UPAYA GURU DALAM MENANGANI KESULITAN BELAJAR PADA SISWA DISLEKSIA DI KELAS 3 SDN 36 CAKRANEGARA
DOI:
https://doi.org/10.29303/pendas.v4i2.2686Kata Kunci:
Disleksia, penanganan, guruAbstrak
Sebagai orang tua siswa di sekolah, guru tidak hanya dituntut untuk mampu mengajar di kelas, namun juga harus mampu dalam memberikan bimbingan yang tepat sasaran kepada siswa. Guru hendaknya mampu memberikan bimbingan atau solusi terhadap kendala siswa selama proses pembelajaran, salah satunya adalah kesulitan belajar disleksia yang merupakan jenis kesulitan belajar yang paling sering dijumpai di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan upaya yang dilakukan guru dalam menangani kesulitan belajar pada siswa disleksia di kelas 3 SDN 36 Cakranegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan wali kelas 3 di SDN 36 Cakranegara. Analisis data dilakukan dengan teknik Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang telah dilakukan guru dalam menangani siswa disleksia yaitu menggunakan metode pembelajaran Tutor Sebaya, menggunakan media pembelajaran, memberikan dampingan belajar, meningkatkan motivasi siswa dengan menggunakan permainan, serta memberikan perlakuan khusus.Referensi
A’yun, S.Q & Eva Latipah. (2022). Upaya Guru dalam Mengidentifikasi Siswa Disleksia. Jurnal Multidisiplin Ilmu. 1(2), 469-477.
Arjanggi, Ruseno & Titin Suprihatin. (2010) Metode Pembelajaran Tutor Teman Sebaya Meningkatkan Hasil Belajar Berdasarkan Regulasi-Diri. Jurnal Sosial Humaniora. 14(2), 91-97.
Asmi, Baiq Meida Aulia (2019). Pengaruh Permainan Kuis Ranking 1 Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas V di SDN Kotaraja Pada Tahun Pelajaran 2019/2020. Diploma thesis, Universitas Hamzanwadi.
Eryana, A. (2020). Pengembangan Video Program Stimulus Visual Auditori Pada Anak Dislexia Bagi Guru. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unipa Surabaya, 16(30s), 63-70.
Hermijanto, O.B. & Valentina V. (2016). DISLEKSIA: Bukan Bodoh, Bukan Malas, Tetapi Berbakat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hsb, N. S. (2021). Pendampingan Orang Tua untuk Menstimulus Belajar Anak Disleksia. Jurnal Anifa: Studi Gender dan Anak, 2(1), 1-13.
Moleong, L. J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nisa, K., Mambela, S., & Badiah, L. I. (2018). Karakteristik dan kebutuhan anak berkebutuhan khusus. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(1), 33-40.
Pangastuti, Ratna & Ssiti Farida Hanum. (2017). Pengenalan Abjad pada Anak Usia Dini Melalui Media Kartu Huruf. Jurnal Al Hikmah. 1(1), 51-56.
Rosmawati, D., & Samodra, Y. T. J. (2021). Pendampingan anak yang memiliki kesulitan belajar “Disleksia’’di Sekolah. JPPTK: Jurnal Pendidikan Pembelajaran & Penelitian Tindakan, 1(1), 92-99.
Sopiani, I. A., & Ardisal, A. (2022). Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Video Pembelajaran Bagi Siswa Disleksia. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 113-119.
Witono, A. H. (2020). Peran bimbingan dan konseling dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif. Progres Pendidikan, 1(3), 154-167.
Witono, A. H., & Istiningsih, S. (2021). Analisis Strategi Guru Dalam Mengajar Siswa Slow Learner Di Kelas IV SDN 2 Karang Bayan. Renjana Pendidikan Dasar, 1(2), 57-65.
Witono, Hari, dkk. (2022). Penyuluhan dan Pelatihan Penggunaan Instrumen Diagnosa Kesulitan Belajar Siswa Bagi Guru SDN 2 Taman Sari Lombok Barat. Jurnal Abdimas PHB. 5(2), 297-304.