Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Status Gizi Mahasiswa Tahun Kedua Fakultas Kedokteran Universtias Mataram selama Daring
DOI:
https://doi.org/10.29303/lmj.v1i3.1999Kata Kunci:
Aktivitas fisik, status gizi, Covid-19, daringAbstrak
Latar Belakang: Pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan pola hidup dalam masyarakat. Pembelajaran dalam jaringan (Daring) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19. Selama menjalani pembelajaran daring, mahasiswa lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain smartphone atau laptop yang dapat mengakibatkan mahasiswa mengalami kekurangan gerak. Aktivitas fisik yang ringan dapat meningkatkan risiko berat badan berlebih. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik terhadap status gizi pada mahasiswa tahun Fakultas Kedokteran Universitas Mataram selama pembelajaran daring. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan teknik proportional random sampling menggunakan uji statistik korelasi spearman. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran secara langsung, yakni mengukur tinggi badan menggunakan microtoise, berat badan menggunakan timbangan serta aktivitas fisik dihitung berdasarkan pengisian kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Hasil: Diketahui penelitian ini didominasi oleh perempuan (80%) dan usia 20 tahun (50%). Sebanyak 36 (51,4%) responden memiliki aktivitas fisik sedang dan 45 (64,3%) responden memiliki status gizi normal. Pada penelitian ini sebanyak 65 orang (92,9%) mengalami perubahan aktivitas fisik, 43 orang (61,4%) perubahan pola makanan pokok, dan 60 orang (85,7%) perubahan pola makan. Hasil analisis data dari uji spearman dengan α < 0,05 didapatkan nilai koefisien korelasi -0,046 dan nilai p sebesar 0,705. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi pada mahasiswa tahun kedua Fakultas Kedokteran Universitas Mataram selama daring.Unduhan
Diterbitkan
2023-03-21
Terbitan
Bagian
Articles