Pelatihan Pelaksanaan Asesmen dan Pelaporan Perkembangan Anak Usia Dini dalam Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Authors

Baiq Yuni Wahyuningsih , Riris Sugianto , Reny Wardiningsih

DOI:

10.29303/darmadiksani.v1i2.565

Published:

2021-12-31

Issue:

Vol. 1 No. 2 (2021): Edisi Desember

Keywords:

Asesmen, Pelaporan, Pembelajaran Daring, Pendidikan Anak Usia Dini

Articles

Downloads

How to Cite

Wahyuningsih, B. Y., Sugianto, R., & Wardiningsih, R. (2021). Pelatihan Pelaksanaan Asesmen dan Pelaporan Perkembangan Anak Usia Dini dalam Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, Dan Humaniora, 1(2), 80–87. https://doi.org/10.29303/darmadiksani.v1i2.565

Abstract

ABSTRAK Kesulitan dalam melakukan proses penilaian dalam perkembangan anak usia dini di masa pandemi Covid-19 ini menjadi permasalahan bagi guru-guru yang ada di PAUD Al-Barokah Desa Pengadang Kabupaten Lombok Tengah. Para guru PAUD tidak dapat melakukan penilaian secara langsung terhadap perkembangan anak didik sehingga tidak dapat memberikan laporan perkembangan yang seharusnya pada orangtua-orangtua anak didik. Pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru PAUD AL-Barokah selama pandemi berbentuk penugasan sehingga sulit untuk membuat penilaian hanya berdasarkan hasil karya anak didik tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para guru PAUD dalam melaksanakan asesmen dan pelaporan perkembangan anak usia dini dalam pembelajaran selama masa pandemi ini. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan secara online dan offline. Pertemuan secara online dilakukan untuk membahas teori terkait penilaian dan pelaporan perkembangan anak dalam proses pembelajaran. Penyampaian materi, presentasi, dan diskusi dilakukan melalui Google Meet dan WhatsApp. Pertemuan secara offline dilakukan untuk mendampingi guru dalam membuat penilaian dan pelaporan perkembangan anak didik kepada para orangtua. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa para guru PAUD memberikan respons yang baik dan antusias terhadap kegiatan ini. Manfaat penting yang mereka dapatkan antara lain: (1) meningkatnya kompetensi dalam pelaksanaan asesmen dan pelaporan perkembangan anak usia dini, dan (2) ditemukannya solusi alternatif atas permasalahan yang dihadapi seperti perlunya menjalin komunikasi yang baik dan melakukan pendekatan individu dengan orangtua serta menerapkan variasi pembelajaran lain seperti kunjungan ke rumah (home visit).   ABSTRACT The difficulty in carrying out the assessment process in early childhood learning development during the Covid-19 pandemic was quite a big problem for teachers at PAUD Al-Barokah in Pengadang Village of Central Lombok Regency. Since teachers could not make direct assessments of the students’ learning development due to lack of assessing and reporting competence, they failed to provide comprehensive learning development reports that had to be presented to parents. To them, making an assessment that was based solely on the work of the students was not an easy task. This community service program aims to provide additional insight for PAUD teachers at PAUD Al-Barokah in assessing and reporting students’ learning development to the parents during this pandemic. Two online meetings were conducted to discuss theories related to the assessment and reporting of early childood learning development. Presentations and discussion were carried out through Google Meet and WhatsApp. Two offline meetings were held to train teachers in making assessments and reports on the students learning progress. The evaluation results show that PAUD teachers were very positive and enthusiastic in joining the program. Two main benefits they get from the program that included: (1) an improvement in their assessing and reporting competence on early childhood education, and (2) an insight to alternative solutions to the difficulties in assessing and reporting that included the need to establish both good communication and individual approaches with the students’ parents as well as to apply home visit as alternative learning method.

Author Biographies

Baiq Yuni Wahyuningsih, Universitas Teknologi Mataram, Indonesia

Riris Sugianto, Universitas Teknologi Mataram, Indonesia

Reny Wardiningsih, Universitas Teknologi Mataram, Indonesia

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.