PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI EKOWISATA
DOI:
10.29303/wicara.v2i1.4197Diterbitkan:
2024-02-11Terbitan:
Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Wicara DesaKata Kunci:
Ekowisata, Kopi, Desa Wisata, PariwisataArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Abstrak
Desa Sembalun termasuk dari 6 desa dan kelurahan yang berada di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Desa Sembalun berada di ketinggian 1.150 meter di atas permukaan laut dan berbatasan dengan Desa Sembalun Lawang dan Desa Sajang di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Sembalun sebelumnya merupakan bagian dari Desa Sembalun Lawang. Namun, setelah dilakukannya pemekaran desa oleh Bupati Lombok Timur pada tahun 2013, Desa Sembalun berdiri sendiri karena telah memenuhi persyaratan dan kelayakan sebagai sebuah desa. Desa Sembalun memiliki kondisi geografis yang berbukit-bukit dan hasil survei lapangan menunjukkan bahwa desa ini termasuk salah satu desa wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Potensi untuk mengembangkan daerah edu ekowisata sangat tinggi karena kurangnya daerah wisata sekaligus lahan untuk melestarikan ekologi di Desa Sembalun. Program yang akan diimplementasikan untuk membantu masyarakat untuk mengembangkan potensi ekowisata di Desa Sembalun. Tim KKN-PMD UNRAM akan fokus pada pengelolaan lahan yang sesuai untuk dijadikan lahan ekowisata. Selanjutnya, akan dilakukan sosialisasi terkait ekowisata agar masyarakan semakin mengenal dan mengetahui potensi ekowisata yang ada di Desa Sembalun.Referensi
Aswita, D., Samuda, S., & Andalia, N. 2017. Strategi Pemanfaatan Komunitas Lokal Dalam Pantai Teupin Layeu Iboih. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(2), 159–167.
Asy’ari, R., Dienaputra, R. D., Nugraha, A., Tahir, R., Rakhman, C. U., & Putra, R. R. 2021. Kajian Konsep Ekowisata Berbasis Masyarakat Dalam Menunjang Pengembangan Pariwisata : Sebuah Studi Literatur. Pariwisata Budaya, Jurnal Ilmiah Agama Dan Budaya, 6(1), 9.
Fandeli, C. 2000. Pengertian Dan Konsep Dasar Ekowisata. Yogyakarta. Fakultas Kehutanan UGM.
Rodger. 1998. Leisure, Learning and Travel, Journal of Physical Education, 69 (4): hal 28.
Imammul, M.A., Alfan, M.Z.J., Takwani, B.F.S., Kartikasari, M., Hidayati, R., Salsabila, Y., Witari, B.I.D., Hidayat, S., Muslim, R.I., Rizqullah, R.M., & Syaputra, M. 2023. Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Sembalun Timba Gading Melalui Pengolahan Produk Masker Wajah Berbahan Komoditas Lokal, Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6 (3) : 716-722.
Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran, Edisi Millennium. Jakarta: Prenhallindo.
Putra, I.N.N.A., Sakti, D.P.B., Nurmayanti, S., Bisma, I.D.G., & Suryawati, B.N. 2018. Pengembangan Desa Ekowisata Melalui Penerapan Hospitality Management pada Pemilik Usaha Jasa di Sembalun, Prosiding PKM-CSR, Vol. 1 : 1705-1715.
Putri, B.J.Y., Ichsan, A.C., & Lestari, A.T. 2023. Strategi Pengelolaan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Bukit Pergasingan Desa Sembalun Lombok Timur. Parennial, 19(2) : 8-16.
Sarjan, M., Darwinata, L.I., Antasari, S., Azhari, B.S., Hakim, A.W., & Setyawan, M.T.D. 2021. Kebun Kopi Arabika Sembalun Bumbung Sebagai ALternatif Destinasi Agrowisata. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4 (3) : 30-37.
Simandjuntak, J. P, et al. 2003. I-CRM Membina Relasi dengan Pelanggan. Yogyakarta: Andi.
Swedowsky, M. 2009. A Sosial Media “How To†for Retailers. Consumer Insight: The Nielsen Company. Wahab, S. 1997. Pemasaran Pariwisata. Jakarta : PT. Pradnya Paramitha.
Whitney. 2008. The Multicultural World of Sosial Media Marketing : How To Use Sosial Media To Target Multicultural Audiences. Capstone Project: Faculty of the School Communication.
Wihhartanti, L.V., Styaningrum, F., & Noegraha, G.C. 2020. Pemberdayaan Masyarakar Melalui Pengembangan Produk Kopi Kare dan Wisata Alam Berbasis Ekowisata di Desa Kare Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Jurnal Terapan Abdimas, 5(1) : 57-60.
Yuhana, W. L., & Nurhikmawati, A. R. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Dusun Suweru Dalam Pemasaran Produk Kopi Lokal Melalui Strategi Marketing Mix. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2017, 52–57.