OPTIMALISASI PEMASARAN PRODUK LOKAL GUNA MENINGKATKAN KUALITAS UMKM DI DESA PERSIAPAN PUNIKAN KECAMATAN LINGSAR, KABUPATEN LOMBOK BARAT

  • Wahyudi Maulida Saputra Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Mataram
  • Denda Sa'adah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Mataram
  • Sumiyati Sumiyati Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Mataram
  • Lamya Kausari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Mataram
  • Sagita Utari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Mataram
Kata Kunci: batu mekar village, economic value, empowerment, processed banana products

Abstrak

Batu Mekar ini merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Desa Batu Mekar merupakan desa yang sangat potensial khususnya di bidang wisata, pertanian dan perkebunan. Desa Batu Mekar memiliki potensi besar pada sektor perkebunan, hasil  kebunyang melimpah menjadi komoditi unggulan desa tersebut,namunsemua seolah lumpuh dan menemuikesulitan untukbangkitkembaliakibat dampak dari gempa bumi dan pandemi covid 19. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat untuk memulihkan kondisi ekonominya dengan memanfaatkan hasil perkebunan yang melimpah untuk diolah menjadi bernilai ekonomis dan memiliki daya saing yang tinggi,membuat masyarakat terbiasa dengan menjualhasil perkebunannya secara langsung atau mentahnya kepada pengepul untuk dijual dan dikirim keluardaerah. Adapun dusun yang memiliki potensi besar di sektor perkebunan yaitu di dusun Punikan Utara dan Punikan Selatan berupa pisang. Namun pohon pisang tersebut belum dimanfaatkan secara komersial karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat dalam mengolah pisang menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan pemberdayaan terkait permasalahan tersebut, untuk menghidupkan kembali kegiatan ekonomi yang sempat terhenti karena bencana covid 2019. Kegiatan pemberdayaan ini sebagai rangkaian dari kegiatan KKN Terpadu Unram Tema Produk Olahan periode Januari 2023. Sasaran program ialah ibu dan bapak di dua Dusun tersebut. Rangkaian kegiatan program pemberdayaan terdiri dari: workshop pemasaran, pelatihan tentang pengolahan produk keripik pisang gula aren, pengemasan, perizinan produk, pendampingan pengolahan produk, dan survei pasar. Hasil dari program ini adalah kelompok wanita di mampu m batu mekar dapat mengolah pisang menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi yaitu kripik pisang gula aren yang diharapkan dapat menjadi produk yang bisa berdaya saing di pasar sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat. 

Referensi

Aryani, I. K., Wijarnako, B., & Purwandari, R. D. (2022). Tekhnik Eco Print Ramah Lingkungan Berbasis Ekonomis Kreatif Dalam Upaya Menciptakan SDM Masyarakat Mandiri Pasca Pandemi/COVID 19 Untuk Anggota Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Desa Karang Cegak Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 1–16. https://doi.org/10.32815/jpm.v3i1.461

Asmara, A. D., & Meilani, S. (2020). Penerapan Teknik Ecoprint pada Dedaunan. Jurnal Pengabdian Seni, 1(2), 16–26.

https://journal.isi.ac.id/index.php/JPS/article/view/4706/1957

Kodong, F. R., Juwairiah, J., Permadi, V. A., & ... (2020). Ecoprint dan Pengelolaan Media Sosial Pemasaran pada Kelompok Ibu-ibu PKK RW 03/RT 01, Demangan Yogyakarta. Seminar Nasional 2020 (Semnasif), 308–314.

http://103.23.20.161/index.php/semnasif/article/view/4123

Nurcahyantii, D., & Septiana, U. (2018). Handmade Eco Print as a Strategy to Preserve the Originality of Ria Miranda’s Design in te Digital Age. MUDRA Journal of Art and Culture, 33(3).

Octariza, S., & Mutmainah, S. (2021). Penerapan Ecoprint Menggunakan Teknik Pounding Pada Anak Sanggar Alang-Alang, Surabaya. Jurnal Seni Rupa, 9(2), 308–317. http:/e/journal.unesa.ac.id/index.php/va

Sedjati, D. P., & Sari, V. T. (2019). Mix Teknik Ecoprint Dan Teknik Batik Berbahan Warna Tumbuhan Dalam Penciptaan Karya Seni Tekstil. Corak, 8(1), 1–11. https://doi.org/10.24821/corak.v8i1.2686

Simanungkalit, Y. S. (2020). Teknik Ecoprint dengan Memanfaatkan Limbah Mawar (Rosa SP.) pad Kain Katun. Fashion and Fashion Education Journal, 9(1), 90–98.

Suaedy, S. (2011). Penerapan Berbagai Metode Pembelajaran dalam Kegiatan Diklat.

Tri, Mardiana, A. Y. ., Warsiki, & Sucahyo. (2020). Community Development Wukirsari Village, Sleman District, Indonesia. Internasional Journal of Computer Networks and Communications, 8(4).

Ulin, N., & Hasmah. (2016). Penciptaan Tekstil Teknik Ecoprint Dengan Memanfaatkan Tumbuhan Lokal Gorontalo. Ilmu Seni, Karya, 18(1), 1–179.

Utami, S., Bayu, I., Ariesta, B., Ayu, N., & Dewi, P. (2022). Eco-Print Hapa Zome on Textiles As Antithesis Environmentally Unfriendly Textile Dyestuff. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni,24(1),2022. http://doi.org/10.26887/ekspresi.v24i1.1639http://creativecommons.org/licenses/by/4.0

Diterbitkan
2023-02-20