Makna Simbolik Kasih Orang Tua Terhadap Lagu “Anakku Naburju”: Kajian Semiotika

Authors

Jonathan Marpaung , Johannes Pandiangan , Imanuel Silaban

DOI:

10.29303/kopula.v7i2.7270

Published:

2025-07-30

Issue:

Vol. 7 No. 2 (2025): Oktober

Keywords:

lirik lagu, Batak Toba, semiotika, Roland Barthes, anak, budaya, makna

Articles

Downloads

How to Cite

Marpaung, J., Johannes Pandiangan, & Imanuel Silaban. (2025). Makna Simbolik Kasih Orang Tua Terhadap Lagu “Anakku Naburju”: Kajian Semiotika. Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan, 7(2), 488–494. https://doi.org/10.29303/kopula.v7i2.7270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna yang terkandung dalam lirik lagu Anakku Naburju dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Lagu ini dipilih karena merupakan salah satu bentuk sastra lisan dalam budaya Batak Toba yang kaya akan nilai-nilai moral, emosional, dan spiritual. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis semiotik yang meliputi tiga level: denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara denotatif, lirik lagu ini menyampaikan pesan kasih sayang dan dukungan orang tua kepada anaknya yang sedang merantau atau menuntut ilmu. Pada tingkat konotatif, ditemukan makna yang lebih dalam seperti kekuatan mental, doa sebagai penguat spiritual, dan kecemasan orang tua dalam melepas anaknya. Sementara itu, pada level mitos, lagu ini merepresentasikan pandangan hidup masyarakat Batak, antara lain pentingnya perantauan, peran doa, serta nilai kekeluargaan dan kebersamaan. Lagu Anakku Naburju tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai media pewarisan nilai budaya antar generasi. Melalui analisis semiotika, penelitian ini menegaskan bahwa teks lagu dalam masyarakat tradisional memiliki peran penting dalam membentuk identitas budaya dan menyampaikan ideologi sosial. Dengan demikian, lagu ini merupakan refleksi dari struktur nilai dan pandangan hidup masyarakat Batak Toba yang tetap relevan hingga kini.

References

Amrah Kasim Abd Rauf Aliah Mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, M. (n.d.). Simbol Mitologi dalam Karya Sastra Teks al-Barzanji (Analisis Semiotika Roland Barthes) Simbol Mitologi Dalam Karya Sastra Teks Al-Barzanji (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Pasal 4).

Assalia, D., & Pramasheilla, A. (2021). Performing Arts Education Penerapan Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Dalam Pertunjukan Kethoprak Ringkes Doc Archive. https://doi.org/10.24821/ijopaed

Fabien, M., Prastira, A., Wayan, N., & Puspitadewi, S. (2024). Resiliensi pada Wanita Karir Single parent Resilience in Single parent Career Woman. 11(02), 1067–1084. https://doi.org/10.26740/cjpp.v11n2.p1067-1084

Hoerudin, C. W. (2023). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Bentuk Buku Dongeng Fabel. In Antologi Kajian Multidisiplin Ilmu (Al-Kamil) (Vol. 1, Issue 1).

Hutagaol, F. W., & Nurussa’adah, E. (n.d.). Pernikahan Adat Suku Batak Toba.

Ilona, H. &. (n.d.). Penafsiran Makna Lagu Tradisional Batak Toba Andung “Saur Matua Maho Inang” (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure) (Vol. 10, Issue 1).

Nur, S., Lusiana, E., & Arifin, S. (n.d.). Dampak Bullying Terhadap Kepribadian Dan Pendidikan Seorang Anak.

Rahmah Amalia, Y., Ridwan, M., & Nur, M. (n.d.). Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Representasi Makna Dalam Lirik Kumpulan Lagu Yang Dipopulerkan Pleh Hamza Namira (Analisis Semiotika Roland Barthes).

Sarmauli, S., Bate’e, Y., & Pransinartha, P. (2022). Enkulturasi Nilai-nilai Kristiani dalam Tradisi Batak melalui Lagu “Nunga Loja Daginghon” sebagai Bentuk Pendidikan Spiritual dalam Keluarga. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 4(1), 1–17. https://doi.org/10.37364/jireh.v4i1.82

Saussure, F. DE, Fatiya, R., Ananda Putri, M., Kartika Wati, W., Sudiatmi, T., & Veteran Bangun Nusantara, U. (2024). Makna Romantisme Dalam Lirik Lagu Penjaga Hati Karya Nadhif Basalamah: Analisis Semiotika. 9(2), 2503–3875. https://doi.org/10.36709/bastra.v9i2.476

Vioreza, N., & Lumban, C. (2024). Nilai Sosial dalam Upacara Adat Mangokal Holi Suku Batak Toba. PUSAKA: Journal of Educational Review, 1(2), 93–107. https://doi.org/10.56773/pjer

Author Biographies

Jonathan Marpaung, Universitas Sumatera Utara

Johannes Pandiangan, Universitas Sumatera Utara

Imanuel Silaban, Universitas Sumatera Utara

License

Copyright (c) 2025 Jonathan Marpaung, Johannes Pandiangan, Imanuel Silaban

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Authors who publish with Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.