Implementasi Sabtu Budaya sebagai Strategi Revitalisasi Kearifan Lokal Sasak di SMPN Kota Mataram
Keywords:
Sabtu Budaya; Kearifan Lokal; etnopedagogiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Sabtu Budaya sebagai strategi revitalisasi kearifan lokal Sasak di SMP Negeri Kota Mataram. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara interaktif melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sabtu Budaya berperan penting dalam memperkuat nilai-nilai budaya lokal seperti tindih (kesantunan), Reme (solidaritas), dan Besiru/Barengan (gotong royong) yang diintegrasikan ke dalam pembelajaran dan aktivitas sekolah. Selain melestarikan budaya, kegiatan ini juga menumbuhkan civic disposition siswa, termasuk sikap tanggung jawab, toleransi, dan disiplin. Program ini menjadi wahana pendidikan karakter yang berbasis etnopedagogi, berorientasi pada penguatan identitas budaya sekaligus pengembangan keterampilan abad ke-21. Penelitian ini menegaskan bahwa Sabtu Budaya merupakan model pendidikan kontekstual yang mampu menjembatani tradisi dan modernitas dalam pembentukan pelajar Pancasila.
