PERAN BINDER DALAM FORMULASI PAKAN UNTUK BUDIDAYA KEPITING BAKAU (SCYLLA SPP.): KAJIAN BAHAN SINTETIS, ALAMI, DAN INOVATIF BERBASIS LINGKUNGAN
Kata Kunci:
Kepiting Bakau, Bahan pengikat pakan, formulasi pakan, efisiensi pakan, budidaya berkelanjutanAbstrak
Kepiting bakau (Scylla spp.) merupakan komoditas akuakultur bernilai ekonomi tinggi, di mana kualitas pakan, terutama bahan pengikat (binder), sangat memengaruhi keberhasilan budidaya. Artikel ini mengkaji peran berbagai jenis binder dalam formulasi pakan kepiting bakau, mencakup bahan sintetis seperti Carboxymethyl Cellulose (CMC), bahan alami (tepung rumput laut, agar-agar, gelatin), serta inovasi terkini seperti fermentasi limbah pangan dan kombinasi dengan probiotik atau minyak larva Black Soldier Fly (BSFL). Binder tidak hanya berfungsi menjaga stabilitas pakan di air tetapi juga memengaruhi pertumbuhan, sintasan, efisiensi pakan (FCR), dan sistem imun kepiting. Bahan sintetis seperti CMC memiliki stabilitas tinggi (>24 jam) namun mahal dan kurang ramah lingkungan, sedangkan bahan alami seperti Gracilaria dan agar-agar lebih berkelanjutan meski ketersediaannya terbatas. Kombinasi binder dengan probiotik atau BSFL oil terbukti meningkatkan imunitas dan pertumbuhan. Pemilihan binder harus disesuaikan dengan fase budidaya; misalnya, agar-agar dan gelatin direkomendasikan untuk fase larva, sedangkan tepung jagung dan SPC cocok untuk fase pembesaran. Artikel ini juga memberikan rekomendasi praktis berbasis tujuan budidaya, seperti penggunaan binder alami untuk mengurangi pencemaran air atau kombinasi CMC-probiotik untuk budidaya intensif. Kajian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pembudidaya dalam memilih binder yang optimal untuk mendukung akuakultur kepiting bakau yang efisien, ekonomis, dan berkelanjutan.Unduhan
Diterbitkan
2025-06-30
Cara Mengutip
Diamahesa, W. A., Muahiddah, N., & Putri Lestari, D. (2025). PERAN BINDER DALAM FORMULASI PAKAN UNTUK BUDIDAYA KEPITING BAKAU (SCYLLA SPP.): KAJIAN BAHAN SINTETIS, ALAMI, DAN INOVATIF BERBASIS LINGKUNGAN. Journal of Fish Nutrition, 5(1), 45–54. Diambil dari https://journal.unram.ac.id/index.php/jfn/article/view/7420
Terbitan
Bagian
Articles