Sistem Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) dalam Kolam Terpal dengan Teknologi Nano Bubble
Kata Kunci:
Catfish farming, dissolved oxygen levels, nano bubble technology, tarpaulin pondsAbstrak
Budidaya ikan lele (Clarias sp.) merupakan salah satu sektor perikanan yang berkembang pesat di Indonesia. Namun, tantangan utama dalam budidaya ini adalah penurunan kualitas air, terutama rendahnya kadar oksigen terlarut yang dapat menyebabkan stres, penyakit, dan penurunan produktivitas ikan. Teknologi nano bubble menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan kadar oksigen terlarut secara lebih efisien dibandingkan metode aerasi konvensional. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis berbagai jurnal dan sumber ilmiah terkait penerapan teknologi nano bubble dalam budidaya ikan lele. Hasil studi menunjukkan bahwa teknologi nano bubble mampu meningkatkan kadar oksigen terlarut hingga 30% lebih tinggi dibandingkan aerasi konvensional, mengurangi senyawa beracun seperti amonia dan nitrit, serta meningkatkan efisiensi pakan dan pertumbuhan ikan. Selain itu, penggunaan nano bubble juga membantu meningkatkan tingkat kelangsungan hidup ikan hingga 40% serta mengurangi pencemaran air. Dengan berbagai manfaat tersebut, teknologi ini berpotensi menjadi solusi efektif dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan budidaya ikan lele di Indonesia.Unduhan
Diterbitkan
2025-06-30
Cara Mengutip
Andriani, Y., & Nurinsani, R. A. (2025). Sistem Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) dalam Kolam Terpal dengan Teknologi Nano Bubble. Journal of Fish Nutrition, 5(1), 55–67. Diambil dari https://journal.unram.ac.id/index.php/jfn/article/view/7534
Terbitan
Bagian
Articles