ALIH GAYA BAHASA DALAM PERCAKAPAN ACARA BUKAN EMPAT MATA DI TRANS 7

Penulis

  • Ni Made Anggita a:1:{s:5:"en_US";s:19:"Universitas Mataram";}
  • Syamsinas Syamsinas
  • Baiq Wahidah Universitas Mataram image/svg+xml

DOI:

https://doi.org/10.29303/kopula.v1i1.2566

Kata Kunci:

alih gaya, jenis dan fungsi, bukan empat mata

Abstrak

Penelitian ini difokuskan pada fenomena alih gaya dan fungsi alih gaya
bahasa dalam percakapan acara Bukan Empat Mata di Trans7. Data yang
dimaksud dalam penelitian ini, yaitu berupa gejala variasi bahasa yang digunakan
dalam percakapan acara Bukan Empat Mata di Trans 7, yang diperoleh dengan
menggunakan metode simak dan dianalisis menggunakan metode padan
intralingual dan ekstralingual. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua jenis
alih bahasa, yaitu alih gaya bahasa intern dan ekstern. Alih gaya bahasa intern
meliputi: alih gaya bahasa antar ragam, yaitu dari ragam formal ke ragam formal
dan dari ragam informal ke ragam informal (seperti yang telah dinyatakan dalam
diglosia, yaitu dari ragam tinggi ke ragam tinggi atau dari ragam rendah ke ragam
rendah). Alih gaya bahasa ekstern yang ditemukan adalah alih gaya bahasa dari
ragam formal ke ragam informal, dari ragam informal ke ragam formal, dan dari
ragam alay ke ragam formal (seperti yang telah dinyatakan dalam diglosia, yaitu
dari ragam tinggi ke ragam rendah atau dari ragam rendah ke ragam tinggi).
Fungsi alih gaya bahasa dalam percakapan acara Bukan Empat Mata di Trans 7,
adalah pokok pembicaraan (topik). Patut dikemukakan bahwa fenomena alih gaya
bahasa ekstern lebih dominan dijumpai.

Diterbitkan

2019-03-28

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

ALIH GAYA BAHASA DALAM PERCAKAPAN ACARA BUKAN EMPAT MATA DI TRANS 7. (2019). Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan, 1(1), 46-54. https://doi.org/10.29303/kopula.v1i1.2566

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama