Civic Literacy Siswa Melalui Pendidikan Pancasila di Era Digital

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengukur tingkat literasi kewarganegaraan siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di era digital, serta menganalisis hubungan antara penggunaan media digital pembelajaran dengan capaian literasi kewarganegaraan mereka. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Data dikumpulkan melalui angket skala Likert berisi 35 butir pernyataan yang mencakup empat dimensi literasi kewarganegaraan: pengetahuan kewarganegaraan, keterampilan berpikir kritis, nilai dan sikap kewarganegaraan, serta praktik kewarganegaraan digital. Sampel penelitian berjumlah 120 siswa yang dipilih menggunakan simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi kewarganegaraan siswa berada pada kategori sedang–tinggi dengan skor rata-rata keseluruhan M = 3,62; SD = 0,41. Dimensi pengetahuan memperoleh skor tertinggi (M = 3,84), disusul keterampilan berpikir kritis (M = 3,71), nilai dan sikap (M = 3,58), sedangkan praktik kewarganegaraan digital merupakan skor terendah (M = 3,35). Analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara intensitas penggunaan media digital pembelajaran dengan tingkat literasi kewarganegaraan (r = 0,48; p < 0.01). Temuan ini menegaskan bahwa pemanfaatan media digital dalam Pendidikan Pancasila memiliki kontribusi terhadap penguatan literasi kewarganegaraan siswa di era digital.