INOVASI LIGHT GELATO KELOR UNTUK TAMBAHAN TERAPI DAN PREVENTIF STUNTING
DOI:
10.29303/wicara.v1i1.2402Diterbitkan:
2023-02-20Terbitan:
Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Wicara DesaKata Kunci:
stunting, ligh gelato kelor, additional theraphy, prevention, socciety responsArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Abstrak
Desa Labuhan Haji merupakan desa yang terletak di Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Desa ini merupakan salah satu desa dimana terdapat beberapa bayi dan balita mengalami stunting. Berdasarkan data dari Posyandu Desa Labuhan Haji, terdapat lebih dari 3 bayi dan balita usia 0-23 bulan dan balita usia 24-59 bulan pada setiap dusun di Desa Labuhan Haji mengalami stunting. Kelompok KKN Desa Sehat Labuhan Haji Universitas Mataram melalui program kerja Inovasi Light Gelato Kelor ingin membantu permasalahan masyarakat Desa Labuhan Haji yaitu stunting dengan memberikan edukasi berupa pelatihan pembuatan Light Gelato Kelor. Inovasi Light Gelato Kelor merupakan Program kerja dari KKN Tematik Universitas Mataram Desa Labuhan Haji yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait pengolahan daun kelor (Moringa oleifera) sebagai terapi tambahan untuk panderita stunting dan upaya pencegahan stunting di Desa Labuhan Haji serta ingin melihat respon masyarakat terhadap program kerja yang dilakukan. Daun kelor merupakan bahan pangan fungsional yang meniliki kandungan protein, vitamin, mineral,dan antioksidan yang memiliki potensi sebagai terapi dan perbaikan gizi untuk ibu hamil dan anak-anak yang mengalami malnutrisi. Program kerja Inovasi Light Gelato Kelor sebagai tambahan terapi untuk penderita stunting dan preventif stunting diminati masyarakat dan mendapat respon positif yang dapat dilihat melalui ingin dijadikannya Light Gelato Kelor sebagai minuman sehat untuk dikonsumsi sehari-hari, serta meningkatkan minat berwirausaha masyarakat dengan ingin dijadikannya Light Gelato Kelor sebagai ide usaha.Referensi
Angelina, C., Yuliana R. S., Franciscus S. P., 2021, Peningkatan Nilai Gizi Produk Pangan dengan Penambahan Bubuk Daun Kelor (Moringa oleifera): Review, Jurnal Agroteknologi 15 (1): 79-93.
Arfailasufandi, R., dan Funsu A., 2018, Pengaruh Pemberian Coklat Hitam terhadap Penurunan Nyeri Haid pada Dismenorhea Primer, Journal of Health Science and Prevention 2 (1): 33
Direktorat Pengembangan Usaha dan Investasi, 2013, Susu, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Kementrian Pertanian, Jakarta.
Irwan, Z., 2020, Kandungan Zat Gizi Daun Kelor (Moringa oleifera) Berdasarkan Metode Pengeringan, Jurnal Kesehatan Manarang 6 (1): 69-77.
Luditasari, D. F.A., Ayu P., dan Indah L., 2019, Aktivitas Antioksidan Daun Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) dan Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Segar dan Dengan Pengolahan, Analis Kesehatan Sains 8 (2): 710-714.
Marhaeni, L. S., 2021, Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Sumber Pangan Fungsional dan Antioksidan, Jurnal Agrisia 13 (2): 40-53.
Putri, B. V. F. M., M. Sultas A. P. F., Yofani L., Zikriyya M. R., 2019, “Jus Kocok Arisanâ€, Jus Cokelat Kelor Anti Radang Tenggorokan, PKM-K Universitas Mataram.
Rahayu, B. T., dan Yespy A. W. N., 2018, Peningkatan Status Gizi Balita Melalui Pemberian Daun Kelor (Moringa oleifera), Jurnal Kesehatan Madani Medika 9
(2): 87-91.
Rustamaji, G. A. S., dan Rita I., 2021, Daya Terima dan Kandungan Gizi Biskuit Daun Kelor Sebagai Alternatif Makanan Selingan Balita Stunting, Jurnal Gizi Universitas Surabaya 1 (1): 31-37.
Safangat, A., Sarwiyono, dan Puguh S., 2013, The Affect of Use Moringa oleifera Leaf Juice for Teat Dipping on Incidence of Subclinical Mastitis of Diary Cattle Lactation FH, Brawijaya University 1 : 1- 8.
Sakri, F., 2015, Madu dan Khasiatnya Suplemen Sehat Tanpa Efek Samping, Penerbit Diandra Pustaka Indonesia, Yogyakarta.