OPTIMALISASI TAMBAK UDANG DI TAMBAK UDANG INTENSIF LABUHAN LOMBOK DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI LABUHAN LOMBOK, PRINGGABAYA LOMBOK TIMUR
DOI:
10.29303/wicara.v2i5.5541Diterbitkan:
2024-10-29Terbitan:
Vol 2 No 5 (2024): Jurnal Wicara DesaKata Kunci:
Kesejahteraan Masyarakat, Kemakmuran, Keadilan SosialArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Abstrak
Desa Labuhan Lombok merupakan desa yang memiliki potensi yang cukup baik dalam hal ekonomi. Desa ini unggul pada sektor perikanan, baik perikanan laut maupun budidaya, serta pertanian dengan tanaman padi, jagung, dan hortikultura. Sosial budaya yang kaya dengan kearifan lokal dan tradisi gotong royong turut menjadi daya tarik. Lingkungan pesisir yang asri dengan konservasi mangrove dan terumbu karang serta pertanian berkelanjutan menjadi kekuatan ekologis desa ini. Desa Labuhan Lombok berpotensi menjadi model pembangunan pedesaan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi., Desa ini dikenal sebagai salah satu desa pesisir yang strategis. Mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan dan petani, sementara sebagian lainnya terlibat dalam perdagangan, jasa, dan industri rumah tangga. Desa ini memiliki beberapa potensi pariwisata yang menjanjikan, terutama karena keindahan alam dan pantainya. Tingkat pendidikan masyarakat cenderung meningkat dengan adanya sekolah-sekolah yang menyediakan pendidikan dasar hingga menengah, dan kehidupan sosial masyarakat didasarkan pada gotong royong dan kebersamaan. Dalam kegiatan budidaya udang di Tambak udang intensi juga melibatkan masyarakat sebagai tempat izin agar tambak tersebut berjalan dengan lancar pada saat kegiatan budidaya. Tujuan perusahaan melibatkan masyarakat juga untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat sekitar serta bisa berperan dalam penyediaan lapangan masyarakat sekitar dan mampu meningkatkan perekonomian. Selain itu juga perusahaan melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk kepeduliaan kepada masyarakat seperti gotong royong, bagi-bagi takjil, bakti sosial, tadarusan, dan buka bersama.Referensi
Aminullah, M. (2017). Nagham Al-Quran dalam Masyarakat Bima. In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars (vol 2, pp 535-542). DOI: https://doi.org/10.36835/ancoms.v0iSeri%202.54
Apriliani, I. M., Noir, P. P., Lantun, P. D., Heti, H.,& Ibnu, F. (2017). Aksi Bersih Pantai dalam Rangka Penanggulangan Pencemaran Pesisir di Pantai Pangandaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2). 77-80. https://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/download/16292/7948
Dahlan, J., Hamzah, M., & Kurnia, A. (2017). Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Yang Dikultur Pada Sistem Bioflok Dengan Penambahan Probiotik. Journal of Fishery Science and Innovation, 1(1), 19-27. 1898-5175-1-PB-libre.pdf (d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net)
Indasari, I., Kadir, S., & Normawati, N. (2020). Peranan Majelis Taklim Baabul Jannah dalam Meningkatkan Pemahaman Agama Pada Masyarakat Desa Doulan Kecamatan Bokat Kabupaten Buol. Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman, 15(1), 1-10. DOI: https://doi.org/10.56338/iqra.v15i1.1562
Irfan, M. (2016). Crowdfunding Sebagai Pemaknaan Energi Gotong Royong Terbarukan. Share: Social Work Journal, 6(1), 1-153. DOI: https://doi.org/10.24198/share.v6i1.13145
Kamanitra, R. P. S., & Ariana, T. A. (2019). Pengaruh Kegiatan Bagi-Bagi Takjil Patria Vihara Dhammamukti terhadap Kerukunan Umat Beragama di Dusun Sidomukti Desa Yosomulyo Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pelita Dharma, 5(1), 99-112. http://www.journal.stabn- sriwijaya.ac.id/JPD/article/view/222
Kusumaningrum, A. S. N., Evi, Z., A'yun, M. Q., & Fadhilah, L. N. (2015). Gotong royong sebagai jati diri Indonesia. Seminar Nasional Psikologi UMS, 243-251. http://hdl.handle.net/11617/6504
Lubis, A. L., & Nasution, M. N. A. (2023). Bakti Sosial Berbagi Paket Sembako Dan Buka Puasa Bersama Di Panti Asuhan Uswatun Hasanah Kota Batam. Jurnal Keker Wisata, 1(2), 146-152. DOI: https://doi.org/10.59193/jkw.v1i2.174
Mardiana, B. W., Sari, D. S., Hemamalini, H., Yasmin, L., Adistira, L. G. A., Sari, L. P., & Setiawan, H. (2022). Aksi Bersih Pantai Dalam Meningkatkan Lingkungan Bersih Di Pantai Seger Kuta Lombok. Jurnal Interaktif: Warta Pengabdian Pendidikan, 2(1), 1-5. DOI: https://doi.org/10.29303/interaktif.v2i1.48
Maretito, R. (2022). Penguatan Nilai-Nilai Religius bagi Masyarakat Desa Senon. Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3),116-120. DOI: https://doi.org/10.32764/abdimasagama.
Mawardi, K., & Nurhayah, E. M. (2020). Penguatan Kecerdasan Spiritual Anak Melalui Kegiatan Tadarus Al-Quran: Studi Kasus Komunitas One Day One Juz Di Purbalingga. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 245-262. DOI: https://doi.org/10.24090/yinyang.v15i2.4010
Mustain, I. (2019). Aksi Bersih Sampah Di Pantai Kejawanan Cirebon dalam Membangun Masyarakat Sadar Sampah. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 140-147. DOI: https://doi.org/10.35568/abdimas.v2i2.428
Qudsy, S. Z., Masduki, M., & Abror, I. (2017, May). Puasa Senin Kamis di Kampung Pekaten. In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars (No. Seri 2, pp. 564-573).
DOI: 10.36835/ancoms
Roziqi, A., & Sudaryono, L. (2017). Peran Industri Tambak Udang Dalam Memberikan Pekerjaan Dan Pendapatan Bagi Masyarakat Di Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Swara Bhumi, 4(3), 300-000. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/swara-bhumi/article/view/18343
Setyawan, B. W., & Nuro’in, A. S. (2021). Tradisi Jimpitan sebagai Upaya Membangun Nilai Sosial dan Gotong Royong Masyarakat Jawa. DIWANGKARA: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra Dan Budaya Jawa, 1(1), 7-15. https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/DIWANGKARA/article/view/104