Enterokolitis Nekrotik: Patofisiologi, Diagnosis dan Tatalaksana

Penulis

  • Yumna Iftinan Faculty of Medicine, University of Mataram, Mataram, Indonesia
  • Ranti Filarma Negara Purnama Faculty of Medicine, University of Mataram, Mataram, Indonesia
  • Lale Srigading Udayanti Faculty of Medicine, University of Mataram, Mataram, Indonesia
  • Izza Ahmad Muharis Faculty of Medicine, University of Mataram, Mataram, Indonesia
  • Jannatul Cahya Admiyanti Faculty of Medicine, University of Mataram, Mataram, Indonesia
  • Yusra Pintaningrum Department of Cardiology, Faculty of Medicine, University of Mataram, Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29303/lmj.v2i1.2390

Kata Kunci:

necrotizing enterocolitis, pathophysiology, management, diagnosis, prognosis

Abstrak

Enterokolitis nekrotik (EKN) merupakan kondisi peradangan pada usus dan lebih banyak ditemukan pada bayi lahir prematur. Kejadian EKN meningkat pada anak dengan berat badan lahir <1500 gram dan usia kehamilan <28 minggu. Patofisiologi EKN belum dipahami sepenuhnya, namun mekanisme yang dapat berkaitan dengan terjadinya penyakit yaitu invasi bakteri intraluminal melalui TLR-4 dan mengaktifkan reaksi inflamasi. Selain itu, gangguan mikrosirkulasi usus serta disbiosis juga dikatakan berkaitan dengan proses terjadinya penyakit. Penegakan diagnosis dan stadium penyakit dilakukan dengan Bell’s Modifed Staging Criteria, terdiri dari fase ringan, sedang dan parah. Akibat buruknya prognosis EKN, pemberian tatalaksana harus dilakukan secara adekuat.

Diterbitkan

2023-05-15