L. (2022). Representasi Kearifan Lokal Dan Filosofi Dalam Syair Lagu Banjar (Representation of Local Wisdom and Philosophy in the Banjar Song Lyric). JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA, 12(2), 342–358.

Marcella, S., & Azeharie, S. (2024). Analisis Semiotika Roland Barthes pada Budaya Jawa dalam Film Inang. Kiwari, 3(3), 545–552.

Misranita, E. B. (2024). Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Tradisi “Haroa” Pada Malam Pebahoka. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 2(2), 321–331.

Pamungkas, R. W., Efthariena, E., Luntungan, H. L., Agustin, I., & Pramadhani, D. H. (2024). Representasi budaya reggae pada poster film Bob Marley One Love (Analisis semiotika Roland Barthes). Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 3(2).

Putra, M. A. L. E. (2022). PATRON KLIEN PADA MASYARAKAT NELAYAN DI PESISIR TIMUR PROVINSI JAMBI (Studi Kasus Nelayan dan agen Udang Ketak di Kelurahan Kampung Nelayan Kecamatan Tungkai Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi). Universitas Andalas.

Putri, M., Nainggolan, M. W., Desiana, K. A., & Kusmana, A. (2024). Kajian Seloko Melayu Jambi Dalam Membangun Karakter Masyarakat Kota Jambi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8, 29798–29804.

Putri, Y. E., Afria, R., & Fardinal, F. (2024). Penamaan Tempat dan Jalan di Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat: Kajian Toponimi Etnolinguistik. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 8(1), 159–163.

Rahim, A. (2021). Kesultanan Jambi dalam Jaringan Perdagangan Antar Bangsa (1480-1834). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(3), 1432–1446.

Rahima, A., & Agustinus, L. M. (2022). NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER DALAM KUMPULAN CERITA RAKYAT DAERAH JAMBI KARYA THABRAN KAHAR DAN KAWAN-KAWAN (ANALISIS STRUKTURAL). Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 1–8.

Rohman, S., & Wicaksono, A. (2018). Tentang sastra: Orkestrasi teori dan pembelajarannya. Garudhawaca.

Sahabuddin, C., Zulmaizar, M. M., & Awainah, N. (2024). Sejarah Budaya Mandar. wawasan Ilmu.

Saleh, F., Aras, N. A. M., & Wahyudi, F. (2023). Interpretasi Makna Lagu Bugis “Alosi Ripolo Dua”: Analisis Semiotika Roland Barthes. Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 185–195.

Siah, F. T., & Firmonasari, A. (2024). Representasi budaya Melayu dalam video musik. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 25(2), 215–230.

Sudarto, S., Nurholis, E., & Brata, Y. R. (2024). Potensi Sintren Sebagai Sumber Nilai dan Spiritual Masyarakat Petani Patimuan. Jurnal Artefak, 11(2), 229–244.

Sugiyono, P. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. In Alpabeta, Bandung (Vol. 62).

Wahyuningratna, R. N., & MBP, R. L. (2022). Representasi Imperialisme Budaya Dalam Video Musik Bts “Dynamite”(Kajian Semiotika Roland Barthes). CommLine, 7(1), 1–14.

Wibisono, P., & Sari, Y. (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film Bintang Ketjil Karya Wim Umboh Dan Misbach Yusa Bira. Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi, 7(1), 30–43.

Widya, R., Rozana, S., & Putri, R. E. (2023). Implementasi Karakter Cinta Tanah Air Pada Anak Dalam Keluarga Sebagai Upaya Wujudkan Profil Pelajar Pancasila di kota Pari. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5(2), 2744–2750.

Author Biographies

Fajriani Fitri, Universitas Gadjah Mada

Ni Gusti Ayu Roselani, Universitas Gadjah Mada

License

Copyright (c) 2025 Fajriani Fitri

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Authors who publish with Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).