Peningkatan Kualitas Limbah Bulu Ayam Sebagai Bahan Pakan Ikan dengan Metode Fermentasi Menggunakan Bakteri
Peningkatan Kualitas Limbah Bulu Ayam Sebagai Bahan Pakan Ikan dengan Metode Fermentasi Menggunakan Bakteri
Kata Kunci:
Bakteri, Fermentasi, Limbah Bulu Ayam, Pakan Ikan, ProteinAbstrak
Limbah hasil peternakan salah satunya bulu ayam yang dapat digunakan sebagai pakan alternatif untuk meminimalisir biaya pengeluaran untuk pakan ikan. Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk menunjang pertumbuhan ikan sehingga butuh produksi yang sangat banyak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efisiensi pemanfaatan bulu ayam sebagai pakan alternatif. Bulu ayam berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak karena memiliki kandungan protein yang tinggi, yaitu 80 - 90% dari bahan kering, melebihi kandungan protein kasar bungkil kedelai (42,5%) dan tepung ikan (66,5%). Potensi limbah bulu ayam di Indonesia kurang lebih sebanyak 167 ribu ton per tahun. Bulu ayam memiliki kandungan protein yang tinggi, tetapi protein bulu ayam merupakan jenis protein yang sulit dicerna oleh ikan karena tergolong protein keratin. Metode yang digunakan dalam mengolah limbah bulu ayam hingga menjadi pakan yaitu proses fermentasi yang melibatkan bakteri Bacillus yang dapat mendegradasi keratin. Fermentasi bulu ayam menggunakan bakteri dapat meningkatkan kadar protein kasar sebanyak 2-15%. Tepung bulu ayam fermentasi pada pakan dapat meningkatkan pertumbuhan ikan sebesar 2-5% lebih cepat.Unduhan
Diterbitkan
2024-12-23
Cara Mengutip
Andriani, Y., Pratama, R. I., & Aisyah. (2024). Peningkatan Kualitas Limbah Bulu Ayam Sebagai Bahan Pakan Ikan dengan Metode Fermentasi Menggunakan Bakteri: Peningkatan Kualitas Limbah Bulu Ayam Sebagai Bahan Pakan Ikan dengan Metode Fermentasi Menggunakan Bakteri. Journal of Fish Nutrition, 4(2), 69–82. Diambil dari https://journal.unram.ac.id/index.php/jfn/article/view/5335
Terbitan
Bagian
Articles