Analisis Nilai Dan Makna Syair Tarian Nogo Oe Suku Balaweling Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur
DOI:
https://doi.org/10.29303//kopula.v7i2.8006Keywords:
nilai, makna, syair, tarian Nogo OeAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai dan makna syair tarian Nogo Oe di desa Balaweling kecamatan Solor Barat kabupaten Flores Timur. Penelitian ini menggunakan teori semiotika dan metode kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa syair tarian Nogo Oe mengandung nilai dan makna (1) nilai moral berkaitan dengan semangat kebersamaan dan persatuan yang terkandung dalam syair lagu tarian Nogo Oe yang menjaga keteguhan hati pada prinsip dan norma adat yang dilandasi kesadaran moral untuk melepaskan hal yang tidak berkenan, tetap menjaga hati, menujukkan ketulusan, niat murni serta kemauan baik, (2) nilai dan makna sosial dalam syair tarian Nogo Oe menegaskan untuk menjaga kebersamaan dan gotong royong yang menunjukkan semangat kebersamaan dalam melakukan sesuatu secara kolektif. Gerakan bergandeng tangan dan hentakan kaki bersama, melingkar, dengan paduan syair tarian Nogo Oe mempererat persatuan dan keharmonisan, (3) nilai dan makna budaya dalam syair tarian Nogo Oe merupakan cerminan dari identitas, kebiasaan, dan pandangan yang diwariskan dari generasi ke generasi agar tetap mengenal dan menjaga akar budaya
References
Danesi, M. (2010). Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Jalasutra.
Eco, U. (2000). Teori Semiotika, Signifikasi Komunikasi, Teori Kode, Serta Teori Produksi Tanda. terjemahan Inyiak Ridwan Muzir. Kreasi Wacana.
Jazuli, M. (2008). Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Unesa University Press.
Yanuartuti, S, Mangoensong, H. R. B., & Yanuartuti, S. (2020). Analisis Teknik Gerak Tari Tradisional Dengan Menggunakan Ilmu Kinesiologi. Jurnal Seni Tari, 9(1), 77–84.
Riadi. (2020). Budaya dan Kebudayaan Pengertian, Wujud, Unsur dan Perubahan. website: https://www.kajianpustaka.com/2020/08/budaya-dan kebudayaan.htm%0A%0A
Rudiansyah. (2016). Tipologi dan Makna Simbolis Rumah Tjong A Fie. Estilisum.
Septianti, M. D. (2020). Implementasi Penafsiran Atas Cerpen Sri Tanjung Edan Karya Bre Rredana ke Dalam Bahasa Tubuh. Rineka Cipta. https://doi.org/https://doi.org/10.30743/bahastra.v5i1.3002
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Alfabeta.
Sobur, A. (2013.). Semiotika Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya.
Vera, N. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Ghalia Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sirilus Karolus Keroponama Keban, Maria Goreti Sisilia Kolin, Rikardus Pande

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).




