PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI AIR LIMBAH CUCIAN BERAS DI DESA MUJUR, KABUPATEN LOMBOK TENGAH

  • Putri Puji Lestari Universitas Mataram
  • Sagita Wulandari Universitas Mataram
  • Fami Rezha Fathony Universitas Mataram
  • Ari Ramdani Universitas Mataram
  • Rama Indrawan Universitas Mataram
  • Muhammad Attar Bensani Safar Universitas Mataram
  • Dhiyah Amalia Saputri Universitas Mataram
  • Selvia Hijraningsih Universitas Mataram
  • Meilita Rizkia Dwi Nanda Universitas Mataram
  • Dian Sahira Universitas Mataram
  • Mulyati Universitas Mataram
Kata Kunci: Air Cucian Beras, Pupuk Organik Cair

Abstrak

Desa Mujur merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah  dengan jumlah penduduk 8.103 jiwa (BPS Lombok Tengah, 2024). Tingginya jumlah penduduk mengakibatkan tingginya kebutuhan pangan seperti padi yaitu beras sebagai makanan pokok. Proses pengolahan beras menjadi nasi dapat menghasilkan limbah yang apabila tidak dimanfaatkan secara optimal maka akan menimbulkan bau tidak sedap. Tujuan kegiatan pelatihan ini untuk memberikan ilmu kepada masyarakat Desa Mujur sehingga dapat memanfaatkan limbah air cucian beras sebagai POC. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2024 yang bertempat di Musholla Dusun Santong, Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Sasaran peserta atau partisipan dalam kegiatan ini adalah sebanyak 30 orang yang terdiri atas ibu-ibu rumah tangga dan kelompok tani. Metode kegiatan pelatihan ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan dengan rangkaian penyampaian materi dengan metode ceramah tentang pupuk organik cair (POC) dan pendampingan pembuatan pupuk organik cair (POC) yang dilakukan untuk mengarahkan dan melibatkan peserta dalam praktik pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah cucian beras. Respon masyarakat dalam kegiatan pelatihan ini sangat antusiasme. Hal ini ditandai dengan keaktifan masyarakat dalam bertanya atau sangat responsif.

Referensi

Annisa, R., & Bharata, W. (2020). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Air Cucian Beras. Jurnal Padamu Negeri (Pengabdian Pada Masyarakat Bidang Eksakta), 1(2), 67–72. https://doi.org/10.37638/padamunegeri.v1i2.541
Gani, A., Widianti, S., & Sulastri, S. (2021). Analisis kandungan unsur hara
makro dan mikro pada pupuk kompos campuran kulit pisang dan cangkang telur ayam. Jurnal Kimia Riset,6(1), 8-19.
Muhartini, S., & Trisnowati, S. (2017). Pengaruh Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Selada. Vegetalika, 1(2), 1–12. https://jurnal.ugm.ac.id/jbp/article/view/1516/1313
Makmur. (2018). Respon Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Cabai Merah. Jurnal Galung Tropika. 7 (1): 1-10.
Wardiah, Linda, & Rahmatan, H. (2014). Potensi Limbah Air Cucian Beras sebagai Pupuk Organik Cair pada Perumbuhan Pakchoy (Brassica rapa L.). Jurnal Biologi Edukasi, 6(1), 34–38
Wijiyanti, P., Hastuti, E. D., & Haryanti, S. (2019). Pengaruh Masa Inkubasi Pupuk dari Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 4(1), 21–28. https://doi.org/10.14710/baf.4.1.2019.21-28
Zistalia, R. P., Ariyanti, M., & Soleh, M. A. (2018). Air Cucian Beras Sebagai Suplemen Bagi Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 2(2), 230–237. https://doi.org/10.30598/jhppk.2018.2.2.230
Diterbitkan
2024-04-11